Begini Cara Menghilangkan Vagina yang Gatal!

Klinik Apollo – Bagaimana cara menghilangkan vagina yang gatal? Sebelumnya Anda harus tahu terlebih dahulu, bahwa vagina yang gatal bisa menjadi gejala dari banyak kondisi.

Ini bisa disebabkan oleh sesuatu seperti kekeringan pada vagina atau iritasi kimia, seperti yang ditemukan dalam sabun beraroma. Gatal juga bisa disebabkan oleh infeksi jamur, bakterial vaginosis, infeksi menular seksual (IMS) atau hal lain.

Ada banyak pengobatan dan cara menghilangkan vagina gatal, tetapi pengobatan dan cara menghilangkan vagina gatal yang dipilih akan tergantung pada penyebab gatalnya. Misalnya, jika ada gatal di dalam vagina, itu bisa menjadi infeksi jamur.

Berikut Klinik Apollo akan menjelaskan bagaimana cara menghilangkan vagina yang gatal dengan beberapa metode pengobatan.

>> Konsultasi Online Gratis di Sini <<

Mengatasi Masalah Vagina Gatal

Img: klinikapollojakarta.com

Jika gatal tersebut berasal dari kulit di sekitar vagina, itu bisa disebabkan oleh eksim atau kondisi kulit lainnya.

Penting untuk mengetahui kapan harus mengkonsultasikannya dengan dokter.

Pengobatan dan cara menghilangkan vagina gatal dan vulva gatal tergantung pada penyebab masalahnya.

Seseorang dapat meredakan gatal-gatal, tetapi biasanya masih perlu melakukan konsultasi dengan dokter untuk pengobatan lengkap.

Vagina, vulva atau kedua nya bisa terasa gatal. Vulva adalah bagian luar dari alat kelamin wanita, termasuk klitoris, labia dan lubang vagina.

Dokter mengetahui gatal vulva sebagai pruritus vulvae. Gatal vulvovaginal dapat terjadi karena berbagai alasan.

Beberapa pengobatan dapat membantu meredakan gatal, tetapi tidak dapat menyembuhkan penyebab yang mendasarinya.

Infeksi misalnya, biasanya memerlukan pengobatan antibiotik untuk infeksi bakteri atau pengobatan antijamur untuk infeksi jamur.

Penyakit ini juga merupakan gejala menopause yang umum dan dokter dapat meresepkan pengobatan untuk membantu mengatasi gejala ini.

Baca Juga: Cara Mencegah Keputihan, Wanita Wajib Tahu!

Penyebab Umum

Gatal yang diderita pada wanita biasanya terjadi karena beberapa hal, seperti berikut ini:

1. Iritasi
   Penyebab paling umum dari vulva gatal adalah dermatitis kontak iritan. Hal ini dapat terjadi karena sabun keras dan produk lainnya, sering mencuci area kelamin, kontak yang sering atau terus-menerus dengan urine, goresan dan gosokan.
2. Infeksi
   Beberapa infeksi yang dapat menyebabkan vagina gatal, vulva gatal atau ke 2 nya meliputi infeksi jamur atau sariawan, vaginosis bakterial, klamidia dan kutil kelamin.
3. Kondisi Kulit Lainnya
   Masalah kulit yang dapat menyebabkan vagina gatal meliputi dermatitis atopik, psoriasis, dermatitis kontak alergi, folikulitis, dermatitis seboroik, lumut simpleks, lumut sklerosis dan lumut planus.
4. Kanker Vulva
   Dalam kasus yang jarang terjadi, gatal terus-menerus pada vulva bisa menjadi tanda kanker vulva, sejenis kanker yang terbentuk pada alat kelamin wanita bagian luar. Beberapa jenis kanker vulva dan prakanker tertentu yang dapat menyebabkan gatal antara lain neoplasia intra epitel vulva dan kanker sel skuamosa invasif vulva.
5. Melanoma Vulva
   Tanda-tanda lain dari kanker vulva kemungkinan termasuk rasa terbakar atau pendarahan pada vulva, perubahan kulit dan nyeri di panggul, terutama saat buang air kecil (kencing) atau berhubungan seksual.
6. Hormon
   Kadar estrogen yang rendah dapat menyebabkan kulit menjadi gatal, kering atau iritasi. Ini sangat umum selama menopause, karena jaringan vulva dan lapisan vagina menjadi lebih tipis karena perubahan hormon. Penurunan kadar estrogen juga dapat disebabkan oleh faktor lain, termasuk olahraga berlebihan, masalah tiroid, kondisi yang mempengaruhi kelenjar pituitari, kemoterapi, kondisi genetik tertentu, seperti sindrom Turner, kegagalan ovarium prematur dan kekurangan berat badan.

>> Konsultasi Online Gratis di Sini <<

Cara Mencegah Gatal Pada Vagina?

Meskipun vagina gatal seringkali dapat diobati dengan pengobatan, namun kemungkinan harus menemui dokter jika memiliki gejala tertentu.

Gejala-gejala ini termasuk:

• Rasa sakit atau rasa terbakar saat berhubungan seksual atau saat buang air kecil.
• Rasa sakit di area genital atau di aera panggul.
• Kemerahan atau bengkak pada alat kelamin.
• Lepuhan atau bintik-bintik aneh di vulva.
• Keputihan yang tidak biasa, terutama keputihan yang berwarna hijau, berwarna kuning atau berwarna abu-abu.
• Kotoran yang terlihat berbusa atau memiliki tekstur seperti keju.
• Bau busuk.

Biasanya, dokter akan menanyakan gejala dan melihat riwayat kesehatan. Kemungkinan melakukan pemeriksaan panggul yang melibatkan pemeriksaan vulva dan pemeriksaan vagina.

Ada banyak pengobatan yang efektif untuk masalah ini. Beberapa solusi ini kemungkinan bekerja lebih baik daripada yang lain.

Dokter dapat membantu mencegah vagina gatal dan vulva gatal dengan:

• Menggunakan sabun bebas pewangi.
• Memakai celana dalam katun.
• Memilih pakaian yang longgar.
• Selalu mengusap dari area depan ke area belakang.
• Mengganti pakaian olahraga yang lembab sesegera mungkin.
• Menggunakan metode penghalang, seperti kondom saat berhubungan seksual untuk menghindari infeksi menular seksual (IMS).
• Menggunakan pelumas yang larut dalam air.

Pengobatan dapat membantu meringankan rasa gatal pada vagina dan rasa gatal pada vulva tetapi tidak dapat mengobati penyebab yang mendasarinya.

Oleh karena itu, sebagian besar penyebab vagina gatal memerlukan perhatian medis.

Selalu konsultasi dengan dokter dan lakukan pemeriksaan jika gatal terus berlanjut, terutama jika terjadi dengan salah satu dari berikut ini:

• Keputihan berbau busuk.
• Cairan kental berwarna kuning, berwarna hijau atau berwarna putih.
• Terasa terbakar dan bengkak pada vulva.
• Nyeri saat buang air kecil.
• Rasa sakit saat berhubungan seksual.

Sebagian besar penyebab vagina gatal memerlukan beberapa bentuk pengobatan medis. Sementara itu, seseorang dapat mengambil langkah-langkah untuk meredakan rasa gatal.

Ada juga cara untuk menghindari beberapa penyebab vagina gatal dan penyebab vulva gatal, seperti menggunakan sabun bebas pewangi dan produk lainnya.

Segera Konsultasi di Klinik Kelamin Jakarta

Img: klinikapollojakarta.com