Ketahuilah! Apakah impotensi bisa sembuh? Impotensi adalah suatu kondisi di mana sulit untuk mendapatkan atau mempertahankan ereksi yang cukup lama untuk berhubungan seksual.

Meskipun penyebabnya bervariasi, dokter memberitahukan bahwa ini adalah masalah yang cukup umum.  Namun ketika itu sering terjadi, itu dapat menyebabkan stress, kecemasan dan masalah hubungan.

Ada berbagai cara untuk mengobati impotensi, namun cara pengobatan yang tepat bergantung pada penyebabnya.

Apa Yang Menjadi Penyebab Impotensi?

Ada berbagai faktor fisik dan psikologis yang dapat menyebabkan impotensi. Itu bahkan dapat melibatkan kombinasi penyebab fisik dan emosional.

  1. Faktor gaya hidup

Masalah kesehatan tertentu dan faktor gaya hidup dapat berkontribusi pada impotensi. Faktor risiko yang dapat mempengaruhi meliputi:

  • Merokok.
  • Penggunaan alkohol berlebihan.
  • Ketidakaktifan fisik.

Jika salah satu faktor ini berlaku untuk Anda dan Anda dapat melakukan penyesuaian, Anda mungkin dapat meningkatkan kemampuan Anda untuk mendapatkan dan mempertahankan ereksi.

Jika Anda tidak dapat mengubahnya sendiri, lakukan konsultasi dan pemeriksaan dengan dokter.

  1. Faktor medis

Terkadang, impotensi adalah tanda dari kondisi kesehatan yang mendasarinya yang dapat diobati. Kondisi kesehatan berikut dapat menyebabkan impotensi, seperti:

  • Aterosklerosis.
  • Penyakit ginjal kronis.
  • Diabetes (kencing manis).
  • Penyakit jantung.
  • Tekanan darah tinggi (hipertensi).
  • Kolesterol tinggi.
  • Testosteron rendah
  • Sindrom metabolik.
  • Multiple sklerosis (MS).
  • Penyakit parkinson.
  • Penyakit peyronie.
  • Gangguan tidur.

Impotensi juga dapat menjadi efek samping dari obat-obatan tertentu. Kondisi emosional dan psikologis yang dapat menyebabkan impotensi antara lain:

  • Kecemasan.
  • Depresi.
  • Kesalahan.
  • Tingkat percaya diri yang rendah.
  • Masalah hubungan.
  • Stress.

Jika Anda masih bangun di pagi hari dengan ereksi, tubuh Anda secara fisik mampu menghasilkan ereksi dan masalah yang mendasarinya mungkin bersifat psikologis.

Dalam banyak kasus, tidak ada penyebab impotensi yang sederhana, melainkan kombinasi faktor.

Misalnya, seseorang yang mengonsumsi pengobatan untuk diabetes (kencing manis) dan tekanan darah tinggi dapat mengalami impotensi sebagai akibat dari pengobatan tersebut dan penyakit yang mendasarinya.

Cara Tepat Mengobati Impotensi Pria

Pahami! Apakah masalah impotensi bisa sembuh dengan pengobatan? Konsultasikan dengan dokter mengenai sudah berapa lama Anda mengalami impotensi dan bagaimana pengaruhnya terhadap Anda.

Dokter biasanya akan menanyakan tentang:

  • Riwayat medis lengkap.
  • Pengobatan resep atau non resep apa pun yang dikonsumsi.
  • Perokok.
  • Penggunaan alkohol berlebihan.
  • Setiap kondisi emosional dan psikologis.

Untuk mendiagnosis atau mengesampingkan kondisi yang mendasarinya, Anda mungkin memerlukan:

  • Pemeriksaan fisik lengkap.
  • Tes darah dan urine untuk mencari tanda-tanda penyakit jantung, diabetes (kencing manis) dan kondisi lainnya.
  • Tes pencitraan, seperti USG untuk memeriksa pembuluh darah yang memasok penis.

Dokter mungkin menanyakan tentang kesehatan emosional untuk mencari tanda-tanda kecemasan, depresi dan kondisi psikologis lainnya.

Anda mungkin juga diminta untuk melakukan tes ereksi nokturnal di mana Anda mengenakan alat di sekitar penis untuk melihat apakah Anda mengalami ereksi saat Anda tidur.

Tes lain yang disebut injeksi intracavernosal, melibatkan penyuntikan pengobatan ke penis untuk membuat ereksi untuk melihat berapa lama bertahan.

Segera konsultasikan di Klinik Apollo

klinik kelamin jakarta

Klinik Apollo adalah klinik kelamin Jakarta spesialis menangani masalah impotensi pada pria. Semua pasien akan langsung mendapat penanganan oleh dokter ahli yang handal.

Selain itu biaya pengobatan impotensi yang sangat hemat dan terjangkau. Lokasinya juga sangat strategis dan berada di pusat kota Jakarta, Indonesia.

Klinik Apollo sangat mengutamakan kepuasan dan kesembuhan semua pasiennya dengan selalu ingin memprioritaskan pasiennya dalam setiap pengobatannya.

Dan apabila Anda memiliki pertanyaan lainnya seputar impotensi pada pria, Anda bisa menggunakan layanan konsultasi medis online secara gratis.

Suka dengan artikel ini?

About the Author: Yulia

Yulia adalah seorang Content Writer di Klinik Apollo yang sudah berkecimpung di dunia kesehatan penyakit kelamin sejak tahun 2017.

Leave A Comment