Apa sajakah ciri-ciri herpes genital? Tanda-tanda pada herpes jenis ini memiliki variasi yang beragam dan tentunya wajib diwaspadai. Pasalnya, keluhan dapat pengidap rasakan sebanyak lebih dari satu kali selama setahun.

Jadi, penting untuk mengetahui tanda penyakit yang disebabkan oleh virus herpes simplex (HPV) ini agar tidak merasakan luka lepuh dan indikasi lainnya pada kemudian hari. Penjelasan lengkapnya, silakan simak informasinya berikut ini.

Pahami Ciri-ciri Herpes Genital

Herpes genital adalah penyakit yang menularkan bakteri HPV pada pria, wanita, hingga bayi yang baru lahir.

Virus HPV yang seringkali memberikan infeksi herpes genital adalah herpes simplex virus tipe 2 yang penularannya melalui kontak seksual dengan penderita.

Banyak kasus yang terjadi pada pengidap dan penderitanya tidak mengetahui bahwa mereka mengalami gejala, tidak mempunyai keluhan, atau ciri-ciri infeksi.

Virus akan masuk melalui kulit, kemudian berlalu hingga mencapai serabut saraf di tulang belakang. Area saraf inilah yang menjadi wadah virus dalam menonaktifkan dirinya, kemudian menetap.

Ketika mengalami keluhan, hal itu bisa menjadi parah sejak pertama kali muncul. Masalah itu terdiri atas terbukanya luka yang memberikan dampak nyeri dan muncul lenting kecil yang bisa pecah kapan saja.

Luka tersebut dapat sembuh dalam 2 hingga 4 minggu. Beberapa kondisi, misalnya demam, flu, dan pembengkakan kelenjar getah bening dapat mengikuti lenting dan luka yang muncul.

Terdapat sepuluh ciri-ciri herpes genital yang tampak dari orang yang mengalaminya, apa sajakah itu? Tanda-tandanya adalah sebagai berikut:

  1. Muncul kemerahan atau tekstur kasar di area tertentu di sekitar kelamin tanpa rasa sakit, gatal, atau kesemutan.
  2. Kepala dan punggung terasa nyeri.
  3. Seringkali merasa kelelahan.
  4. Sakit ketika proses membuang urine.
  5. Area kelamin, pinggul, paha, daerah uretra (terkadang), atau daerah pelepasan mengalami luka lepuh yang bisa pecah.
  6. Anus atau kelamin merasakan kesemutan.
  7. Timbul bekas koreng saat luka mengering.
  8. Keluar cairan berupa nanah di ujung penis
  9. Keluar nanah dari alat kemaluan perempuan
  10. Mengalami demam atau kelenjar limfa.

Pencegahan Herpes Genital

Upaya agar herpes genital tidak menginfeksi manusia, seperti menggunakan alat kontrasepsi ketika hendak berhubungan intim, lebih terbuka dengan pasangan, saling berbicara jujur mengenai Anda dan pasangan apakah terkena herpes atau tidak, dan tidak berganti-ganti pasangan.

Berobat ke dokter spesialis untuk mendapatkan penyembuhan yang benar dan tepat apabila telah menerapkan aspek-aspek untuk mencegah penyakit ini. Namun, Anda terinfeksi.

Berbicaralah secara empat mata dengan dokter secara intents dan jujur di klinik herpes Jakarta. Hal itu memungkinkan dokter mengetahui tanda penyakit yang Anda alami. 

Dokter mungkin akan memberikan obat antivirus yang sesuai, berupa obat minum atau krim. Selain untuk umum, secara spesifik, ibu hamil yang terinfeksi pun perlu menangani masalahnya.

Atasi penyakit dengan antivirus yang bisa dikonsumsi pada bulan terakhir masa persalinan agar bayi dalam kandungan tidak tertular. Selain konsumsi obat, dokter mungkin akan memberikan rekomendasi berupa operasi.

Konsultasi Gratis di Klinik Apollo

klinik kelamin jakarta

Img: klinikapollojakarta.com

Klinik Apollo adalah Klinik Kelamin Jakarta yang berstandar internasional serta memiliki perlengkapan terbaru dan modern.

Lakukan pengobatan segera ke Klinik Apollo jika Anda mempunyai masalah dengan herpes kelamin atau penyakit kelamin lainnya agar diatasi dengan cepat dan tepat.

Dokter dan staf medis yang profesional akan menangani Anda secara langsung. Anda tidak perlu khawatir karena biaya pengobatannya terjangkau. Lokasi klinik pun strategis, berada di Jakarta, Indonesia.

Klinik Apollo yang merupakan spesialis penyakit kelamin sangat mengutamakan kepuasan dan kesembuhan setiap pasiennya dengan memprioritaskan pasien pada setiap pelayanan dan pengobatan.

Selain itu, Anda dapat menggunakan layanan konsultasi medis secara daring melalui WhatsApp, telepon, maupun live chat dengan gratis jika memiliki pertanyaan lainnya terkait dengan penyakit kelamin.

Suka dengan artikel ini?

About the Author: Yusuf Shabran

Pemuda yang masih belajar menulis dan akan terus belajar hingga tinta menipis. Saat ini tengah mendalami konten-konten dan penulisan seputar kesehatan sebagai Content Writer Klinik Apollo.

Leave A Comment