Klinik Apollo – Ketahui, apa penyebab alat kelamin lelaki bernanah? Kesehatan alat kelamin merupakan hal yang sangat penting bagi setiap lelaki.
Salah satu kondisi yang cukup mengkhawatirkan adalah munculnya cairan bernanah dari alat kelamin.
Hal ini dapat menjadi tanda adanya masalah kesehatan yang serius, sehingga membutuhkan perhatian medis segera.
Dalam artikel ini, kita akan membahas berbagai penyebab alat kelamin lelaki bernanah dan langkah-langkah yang bisa Anda ambil untuk mengatasinya.
>> Konsultasi Online Gratis di Sini <<
Penyebab Utama
Inilah penyebab alat kelamin lelaki bernanah:
1. Infeksi Menular Seksual (IMS)
Penyebab paling umum dari keluarnya nanah dari alat kelamin lelaki adalah infeksi menular seksual (IMS), seperti:
- Gonore (kencing nanah), penyebabnya oleh bakteri Neisseria gonorrhoeae, infeksi ini dapat menyebabkan keluarnya cairan kental berwarna kuning atau hijau dari penis. Gejala lain meliputi rasa nyeri saat kencing da n pembengkakan pada area sekitar alat kelamin.
- Klamidia, infeksi bakteri ini sering kali tidak menunjukkan gejala, tetapi pada beberapa kasus dapat menyebabkan keluarnya cairan abnormal (tidak normal) dan rasa nyeri.
2. Infeksi saluran kemih (ISK)
Dapat menyebabkan peradangan pada uretra (uretritis), yang kemudian memicu keluarnya cairan bernanah. Gejala lain yang mungkin menyertai adalah rasa terbakar saat kencing dan sering ingin kencing.
3. Balanitis
Peradangan pada kepala penis, yang penyebabnya oleh infeksi bakteri, jamur, atau kebersihan yang buruk, juga bisa menjadi penyebab keluarnya cairan bernanah.
Kondisi ini lebih sering terjadi pada lelaki yang tidak melakukan sunat.
4. Penyakit Tidak Menular
Dalam beberapa kasus, nanah penyebabnya oleh kondisi non infeksi, seperti:
- Cedera atau trauma, luka pada alat kelamin dapat terinfeksi dan menghasilkan nanah.
- Reaksi alergi, reaksi terhadap bahan kimia tertentu, seperti sabun atau pelumas, dapat menyebabkan iritasi dan infeksi sekunder.
Langkah Penanganan
Jika Anda mengalami gejala seperti keluarnya nanah dari alat kelamin, penting untuk segera berkonsultasi dengan dokter ahli.
Berikut adalah beberapa langkah yang dapat Anda lakukan:
1. Pemeriksaan Medis
Dokter ahli akan melakukan pemeriksaan fisik dan mungkin merekomendasikan tes laboratorium, seperti analisis cairan atau tes urine, untuk menentukan penyebab pasti.
2. Pengobatan
Pengobatan tergantung pada penyebabnya:
- Antibiotik, berguna untuk mengobati infeksi bakteri seperti gonore (kencing nanah) dan klamidia.
- Antijamur, jika penyebabnya oleh infeksi jamur, seperti kandidiasis.
- Pengobatan topikal, salep atau krim tertentu mungkin dokter ahli resepkan untuk kondisi seperti balanitis.
3. Perawatan Mandiri
- Jaga kebersihan area genital.
- Hindari hubungan seksual selama masa pengobatan untuk mencegah penularan.
- Gunakan pakaian dalam berbahan katun yang longgar untuk mengurangi iritasi.
>> Konsultasi Online Gratis di Sini <<
Pencegahan
Beberapa langkah berikut dapat membantu mencegah keluarnya nanah dari alat kelamin:
- Praktik seksual aman, gunakan kondom (pengaman atau pelindung) saat berhubungan seksual untuk mengurangi risiko tertular IMS.
- Kebersihan pribadi, pastikan untuk membersihkan area genital secara rutin, terutama setelah berolahraga atau berkeringat.
- Pemeriksaan rutin, lakukan pemeriksaan kesehatan secara berkala, terutama jika Anda aktif secara seksual, untuk mendeteksi dini masalah kesehatan.
Keluarnya nanah dari alat kelamin lelaki bukanlah kondisi yang boleh Anda anggap remeh.
Penyebabnya bisa bervariasi, mulai dari infeksi menular seksual (IMS) hingga gangguan non infeksi.
Dengan deteksi dini dan pengobatan yang tepat, kondisi ini dapat teratasi.
Jika Anda mengalami gejala ini, segera konsultasikan dengan tenaga medis untuk mendapatkan penanganan yang sesuai.
Baca juga: Simak! Biaya Pengobatan Kencing Nanah Terjangkau di Jakarta
Solusi Tepat Mengatasi Alat Kelamin Pria Bernanah di Klinik Apollo
Keluarnya nanah dari alat kelamin lelaki bukanlah kondisi yang boleh Anda anggap remeh. Penyebabnya bisa bervariasi, mulai dari infeksi menular seksual (IMS) hingga gangguan non infeksi.
Dengan deteksi dini dan pengobatan yang tepat, kondisi ini dapat teratasi.
Jika Anda mengalami gejala ini, segera konsultasikan dengan tenaga medis untuk mendapatkan penanganan yang sesuai.
Segera hubungi kami melalui WhatsApp di nomor 0812-1230-6882 atau kunjungi kontak kami di website untuk informasi lebih lanjut.