Klinik Apollo, Jakarta – Kondiloma akuminata adalah penyakit menular seksual yang dapat menyerang pria. Infeksi tersebut memiliki tanda yang umum berupa kutil di alat kelamin. Lantas bagaimana pencegahan kondiloma akuminata yang optimal?

Penyakit tersebut semakin menjadi masalah apabila Human papillomavirus (HPV) sudah masuk dan menyebar ke tubuh. Oleh karena itu, semua orang terutama kaum pria memerlukan pencegahan agar gejala kondiloma akuminata tidak bersarang.

Artikel ini akan membahas berbagai gejala dan pencegahan kondiloma akuminata pada pria. Simak penjelasan mendalam berikut ini.

Gejala Kondiloma Akuminata pada Pria

Terdapat beberapa aspek yang perlu Anda perhatikan terkait dengan kondiloma akuminata atau kutil kelamin pada pria. Seorang pria bisa dengan mudah terkena infeksi HPV apabila masuk di usia yang terbilang dewasa.

Laki-laki yang terbiasa merokok dan sering berhubungan intim tanpa pengaman juga berisiko tinggi terhadap kondiloma akuminata, terutama orang yang mempunyai imunitas rendah dan pengguna narkotika.

Apabila tidak mengurangi atau menghentikan kebiasaan tersebut, virus dari kondiloma akuminata akan menginfeksi dan menunjukkan satu gejala atau lebih.

Adapun gejala kondiloma akuminata pada laki-laki adalah sebagai berikut:

  • Tumbuhnya kutil. Kutil dapat timbul di bagian genital, anus, atau mulut, memiliki ukuran yang kecil dan bisa muncul secara berkelompok, dengan permukaan yang kasar dan tidak teratur.
  • Rasa gatal atau terbakar. Sensasi gatal atau panas dapat pria rasakan di daerah yang terinfeksi ketika mengalami kondiloma akuminata. Kondisi tersebut dapat menimbulkan rasa tidak nyaman dan mengganggu rutinitas sehari-hari.
  • Perdarahan. Seorang yang mungkin mengalami infeksi ini, maka darah akan keluar dari daerah yang terinfeksi, terutama saat berhubungan seksual atau buang air besar (BAB).
  • Infeksi saluran kemih. Kondiloma akuminata dapat menyebabkan infeksi saluran kemih atau gangguan pada fungsi saluran kemih. ISK itu terjadi pada beberapa kasus.

Sebelum itu terjadi, Anda memerlukan pencegahan agar setiap individu terinfeksi virus yang menyebabkan kondiloma akuminata.

Pencegahan Kondiloma Akuminata 

Kondiloma akuminata dapat muncul kapan pun pasca terinfeksi HPV, tetapi biasanya muncul dalam waktu beberapa pekan sampai dengan beberapa bulan.

Pada beberapa permasalahan medis, kondiloma akuminata dapat muncul dalam waktu satu atau dua tahun setelah HPV menginfeksi. 

Kondiloma akuminata dapat tumbuh dan berkembang dengan cepat setelah kemunculannya. Kutil yang timbul setelah infeksi biasanya memiliki ukuran sekitar 1 hingga 2 mm hingga beberapa sentimeter. 

Penyakit kelamin tersebut dapat tumbuh dan berkembang menjadi lebih besar serta menyebar ke area sekitarnya kalau tidak diobati. Selain itu, perkembangannya menjadi cepat dan bisa tumbuh menjadi benjolan yang berdekatan atau membentuk koloni yang lebih besar.

HPV dapat menjadi sangat mengganggu dan menimbulkan rasa tidak nyaman atau gatal, terutama jika tumbuh di area yang sensitif seperti organ kemaluan atau anus.

Oleh karena itu, kunjungi klinik dan konsultasikan dengan dokter agar dapat mengetahui pencegahan kondiloma akuminata apabila Anda mengkhawatirkannya. Diskusi tersebut menjadi sangat penting karena menyangkut kesehatan tubuh, terutama kelamin Anda.

Konsultasi Gratis dengan Dokter Klinik Apollo

Klinik Apollo adalah Klinik Kelamin Jakarta yang berada di lokasi strategis, memiliki standar internasional, serta perlengkapan terbaru dan modern.

Klinik Apollo mampu mengatasi berbagai penyakit kelamin. Kami akan melayani Anda dengan cepat, tepat, dan profesional. Anda tidak perlu khawatir karena biaya penanganan sangat terjangkau. 

Klinik Apollo yang merupakan spesialis penyakit kelamin sangat mengutamakan kepuasan dan kesembuhan setiap pasiennya dengan memprioritaskan pasien pada setiap pelayanan dan pengobatan.

Anda dapat memanfaatkan layanan konsultasi medis secara daring melalui WhatsApp, telepon, maupun live chat secara gratis jika memiliki pertanyaan seputar penyakit kelamin. 

Suka dengan artikel ini?

About the Author: Yusuf Shabran

Pemuda yang masih belajar menulis dan akan terus belajar hingga tinta menipis. Saat ini tengah mendalami konten-konten dan penulisan seputar kesehatan sebagai Content Writer Klinik Apollo.

Leave A Comment