Klinik Apollo, Jakarta – Banyak yang bertanya mengenai cara mengobati herpes di punggung. Ketahuilah bahwa herpes memiliki variasi yang lumayan banyak.

Dengan jenis-jenis yang ada, mungkin akan membuat Anda menjadi bingung. Oleh karena itu, penting untuk selalu membuka wawasan dan mencari ilmu baru terkait penyakit ini.

Berikut adalah pembahasan mengenai cara mengobati herpes di punggung yang perlu diketahui. Dengan membaca hingga tuntas, Anda dapat memperhitungkan kemungkinan yang ada terkait dengan penyakit ini.

Pengertian Penyakit Herpes

Penyakit herpes adalah istilah yang merujuk pada kelompok infeksi virus yang disebabkan oleh Herpes Simplex Virus (HSV).

Terdapat dua jenis utama virus herpes simplex, yaitu HSV tipe 1 (HSV-1) dan HSV tipe 2 (HSV-2). Penyakit ini memiliki pengaruh terhadap kulit, selaput lendir, dan organ-organ tubuh lainnya.

Penyakit ini terdiri atas herpes genital, oral, dan zoster (cacar ular). Masing-masing penyakitnya disebabkan oleh tipe virus yang berbeda.

Pada kasus herpes yang menyerang kelamin, HSV tipe 2 adalah pemicunya. Sementara herpes oral disebabkan oleh HSV tipe 1.

Berbeda dengan keduanya, penyebab herpes zoster adalah Varicella Zoster, virus yang sama dengan cacar air. Kondisi tersebut dapat muncul setelah pengidap sembuh dari cacar air.

Pada beberapa kasus, herpes zoster bisa muncul di punggung, dan istilahnya ialah herpes zoster toraks.

Baca Juga: Bagaimana Cara Mengobati Herpes di Bibir? Ikuti 3 Langkah Ini!

Apa Itu Herpes Zoster Toraks?

Herpes zoster toraks adalah gangguan medis yang sering muncul di area punggung. Herpes yang disebut cacar ular ini ini sering kali mengikuti pola jalur saraf tertentu di sekitar dada atau punggung bagian atas.

Infeksi ini memiliki tanda yang berupa ruam berbentuk gelembung. Ruam ini terasa nyeri dan terbatas pada satu sisi tubuh, mengikuti jalur saraf yang terkena.

Herpes zoster pada punggung dapat menyebabkan rasa sakit yang cukup parah dan gejalanya dapat meliputi nyeri, gatal, sensasi terbakar, dan kepekaan berlebih di area yang terinfeksi.

Umumnya, ruam ini akan sembuh dalam beberapa pekan dan nyeri akan berkurang seiring waktu. Namun, pengidap perlu mengobatinya dengan pengobatan yang tepat hingga gejala benar-benar tuntas.

Diagnosis Herpes di Punggung

Dokter dapat mendiagnosis herpes zoster dengan bertanya mengenai keluhan, riwayat cacar air, dan pemeriksaan fisik pada lepuh yang muncul di kulit punggung pasien.

Setelah itu, dokter akan melakukan serangkaian tes untuk memastikan diagnosis. Pada kasus herpes zoster yang menimbulkan gejala nyeri tanpa ruam, dokter akan melakukan tes laboratorium.

Beberapa tes laboratorium yang dapat membantu dokter memastikan pemeriksaan adalah sebagai berikut:

  • Tes PCR: mendeteksi DNA Varicella Zoster pada sampel kulit yang dijadikan bahan penelitian.
  • Tes serologi: melacak peningkatan IgM dan IgG dalam darah.

Bagaimana Cara Mengobati Herpes di Punggung?

Cara mengobati herpes di punggung adalah dengan pemberian obat antivirus oleh dokter. Obat ini membantu menghentikan perkembangan virus, mengurangi durasi gejala, dan mencegah komplikasi yang mungkin terjadi.

Selain antivirus, obat pereda nyeri juga dapat pengidap pakai untuk mengurangi rasa sakit yang terkait dengan herpes zoster di punggung.

Untuk pengobatan topikal, dokter dapat meresepkan salep yang dapat mempercepat penyembuhan ruam.

Selain dengan pengobatan, pengidap bisa menerapkan beberapa langkah untuk perawatan mandiri berikut ini:

  • Tidur yang cukup
  • Menjaga kebersihan kulit
  • Jangan menggaruk lepuhan atau ruam
  • Gunakan pakaian longgar dan lembut untuk mengurangi iritasi

Untuk mencegah herpes atau mengurangi risiko komplikasi yang lebih lanjut, ada vaksin herpes zoster yang tersedia.

Demikian cara mengobati herpes di punggung dan informasi yang terkait lainnya. Selalu penting untuk menjaga gaya hidup yang sehat dan berkonsultasi mengenai herpes dengan dokter. Hal itu untuk mengantisipasi kemungkinan yang ada.

>>> KONSULTASI ONLINE GRATIS DI SINI <<<

Suka dengan artikel ini?

About the Author: Yusuf Shabran

Pemuda yang masih belajar menulis dan akan terus belajar hingga tinta menipis. Saat ini tengah mendalami konten-konten dan penulisan seputar kesehatan sebagai Content Writer Klinik Apollo.

Leave A Comment