Klinik Apollo, Jakarta – Apa saja gejala dan tanda-tanda klamidia pada pria? Untuk mengetahui gejala dan tanda-tandanya adalah dengan melakukan konsultasi dan pemeriksaan dengan dokter.

Infeksi ini penyebabnya oleh bakteri Chlamydia trachomatis yang dapat menular melalui hubungan seksual tanpa pengaman (kondom) dengan seseorang yang terinfeksi.

Meskipun klamidia dapat sembuh dengan pengobatan yang tepat, namun jika tidak mendapat pengobatan, dapat menyebabkan masalah kesehatan yang serius seperti infertilitas (kemandulan) dan masalah reproduksi pada pria.

Inilah Gejala dan Tanda-Tanda Klamidia pada Pria

Gejala dan tanda-tanda klamidia dapat berbeda-beda tergantung pada tahap infeksi dan tingkat keparahan.

Beberapa pria mungkin tidak mengalami gejala apapun atau hanya mengalami gejala yang ringan, sehingga tidak menyadari bahwa mereka terinfeksi.

Namun, gejala dan tanda-tanda klamidia pada pria yang paling umum meliputi:

  • Keluarnya cairan dari penis

Pria yang terinfeksi klamidia dapat mengalami keluarnya cairan dari penis. Cairan ini biasanya berwarna putih atau kuning dan dapat terjadi pada saat bangun tidur atau saat kencing.

Cairan tersebut biasanya tidak berbau dan tidak menyebabkan nyeri atau gatal pada penis.

  • Nyeri atau sensasi terbakar saat kencing

Pria yang terinfeksi klamidia juga dapat mengalami nyeri atau sensasi terbakar saat kencing. Hal ini disebabkan oleh adanya inflamasi pada uretra atau saluran kencing yang disebabkan oleh infeksi klamidia.

  • Nyeri atau peradangan pada testis

Klamidia juga dapat menyebabkan nyeri atau peradangan pada testis. Hal ini disebabkan oleh adanya inflamasi pada epididimis yaitu saluran yang menghubungkan testis dengan vas deferens.

  • Gatal atau iritasi pada penis

Pria yang terinfeksi klamidia juga dapat mengalami gatal atau iritasi pada penis. Hal ini disebabkan oleh adanya inflamasi pada kulit di sekitar penis yang disebabkan oleh infeksi klamidia.

  • Pembengkakan kelenjar getah bening

Pria yang terinfeksi klamidia juga dapat mengalami pembengkakan kelenjar getah bening di pangkal penis atau di panggul. Hal ini penyebabnya oleh respons sistem kekebalan tubuh terhadap infeksi klamidia.

Penting untuk diingat bahwa gejala dan tanda-tanda klamidia tidak selalu muncul dengan jelas.

Oleh karena itu, sangat penting bagi pria yang berisiko terkena infeksi klamidia untuk melakukan pemeriksaan rutin dengan dokter atau profesional kesehatan.

Dengan melakukan pemeriksaan dan pengobatan yang tepat, infeksi klamidia dapat sembuh dengan mencegah masalah kesehatan yang lebih serius di masa mendatang.

Segera Hubungi dan Konsultasi Mengenai Klamidia di Klinik Apollo

Klinik Apollo yaitu klinik kelamin Jakarta ahli penanganan klamidia. Pada kebanyakan pasien akan mendapat penanganan secara langsung oleh dokter ahli yang handal.

Selain itu, mengenai biaya pengobatan klamidia ini juga sangat terjangkau serta hemat. Adapun lokasi klinik ini juga sangat strategis dan berada di pusat kota Jakarta, Indonesia.

Klinik Apollo selalu ingin mengutamakan kesembuhan pasiennya dan memprioritaskan dalam hal pengobatan dan pelayanannya.

Dan apabila Anda memiliki pertanyaan lainnya seputar penyakit klamidia, Anda bisa menggunakan layanan konsultasi medis online secara gratis.

Suka dengan artikel ini?

About the Author: Yulia

Yulia adalah seorang Content Writer di Klinik Apollo yang sudah berkecimpung di dunia kesehatan penyakit kelamin sejak tahun 2017.

Leave A Comment