Klinik Apollo, Jakarta -Ejakulasi dini adalah kondisi yang seringkali membuat laki-laki merasa kurang percaya diri di ranjang. Akan tetapi, tahukah Anda bahwa kondisi tersebut tidak selalu berbahaya? Pada ejakulasi dini tahap ringan, dampaknya bisa diatasi dengan beberapa cara yang sederhana. 

Jika gejalanya dibiarkan terus-menerus tanpa penyembuhan yang tepat, ejakulasi tingkat ini dapat berdampak pada kualitas hubungan seksual dan emosional antar-pasangan.

Apakah Ejakulasi Dini Tahap Ringan Wajar?

Wajar atau tidaknya ejakulasi dini tahap ringan tergantung pada seberapa besar dampak yang pasangan dan individu rasakan. Secara pasti,masalah tersebut dapat memberikan pengaruh negatif pada kualitas hubungan seksual antara pasangan, seperti ketidakpuasan saat bercinta. 

Sebagai hasilnya, sebagian besar orang akan menganggap bahwa ejakulasi dini jenis ini tidak wajar dan memerlukan perhatian, tetapi penting untuk diingat bahwa setiap orang memiliki waktu ejakulasi yang berbeda-beda dan waktu normalnya dapat bervariasi.

Ejakulasi dini ringan bisa saja terjadi pada laki-laki yang baru pertama kali atau yang jarang melakukan hubungan intim. Kecemasan atau ketidaknyamanan saat melakukan hubungan seksual menjadi dua penyebab terjadinya hal tersebut. 

Kondisi yang dialami pria ini jangan dibiarkan karena dapat mengganggu kenikmatan seksual pasangan. Maka dari itu, ejakulasi dini tahap ringan perlu mendapat perhatian dengan cara yang tepat.

Jika ejakulasi dini mengganggu kepuasan seksual dan hubungan, segera konsultasikan dengan dokter atau terapis seksual untuk mendapatkan penanganan yang tepat. Masalahnya, mendiamkan gangguan ini akan mendatangkan pengaruh yang kuat pada kualitas seksual pengidap.

Gejala Ejakulasi Dini Ringan, Sedang, dan Berat

Tahukah Anda bahwa ejakulasi dini terbagi menjadi tiga tahap berdasarkan gejalanya, yaitu ringan, sedang, dan berat. Dampak bagi kesehatan dari masing-masing indikasi sangatlah bervariasi.

  • Gejala ejakulasi dini tingkat ringan

Pada dasarnya, pria mengalami ejakulasi dalam waktu sekitar 1 hingga 2 menit setelah penetrasi. Ejakulasi ringan tidak selalu membutuhkan penanganan secara medis meskipun waktu ini lebih singkat dari waktu rata-rata ejakulasi normal.

Aakn tetapi, alangkah baiknya untuk bertanya kepada spesialis andrologi agar tidak salah dalam mengambil langkah.

  • Gejala ejakulasi dini tingkat sedang

Ini berlaku bagi pria yang biasanya berejakulasi dalam waktu sekitar 30 detik hingga 1 menit setelah penetrasi. Ejakulasi dini sedang dapat menyebabkan ketidakpuasan pasangan serta membuat pria merasa kurang percaya diri. 

  • Gejala ejakulasi dini tingkat berat

Pada tahap ini, orang biasanya mengalami ejakulasi sebelum atau segera setelah penetrasi. Kondisi ini dapat menyebabkan ketidakpuasan pasangan secara signifikan serta dapat memperburuk emosional serta keharmonisan dengan pasangan.

Buatlah janji dengan dokter untuk membuat jadwal konsultasi jika Anda mengalami ejakulasi dini ringan atau tingkat yang lainnya. Dengan membicarakan hal itu, dokter dapat menentukan metode yang ampuh untuk mengobati keresahan Anda.

Konsultasi Gratis dengan Dokter Klinik Apollo

Klinik Apollo adalah Klinik Kelamin Jakarta yang berada di lokasi strategis, memiliki standar internasional, serta perlengkapan terbaru dan modern.

Klinik Apollo mampu mengatasi berbagai penyakit kelamin. Kami akan melayani Anda dengan cepat, tepat, dan profesional. Anda tidak perlu khawatir karena biaya penanganan sangat terjangkau. 

Klinik Apollo yang merupakan spesialis penyakit kelamin sangat mengutamakan kepuasan dan kesembuhan setiap pasiennya dengan memprioritaskan pasien pada setiap pelayanan dan pengobatan.

Anda dapat memanfaatkan layanan konsultasi medis secara daring melalui WhatsApp, telepon, maupun live chat secara gratis jika memiliki pertanyaan seputar penyakit kelamin. 

Suka dengan artikel ini?

About the Author: Yusuf Shabran

Pemuda yang masih belajar menulis dan akan terus belajar hingga tinta menipis. Saat ini tengah mendalami konten-konten dan penulisan seputar kesehatan sebagai Content Writer Klinik Apollo.

Leave A Comment