Klinik Apollo, Jakarta – Saluran kencing adalah organ untuk mengelola urine. Jika seorang wanita tidak menjaga reproduksinya dengan baik, bagian tersebut akan terinfeksi. Diketahui, sejumlah ciri-ciri infeksi saluran kencing pada wanita bisa tidak muncul secara jelas.

Akan tetapi, umumnya, seorang perempuan yang mengalami infeksi akan disertai gejala, salah satunya ialah peningkatan terhadap frekuensi air kemih. Oleh karena itu, penting bagi setiap individu untuk menangani gangguan ini.

Jika dibiarkan, perasaan tidak nyaman atau mengeluh yang berlebihan terjadi secara terus-menerus. Berikut adalah ciri-ciri infeksi saluran kencing pada wanita serta penanganan medis yang diperlukan.

Ciri-Ciri Infeksi Saluran Kencing yang Muncul pada Wanita

Saluran kemih memiliki peran yang sangat penting dalam pengeluaran sisa-sisa metabolik dari tubuh. Kesehatan saluran kencing yang baik amatlah penting untuk menjaga keseimbangan tubuh.

Jika saluran yang terdiri atas kandung kemih, uretra, ureter, dan ginjal ini mengalami infeksi akibat bakteri Escheria coli, organ ini tentu akan mengalami penurunan kualitas. Hanya dalam waktu beberapa hari saja setelah terinfeksi, akan datang gejala yang membuat wanita tidak nyaman.

Berikut adalah ciri-ciri yang muncul ketika wanita mengalami infeksi saluran kencing:

  • Pengidap akan lebih sering membuang air kecil
  • Terasa nyeri bagian kandung kemih pada saat berkemih
  • Mengalami sakit kencing dan sedikit
  • Mempunyai aroma tajam yang lebih condong ke bau busuk
  • Sering mengalami kelelahan
  • Mengalami hematuria, fenomena yang memperlihatkan darah dalam urine

Jika berbagai ciri di atas muncul pada penderita, wanita yang terinfeksi memerlukan bantuan dokter ahli, demi mencegah kerusakan ginjal kelahiran prematur pada bayinya, dan peradangan ekstrem yang dapat merenggut nyawa (sepsis).

Cara Menangani Infeksi Saluran Kencing pada Wanita

Berikut cara menangani infeksi yang merenggut saluran kencing pada wanita dengan berbagai tindakan medis:

  • Antibiotik, bermanfaat sebagai pemberantas bakteri yang mengakibatkan infeksi di perkemihan.
  • Obat pereda nyeri, dokter memberikan obat ini agar rasa nyeri atau sakit di area tertentu mereda.
  • Mengompres perut bagian bawah dengan air hangat.
  • Penguatan jaringan dengan terapi estrogen bagi penderita menopause.
  • Mengonsumsi obat antibiotik dengan dosis yang rendah secara bertahap.
  • Cukupi cairan tubuh dengan minum air mineral yang banyak.
  • Hindari persanggamaan terlebih dahulu.
  • Bersihkan vagina secara benar setelah berkemih.

Jika Anda mengalami ciri-ciri infeksi saluran kencing pada wanita, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter. Ceritakan semua keluh-kesah Anda agar dokter dapat memastikan kondisi serta memberikan pengobatan yang akurat.

Konsultasi Gratis dengan Dokter Klinik Apollo

Klinik Apollo adalah Klinik Kelamin Jakarta yang berada di lokasi strategis, memiliki standar internasional, serta perlengkapan terbaru dan modern.

Klinik Apollo mampu mengatasi berbagai penyakit kelamin. Kami akan melayani Anda dengan cepat, tepat, dan profesional. Anda tidak perlu khawatir karena biaya penanganan sangat terjangkau. 

Klinik Apollo yang merupakan spesialis penyakit kelamin sangat mengutamakan kepuasan dan kesembuhan setiap pasiennya dengan memprioritaskan pasien pada setiap pelayanan dan pengobatan.

Anda dapat memanfaatkan layanan konsultasi medis secara daring melalui WhatsApp, telepon, maupun live chat secara gratis jika memiliki pertanyaan seputar penyakit kelamin.

Suka dengan artikel ini?

About the Author: Yusuf Shabran

Pemuda yang masih belajar menulis dan akan terus belajar hingga tinta menipis. Saat ini tengah mendalami konten-konten dan penulisan seputar kesehatan sebagai Content Writer Klinik Apollo.

Leave A Comment