Klinik Apollo, Jakarta – Cara menghilangkan bau pada Miss V merupakan aspek penting yang harus diketahui wanita agar aroma yang tidak sedap tidak lagi mengganggu kenyamanan.

Miss V memiliki penyebab yang bervariasi dalam memengaruhi bau yang keluar atau tercium. Salah satunya adalah keringat yang mengalir akibat beraktivitas sehari penuh.

Akan tetapi, Anda tidak perlu khawatir. Terdapat beberapa cara untuk menghilangkan bau yang keluar dari Miss V. Apa sajakah itu? Berikut cara-caranya.

>> Konsultasi Online Gratis di Sini <<

Cara Menghilangkan Bau pada Miss V Itu Bagaimana?

Jangan pernah menyepelekan apa pun, termasuk aroma yang ada di vagina, terutama yang disebabkan oleh infeksi atau penyakit yang membutuhkan perawatan serius.

Ingatlah selalu bahwa Miss V sangatlah rentan terhadap penyakit. Maka dari itu, menjaga Miss V agar tetap sehat adalah sesuatu yang sangat penting.

Faktor yang menyebabkan bau pada miss V itu beragam, salah satunya ialah keputihan abnormal yang dapat dipicu oleh berbagai faktor.

Berikut adalah cara yang bisa Anda lakukan untuk menghilangkan bau pada Miss V.

  • Mencuci Bagian Luar dengan Sabun

Kiat yang pertama dalam menghilangkan aroma pada Miss V, yakni mencuci bagian luar (vulva) dengan sabun.

Vagina memiliki kemampuan untuk membersihkan dirinya sendiri sehingga penggunaan sabun tidak disarankan untuk dijadikan produk pencuci bagian dalam vagina.

Berkat kemampuan itulah, pengidap tidak memerlukan sabun ketika mencuci alat kelaminnya karena dapat mengacaukan keseimbangan flora.

Oleh karena itu, metode untuk mengatasi bau pada Miss V yang dapat diambil adalah dengan mengusap permukaan luar vagina (vulva) menggunakan sabun ringan yang dapat mengubah tingkat pH.

  • Mengganti Pembalut secara Rutin

Ketika haid, kondisi area genital menjadi lebih lembap, loh. Untuk mengatasi kelembapan yang dapat mendatangkan infeksi, Anda perlu mengganti pembalut secara rutin.

Perhitungan waktu untuk mengganti pembalut berkisar 3 hingga 4 jam sekali untuk mengatasi aroma yang tidak sedap pada Miss V.

Anda harus mengganti pembalut apabila sudah terisi penuh sebelum 3 jam berlalu karena pemakaian yang terlalu lama dapat membuat vagina terasa lembap dan bau.

>> Konsultasi Online Gratis di Sini <<

  • Konsumsi Buah-buahan Segar

Anda perlu menjaga keseimbangan Potential of Hidrogen (pH) dan kesehatan vagina agar tidak menimbulkan bau yang menyengat atau mengganggu.

Jika alat kelamin berbau tidak sedap, rutinlah mengonsumsi buah-buahan segar. Beberapa buah yang dapat Anda konsumsi, antara lain beri, jeruk, apel, dan pir.

Keempat buah tersebut memiliki kandungan yang baik untuk menjaga keseimbangan vagina. Misalnya, buah jeruk.

Dalam buah jeruk, terdapat vitamin C yang dapat membantu menjaga kekebalan tubuh serta keseimbangan pH tubuh.

  • Membersihkan Genital Setelah Berhubungan

Anda harus mengetahui bahwa sperma bisa mengiritasi vagina yang menghasilkan aroma atau cairan yang tidak nyaman.

Dari sekian banyak pelumas, beberapa di antaranya juga, mungkin memengaruhi tingkat pH vagina yang berpengaruh terhadap bau yang ada.

Maka dari itu, penting untuk membersihkan vagina setelah berhubungan seksual dengan kekasih Anda.

Berkemihlah terlebih dahulu, kemudian membersihkan area kewanitaan dengan menggunakan air untuk menghilangkan zat yang menempel tersebut.

Baca Juga: Jarang Diketahui, Inilah 5 Penyebab Miss V Bau saat Berhubungan

  • Pengobatan Medis

Anda merasakan bau yang tercium dari Miss V tidak normal atau mengalami perubahan yang mencurigakan?

Alangkah baiknya, Anda berkonsultasi dengan dokter. Dokter akan melakukan pemeriksaan fisik dan melakukan berbagai tes tambahan untuk mengidentifikasi penyebab bau yang abnormal.

Pengobatan medis mungkin diperlukan jika bau tersebut disebabkan oleh infeksi, peradangan, atau gangguan medis lainnya.

Dokter dapat memberikan obat berupa antibiotik (infeksi bakteri), antijamur (infeksi jamur), perawatan keseimbangan pH, dan jenis perawatan lain sesuai penyebabnya.

Usai sudah pembahasan pada kali ini, terkait dengan cara menghilangkan bau pada Miss V. Jika aroma tajam disertai gatal atau nyeri, Anda bisa berkonsultasi dengan kami secara gratis melalui tautan di bawah ini.

Suka dengan artikel ini?

About the Author: Yusuf Shabran

Pemuda yang masih belajar menulis dan akan terus belajar hingga tinta menipis. Saat ini tengah mendalami konten-konten dan penulisan seputar kesehatan sebagai Content Writer Klinik Apollo.

Leave A Comment