Klinik Apollo, Jakarta – Adakah fakta-fakta menarik tentang klamidia yang perlu diketahui? Klamidia adalah salah satu penyakit menular seksual (PMS) yang paling umum terjadi di dunia.

Penyakit ini penyebabnya oleh infeksi bakteri Chlamydia trachomatis dan dapat mempengaruhi baik pria maupun wanita.

Selain informasi umum tentang klamidia, ada beberapa fakta-fakta menarik tentang klamidia yang perlu diketahui.

Inilah Fakta Menarik tentang Klamidia

Beberapa fakta-fakta menarik tentang klamidia yang perlu diketahui antara lain.

  • Tingkat kejadian yang tinggi

Klamidia merupakan penyakit menular seksual (PMS) yang paling umum terjadi di dunia. Setiap tahunnya ada banyak kasus klamidia yang terdiagnosis di seluruh dunia.

Namun, angka sebenarnya mungkin jauh lebih tinggi karena banyak kasus yang tidak terdeteksi.

  • Klamidia tidak selalu menimbulkan gejala

Salah satu fakta menarik tentang klamidia adalah bahwa sebagian besar penderita tidak mengalami gejala yang jelas.

Hingga kebanyakan wanita dan sebagian pria yang terinfeksi klamidia tidak menunjukkan gejala yang nyata. Kondisi ini dapat menyebabkan penyebaran infeksi tanpa disadari dan membuat diagnosa lebih sulit.

  • Komplikasi pada wanita

Jika tidak mendapatkan pengobatan, klamidia dapat menyebabkan berbagai komplikasi serius pada wanita.

Infeksi yang menyebar ke saluran tuba dapat menyebabkan penyakit radang panggul (PID) yang dapat menyebabkan nyeri panggul kronis, gangguan reproduksi, bahkan kehamilan ektopik yang berbahaya.

  • Komplikasi pada pria

Meskipun klamidia seringkali tanpa gejala pada pria, infeksi yang tidak mendapat pengobatan dapat menyebabkan komplikasi yang serius.

Misalnya, klamidia dapat menyebar ke epididimis, menyebabkan radang testis yang terkenal sebagai epididimitis. Hal ini dapat menyebabkan nyeri, pembengkakan dan jika tidak mendapat pengobatan dapat mempengaruhi kesuburan pria.

  • Penularan kepada bayi yang baru lahir

Jika seorang ibu terinfeksi klamidia, bayi yang lahir secara normal dapat terinfeksi saat melalui jalan lahir.

Infeksi klamidia pada bayi baru lahir dapat menyebabkan konjungtivitis (radang pada mata) dan pneumonia (radang pada paru-paru).

  • Tes dan pengobatan yang penting

Tes klamidia dokter ahli lakukan dengan mengambil sampel dari saluran uretra pada pria atau dari serviks pada wanita. Tes ini penting karena klamidia dapat sembuh dengan pengobatan antibiotik yang tepat.

Pengobatan dini dapat mencegah komplikasi yang serius dan mengurangi risiko penularan kepada pasangan seksual.

  • Pencegahan melalui praktik seks yang aman

Penggunaan kondom (pengaman) dalam setiap hubungan seksual dapat membantu mencegah penularan klamidia. Penting juga untuk mengurangi jumlah pasangan seksual dan menjalani tes secara rutin jika Anda berisiko tinggi.

  • Rasa malu dan stigma

Salah satu faktor yang mempengaruhi penanganan klamidia adalah stigma dan rasa malu yang terkait dengan penyakit menular seksual.

Sangat penting untuk menghapus stigma ini dan menciptakan lingkungan yang mendukung agar orang merasa nyaman dalam mencari pengobatan dan tes klamidia.

Mengetahui fakta-fakta menarik tentang klamidia penting dalam upaya pencegahan dan penanganan penyakit ini.

Dengan pemahaman yang lebih baik tentang klamidia, kita dapat mengambil langkah-langkah untuk melindungi kesehatan seksual kita dan mencegah penyebaran infeksi kepada pasangan seksual kita.

Hubungi dan  konsultasikan Klamidia di Klinik Apollo

Klinik Apollo merupakan salah satu klinik kelamin Jakarta penanganan klamidia. Semua pasien dengan klamidia akan langsung mendapat penanganan oleh dokter ahli dan staf medis handal.

Selain biaya pengobatan klamidia yang hemat dan terjangkau. Tempat Klinik Apollo ini juga sangat strategis dan berada di Jakarta, Indonesia.

Klinik Apollo akan selalu mengutamakan kesembuhan pasiennya dan memprioritaskan untuk setiap pengobatan serta pelayanannya.

Jika Anda memiliki pertanyaan lain seputar klamidia, Anda bisa menggunakan layanan konsultasi medis online secara gratis.

Suka dengan artikel ini?

About the Author: Yulia

Yulia adalah seorang Content Writer di Klinik Apollo yang sudah berkecimpung di dunia kesehatan penyakit kelamin sejak tahun 2017.

Leave A Comment