Penyebab Penyakit Radang Panggul Kronis, Simak di Sini!

Klinik Apollo – Penyakit radang panggul kronis (PID) adalah peradangan pada organ reproduksi wanita.

Penyakit ini dapat menyebabkan pembentukan bekas luka dengan pita berserat yang terbentuk di antara jaringan dan organ.

Hal seperti ini dapat berpengaruh pada rahim, saluran tuba, ovarium, atau semuanya. Jika menderita penyakit ini, segera obati.

Sebab, radang panggul dapat nyeri berberjangka panjang, kehamilan ektopik, atau kemandulan. Informasi selengkapnya, simak di bawah ini!

>> Konsultasi Online Gratis di Sini <<

Faktor Penyebab Penyakit Radang Panggul Kronis

Ilustrasi Faktor Penyebab Penyakit Radang Panggul Kronis (Sumber gambar: klinikapollojakarta.com)

Radang panggul muncul dengan infeksi di vagina dan menyebar ke leher rahim, kemudian pindah ke saluran tuba dan ovarium.

Penyebab infeksi bisa bakteri, jamur atau parasit, tetapi lebih mungkin melibatkan kebanyakan jenis bakteri.

Chlamydia adalah penyebab yang paling umum, kemudian diikuti oleh gonore. Kebanyakan wanita dengan klamidia dapat menderita gonore dan tidak memiliki gejala.

Jangan mendiamkan penyakit ini. Sebab, bisa menimbulkan radang panggul kronis. Jadi, langsungkan pengobatan sebelum terlambat.

Gejala Umum dari Radang Panggul Kronis

Pada kebanyakan wanita dengan radang panggul tidak memiliki gejala. Jika gejalanya muncul, maka dapat bervariasi dari ringan hingga berat.

Radang panggul yang tidak segera mendapat pengobatan dapat memiliki konsekuensi serius. Gejala yang mungkin terjadi adalah sebagai berikut:

• Rasa sakit parah di area panggul
• Demam
• Kelelahan
• Perdarahan
• Haid tidak teratur
• Nyeri di punggung bawah
• Sakit di rektum
• Nyeri saat berhubungan intim
• Keputihan yang tidak lazim
• Sering buang air kecil
• Muntah

Kadang kala, penderita radang panggul dapat mengalami gejala yang mirip dengan kista ovarium, radang usus buntu, endometriosis, atau ISK.

Radang panggul bisa akut, berlangsung hingga 30 hari, juga bisa kronis–berlangsung lebih dari 30 hari.

Cara Mengobati PID

Dokter akan menanyakan tentang gejala dan melakukan pemeriksaan panggul untuk memeriksa nyeri yang seperti tertekan.

Selain itu, dokter akan menguji kesehatan pasien dengan tes klamidia dan gonore. Tes swab dapat diambil dari serviks atau uretra.

Terkadang, laparoskop berguna untuk melihat area tersebut. Jika perlu, sampel jaringan dapat diambil melaluinya.

Setelah menegakkan diagnosis, dokter akan memberikan pengobatan. Berikut cara-cara yang dapat digunakan.

• Pengobatan antibiotik

Jenis pengobatan pertama adalah dengan pengobatan antibiotik. Penting untuk mengikuti instruksi dokter dan menyelesaikan semua resep pengobatan dokter.

Radang panggul sering melibatkan lebih dari satu jenis bakteri, sehingga penderitanya harus melakukan pengobatan antibiotik secara bersamaan.

Jika tes telah menunjukkan bakteri yang menyebabkan penyakitnya, maka terapi pengobatan yang lebih tepat dapat dilakukan.

• Operasi

Bila sedang hamil atau mengalami gejala yang sangat parah, wanita yang menderita radang panggul perlu melakukan pengobatan intravena.

Pembedahan biasanya tidak perlu, tetapi mungkin perlu ketika ada abses atau jaringan parut pada saluran tuba.

Operasi mungkin melibatkan pengangkatan satu saluran tuba atau kedua saluran tuba.

Jika pasangan seksualnya menderita PMS, ada risiko serius untuk kambuh ketika tidak segera diobati.

Cara Mengurangi Risiko Penyakit Ini

Radang panggul dapat menjadi kondisi yang serius, tetapi ada beberapa cara yang dapat meminimalisir risiko radang panggul. Berikut cara-caranya.

• Melakukan pemeriksaan rutin terutama bagi yang memiliki banyak pasangan seksual.
• Memastikan pasangan seksual melakukan tes untuk infeksi dan untuk infeksi menular seksual.
• Tidak melakukan douching karena ini dapat meningkatkan risiko.
• Tidak berhubungan seksual terlalu cepat setelah melahirkan atau terminasi atau kehilangan kehamilan.
• Seks tidak boleh berlanjut hingga serviks menutup dengan benar.

Baca Juga: Penyebab Radang Panggul pada Wanita yang Belum Berkeluarga

Cegah Radang Panggul Kronis, Obati di Klinik Apollo

Ilustrasi Cegah Radang Panggul Kronis, Obati di Klinik Apollo (Sumber gambar: klinikapollojakarta.com)