Apa saja ciri-ciri orchitis yang harus dicermati agar tingkat kewaspadaan setiap laki-laki meningkat? Orchitis merupakan penyakit reproduksi pria yang terjadi akibat bakteri dan virus. Inflamasi akut pada testis akan terjadi jika bakteri dan virus sudah menginfeksi bagian tersebut.

Radang ini dapat terjadi pada satu atau kedua buah zakar sekaligus. Penyakit orchitis ini dapat menimbulkan gejala tertentu yang membuat pengidapnya merasakan berbagai permasalahan pada testis. Jika penderita tidak mengobatinya, serangkaian komplikasi akan terjadi.

Ciri-Ciri Orchitis

Seperti yang sudah dijelaskan di atas bahwa orchitis disebabkan oleh infeksi bakteri dan virus. Misalnya, bakteri penyakit gonore yang juga menjadi pemicu umum epididimitis dan virus mumps sebagai penyebab gondongan. 

Berbagai pemicu tersebut akan membuat seseorang mengalami orchitis dengan ciri-ciri yang khas dan muncul secara tiba-tiba. Adapun ciri-ciri orchitis dalam berbagai kondisi berupa:

  • Testis sensitif terhadap sentuhan;
  • Pengidap merasakan ketidaknyamanan di bagian testis;
  • Mengalami pembengkakan atau pembesaran pada salah satu atau kedua biji zakar;
  • Merasakan kepenatan;
  • Merasakan nyeri di testis dengan tingkat yang tidak menentu;
  • Demam dan sakit kepala;
  • Merasakan nyeri di bagian inguinal atau selangkangan;
  • Darah bercampur dengan sperma;
  • Merasakan sakit saat ejakulasi;
  • Sakit sewaktu membuang urine; dan
  • Merasakan nyeri ketika berhubungan intim dengan pasangan.

Sebagai informasi tambahan, Infeksi testis akibat virus pemicu gondongan (mumps) biasanya akan timbul 4–7 hari setelah seseorang positif terkena gondongan. 

Kapan Pengidap Orchitis Perlu ke Dokter?

Segera kunjungi dokter terdekat dari lokasi jika ciri-ciri orchitis di atas berada pada diri Anda. Terutama, skrotum yang mengalami pembengkakan atau nyeri secara mendadak.

Nyeri tersebut dapat menandakan indikasi dari beberapa kondisi yang serius. Contohnya, torsio testis. Oleh karena itu, pengidap perlu menanganinya dengan segera dengan prosedur medis.

Dokter akan memulai dengan diagnosis menggunakan metode tanya-jawab juga pemeriksaan penunjang apabila diperlukan, di antaranya tes urine, tes darah, USG testis, dan pemeriksaan sampel cairan penis.

Demi meredakan gejala dan mencegah penyebaran infeksi, dokter akan memberikan obat antibiotik untuk pengidap yang terkena orchitis akibat bakteri, sedangkan antiinflamasi nonsteroid diberikan kepada penderita peradangan buah kemaluan pria akibat virus.

Konsultasi Berbagai Penyakit Kelamin di Klinik Apollo

klinik kelamin jakarta

Img: klinikapollojakarta.com

Klinik Apollo adalah Klinik Kelamin Jakarta yang berstandar internasional serta memiliki perlengkapan medis yang terbaru serta modern.

Anda bisa mengatasi permasalahan yang berkaitan dengan penyakit kelamin dengan metode yang efisien. Penanganannya begitu cepat, tepat, dan profesional.

Dokter dan staf medis akan menangani secara langsung. Jadi, Anda tidak perlu khawatir karena biaya terjangkau dan lokasi klinik strategis.

Klinik Apollo yang merupakan spesialis penyakit kelamin yang sangat mengutamakan kepuasan dan kesembuhan setiap pasiennya dengan memprioritaskan pasien pada setiap pelayanan dan pengobatan.

Anda dapat memanfaatkan layanan konsultasi medis secara daring melalui WhatsApp, telepon, maupun live chat dengan gratis jika memiliki pertanyaan seputar penyakit kelamin. Hubungi 081212306882 untuk info lebih lanjut.

Suka dengan artikel ini?

About the Author: Yusuf Shabran

Pemuda yang masih belajar menulis dan akan terus belajar hingga tinta menipis. Saat ini tengah mendalami konten-konten dan penulisan seputar kesehatan sebagai Content Writer Klinik Apollo.

Leave A Comment