Klinik Apollo, Jakarta – Bagaimana cara mengobati vaginitis pada wanita?

Vaginitis adalah kondisi umum yang mengacu pada peradangan pada dinding vagina, seringkali beserta dengan gejala seperti keputihan, gatal-gatal dan perasaan tidak nyaman di area genital.

Meskipun bisa sangat mengganggu, vaginitis dapat sembuh dengan efektif dengan langkah-langkah yang sesuai.

Dalam artikel ini, kita akan menjelaskan apa itu vaginitis, penyebabnya serta cara-cara mengobatinya. Vaginitis adalah istilah medis yang merujuk pada peradangan pada dinding vagina.

Ini bisa penyebabnya oleh berbagai faktor, termasuk infeksi bakteri, infeksi jamur atau perubahan dalam keseimbangan flora alami di vagina.

>> Konsultasi Online Gratis di Sini <<

Penyebab Vaginitis

Beberapa penyebab umum vaginitis meliputi:

  • Infeksi jamur

Infeksi jamur terutama oleh jamur Candida adalah penyebab umum vaginitis. Gejalanya termasuk gatal-gatal, keputihan kental berwarna putih seperti keju dan perasaan terbakar saat kencing.

  • Vaginosis bakterialis

Seperti yang sudah dijelaskan, vaginosis bakterialis terjadi ketika bakteri yang seharusnya ada di vagina tumbuh secara berlebihan. Ini dapat menyebabkan keputihan yang berwarna abu-abu atau kekuningan, berbau amis dan gejala iritasi.

  • Trichomoniasis

Infeksi menular seksual (IMS) ini penyebabnya oleh parasit Trichomonas vaginalis. Gejalanya termasuk keputihan berbusa berwarna kuning atau hijau, bau yang kuat dan gatal-gatal.

>> Konsultasi Online Gratis di Sini <<

Cara Mengobati Vaginitis

Berikut cara mengobatinya:

  • Konsultasi dengan dokter ahli

Jika Anda mengalami gejala vaginitis, langkah pertama yang penting adalah berkonsultasi dengan dokter ahli.

Pada waktu dokter ahli akan melakukan pemeriksaan fisik dan mungkin mengambil sampel cairan vagina untuk mengidentifikasi penyebabnya.

  • Obat-obatan

Pengobatan vaginitis tergantung pada penyebabnya.

  • Pengelolaan kebersihan

Memastikan kebersihan yang tepat di area genital sangat penting. Hindari mencuci terlalu keras atau menggunakan produk pembersih yang keras, karena hal ini dapat mengganggu keseimbangan alami vagina.

  • Hindari iritasi

Hindari penggunaan produk yang bisa menyebabkan iritasi di area genital, seperti parfum atau produk pembersih yang keras.

Baca juga : Vaginitis pada wanita : penyebab, gejala dan cara mengobatinya

  • Gaya hidup sehat

Menjaga sistem kekebalan tubuh yang baik, makan makanan sehat dan menjaga kebersihan pribadi dapat membantu mencegah infeksi berulang (kekambuhan).

  • Hindari penggunaan pengobatan antibiotik yang tidak perlu

Dengan pemikiran ini jika Anda memiliki resep pengobatan antibiotik untuk vaginitis, pastikan untuk mengikuti petunjuk dokter ahli dan selesaikan seluruh dosis, meskipun gejalanya hilang.

Terutamanya vaginitis adalah kondisi yang perlu dokter ahli tangani dengan serius. Jika Anda mencurigai gejala vaginitis, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter ahli.

Contohnya pengobatan yang tepat akan membantu Anda merasa lebih baik dan mengurangi risiko komplikasi.

Suka dengan artikel ini?

About the Author: Yulia

Yulia adalah seorang Content Writer di Klinik Apollo yang sudah berkecimpung di dunia kesehatan penyakit kelamin sejak tahun 2017.

Leave A Comment