Klinik Apollo – Mungkin Anda pernah mengalami perih saat buang air kecil di vagina, tetapi tidak tahu cara mengatasinya.

Akibatnya, perih terjadi secara terus-menerus sehingga Anda tidak nyaman dan terganggu sewaktu beraktivitas.

Keluhan yang kerap dialami oleh wanita ini bisa menandakan penyakit tertentu, seperti infeksi saluran kemih, batu kandung kemih, uropati obstruktif, dan penyakit radang panggul. Oleh karena itu, wanita perlu mewaspadai gejala ini.

Jika ini terjadi pada Anda, penting untuk mengatasi perih saat buang air kecil dengan berbagai tips di bawah ini. Seperti apa informasinya? Yuk, simak!

>> Konsultasi Online Gratis di Sini <<

Bagaimana Cara Mengatasi Perih Saat Buang Air Kecil?

Ilustrasi Cara Mengatasi Perih Saat Buang Air Kecil

Ilustrasi Cara Mengatasi Perih Saat Buang Air Kecil (Sumber: Canva)

Perih yang timbul di organ intim saat berkemih perlu ditangani secepat mungkin. Jika gejala ini terasa pada Anda, segera lakukan urinalisis atau tes lainnya yang dapat direkomendasikan oleh dokter.

Hasil daripada tes akan menentukan pengobatan. Karena infeksi dapat menyebabkan perih saat kencing, dokter biasanya meresepkan obat antibiotik untuk menghilangkan kuman yang menyerang.

Sementara itu, untuk membantu mengatasi Miss V yang perih saat buang air kecil, Anda bisa menggunakan cara-cara berikut ini:

  1. Menjaga asupan cairan: Menjaga asupan cairan dengan memperbanyak minum air putih dapat membantu menyaring bakteri dan mengurangi iritasi pada saluran kencing.
  2. Jangan mengonsumsi kafein dan alkohol: Minuman beralkohol dan kafein dapat memperburuk iritasi. Sebaiknya hindari konsumsi minuman ini jika Anda sedang mengalami ketidaknyamanan saat kencing.
  3. Menggunakan air hangat: Ketika membersihkan diri setelah buang air kecil, pilih air hangat daripada air panas atau dingin. Air hangat dapat membantu meningkatkan kenyamanan.
  4. Pilih pakaian dalam yang tepat: Hindari penggunaan pakaian dalam yang terlalu ketat, karena dapat menyebabkan gesekan dan iritasi pada area genital. Gunakan pakaian dalam yang longgar untuk mengurangi ketidaknyamanan.
  5. Perbanyak mengonsumsi vitamin C: Vitamin C dapat membantu meningkatkan keasaman urine, sehingga mengurangi pertumbuhan bakteri. Sebelum mengonsumsi suplemen, sebaiknya konsultasikan dengan dokter.
  6. Hindari produk pewangi: Produk pewangi atau sabun yang kuat dapat menyebabkan iritasi pada daerah genital. Pilih sabun yang lembut dan bebas pewangi untuk menjaga kebersihan area tersebut.
  7. Terapkan kompres dingin: Menempatkan kompres dingin di daerah genital dapat membantu meredakan peradangan dan mengurangi rasa perih yang mungkin Anda alami.
  8. Hindari makanan pedas dan asam: Makanan pedas dan asam dapat memperburuk iritasi. Selama mengalami gejala perih, hindarilah konsumsi makanan ini untuk mencegah ketidaknyamanan yang lebih lanjut.

Baca Juga: Kencing Sakit Saat Tetesan Terakhir pada Wanita

Konsultasi Online Gratis Mengenai Perih Saat Buang Air Kecil di Klinik Apollo

Jika Anda mengalami gangguan medis saat buang air kecil, Klinik Apollo memberikan solusi dengan “Konsultasi Online Gratis” yang mudah diakses.

Apa yang membuat Klinik Apollo berbeda? Tim medis berpengalaman kami siap membantu Anda memahami penyebab dan memberikan solusi untuk mengatasi perih saat buang air kecil.

Jangan biarkan ketidaknyamanan menghentikan kebahagiaan Anda. Oleh karena itu, hubungi Klinik Apollo sekarang untuk menjadwalkan konsultasi dan temukan solusi yang tepat.

Hubungi kami untuk konsultasi GRATIS melalui WhatsApp di nomor 0812-1230-6882 atau kunjungi kontak kami untuk informasi lebih lanjutnya.

Suka dengan artikel ini?

About the Author: Yusuf Shabran

Yusuf Shabran
Pemuda yang masih belajar menulis dan akan terus belajar hingga tinta menipis. Saat ini tengah mendalami konten-konten dan penulisan seputar kesehatan sebagai Content Writer Klinik Apollo.