Klinik Apollo, Jakarta – Apa penyebab kencing berdarah pada wanita? Kencing berdarah yang juga terkenal sebagai hematuria adalah kondisi di mana darah terlihat dalam urine atau air seni.

Ini bisa menjadi tanda adanya masalah serius dalam sistem kemih atau organ lain di dalam tubuh. Kencing berdarah pada wanita perlu diwaspadai dan memerlukan evaluasi medis yang tepat untuk mengidentifikasi penyebabnya.

Dalam artikel ini, kita akan membahas beberapa penyebab umum kencing berdarah pada wanita yang perlu diketahui.

Baca juga : Kencing berdarah pada pria remaja dan dewasa

Inilah Penyebab Kencing Berdarah pada Wanita

Berikut penyebabnya:

  • Infeksi saluran kemih (ISK)

ISK adalah penyebab umum kencing berdarah pada wanita. Infeksi ini terjadi ketika bakteri masuk ke saluran kemih termasuk kandung kemih, uretra atau ginjal dan menyebabkan peradangan.

Hematuria yang penyebabnya oleh ISK sering beserta dengan gejala lain seperti nyeri atau sensasi terbakar saat kencing, urgensi kencing yang tinggi dan frekuensi kencing yang lebih sering dari biasanya.

  • Batu ginjal

Batu ginjal adalah kristal yang terbentuk di ginjal atau saluran kemih dan dapat menyebabkan iritasi dan peradangan yang dapat mengakibatkan hematuria.

Kencing berdarah yang penyebabnya oleh batu ginjal seringkali beserta dengan nyeri punggung bagian bawah atau perut.

  • Kanker saluran kemih

Kanker ginjal, kanker kandung kemih atau kanker uretra adalah penyebab langka, namun serius, kencing berdarah pada wanita.

Perdarahan dalam urine bisa menjadi tanda awal kanker saluran kemih terutama jika tidak ada gejala lain yang jelas.

  • Infeksi alat kelamin

Infeksi pada alat kelamin, seperti infeksi vagina atau infeksi menular seksual (IMS) juga dapat menyebabkan kencing berdarah pada wanita.

Hematuria dalam kasus ini mungkin berkaitan dengan peradangan pada alat kelamin atau uretra.

  • Cedera atau trauma

Cedera pada ginjal, kandung kemih atau saluran kemih akibat kecelakaan atau trauma fisik juga dapat menyebabkan kencing berdarah. Trauma pada area panggul dapat menyebabkan perdarahan yang bocor ke dalam urine.

  • Gangguan ginjal atau saluran kemih lainnya

Gangguan ginjal atau saluran kemih lainnya seperti glomerulonefritis (peradangan ginjal), sindrom pielonefritis (infeksi ginjal) atau sindrom sel sabit juga dapat menjadi penyebab kencing berdarah pada wanita.

  • Efek samping obat-obatan

Beberapa obat-obatan tertentu, seperti pengencer darah atau pereda nyeri dapat menyebabkan kencing berdarah sebagai efek sampingnya.

  • Gangguan darah

Gangguan darah yang menyebabkan penggumpalan darah yang buruk, seperti hemofilia atau trombositopenia (jumlah trombosit rendah) dapat menyebabkan hematuria.

Kencing berdarah pada wanita adalah gejala yang perlu Anda waspadai dan memerlukan evaluasi medis yang tepat.

Beberapa penyebab umum kencing berdarah pada wanita meliputi infeksi saluran kemih (ISK), batu ginjal, kanker saluran kemih, infeksi alat kelamin, cedera atau trauma, gangguan ginjal atau saluran kemih, efek samping obat-obatan serta gangguan darah.

Jika Anda mengalami kencing berdarah atau memiliki gejala lain yang mengganggu, segera konsultasikan dengan dokter ahli untuk mendapatkan diagnosis yang akurat dan pengobatan yang sesuai.

Hanya dokter ahli yang dapat menilai dan meresepkan penanganan yang tepat untuk masalah kesehatan Anda.

>>>KONSULTASI ONLINE GRATIS DISINI<<<

Suka dengan artikel ini?

About the Author: Yulia

Yulia adalah seorang Content Writer di Klinik Apollo yang sudah berkecimpung di dunia kesehatan penyakit kelamin sejak tahun 2017.

Leave A Comment