Infeksi Saluran Kemih: Ketahui Gejala dan Cara Mengobatinya

Klinik Apollo, Jakarta – Apa itu infeksi saluran kemih? Peran saluran kemih adalah untuk membuat urine dan menyimpan urine.

Urine adalah salah satu produk kotoran tubuh. Urine terdapat pada ginjal dan mengalir ke ureter ke kandung kemih.

Kandung kemih menyimpan urine hingga dikosongkan dengan buang air kecil melalui uretra yaitu tabung yang menghubungkan kandung kemih ke kulit.

Pembukaan uretra berada pada ujung penis pada pria dan terdapat pada lubang vagina pada wanita.

Ginjal adalah sepasang organ kecil pada bagian belakang yang menyaring kotoran cair dari darah, dan mengeluarkannya dari tubuh dalam bentuk urine.

Ginjal menyeimbangkan banyak kadar bahan kimia dalam tubuh (natrium, kalium, kalsium, fosfor dan lain-lain) dan memeriksa keasaman darah.

Pengertian Infeksi Saluran Kemih

Sejumlah besar bakteri hidup di area sekitar vagina dan di area sekitar rektum dan juga di kulit. Bakteri dapat masuk ke urine dari uretra dan berjalan ke kandung kemih.

Bakteri bahkan dapat melakukan perjalanan ke ginjal. Tapi tidak peduli seberapa jauh bakteri hilang, bakteri di saluran kemih dapat menyebabkan masalah.

Sama seperti beberapa orang lebih rentan terhadap pilek, beberapa orang lebih rentan terhadap ISK.

Wanita lebih mungkin terkena ISK daripada pria karena wanita memiliki uretra yang lebih pendek daripada pria, sehingga bakteri memiliki jarak yang lebih pendek untuk mencapai kandung kemih.

Kenali infeksi saluran kemih dan beberapa faktor yang dapat menambah peluang terkena ISK, meliputi:

• Faktor Tubuh

Wanita yang telah mengalami menopause mengalami perubahan pada lapisan vagina dan kehilangan perlindungan yang diberikan estrogen yang menurunkan kemungkinan terkena ISK.

Beberapa wanita secara genetik cenderung terkena ISK dan memiliki saluran kemih yang memudahkan bakteri untuk menempel pada saluran kemih.

• Kontrol Kelahiran

Wanita yang menggunakan diafragma juga ditemukan memiliki risiko ISK yang lebih tinggi jika dibandingkan dengan yang menggunakan bentuk kontrasepsi lain.

Menggunakan kondom dengan busa spermisida juga diketahui terkait dengan risiko lebih besar terkena ISK pada wanita.

• Anatomi Abnormal

Seseorang lebih mungkin terkena ISK jika saluran kemih memiliki kelainan atau baru-baru ini memiliki alat (seperti tabung untuk mengalirkan cairan dari tubuh) yang ditempatkan di dalamnya.

Jika tidak dapat buang air kecil secara normal karena beberapa jenis penyumbatan, maka juga akan memiliki kemungkinan ISK yang lebih tinggi.

Kelainan anatomi pada saluran kemih juga dapat menyebabkan ISK. Kelainan ini sering terjadi pada anak-anak usia dini, namun bisa juga terdapat pada orang dewasa.

• Sistem Imun

Masalah seperti diabetes (gula darah tinggi) juga menempatkan seseorang pada risiko yang lebih tinggi untuk ISK karena tubuh tidak mampu melawan kuman juga.

Baca Juga: Infeksi Saluran Kemih Sakit? Ketahui Faktor dan Penyebabnya

Gejala dan Penyebab Infeksi Saluran Kemih

Saat menderita ISK, lapisan kandung kemih dan uretra menjadi berwarna merah dan teriritasi seperti halnya tenggorokan saat pilek.

Iritasi dapat menyebabkan rasa sakit pada area panggul perut bagian bawah, dan bahkan punggung bawah dan biasanya akan membuat merasa ingin buang air kecil lebih sering.

Rasa terbakar atau nyeri saat buang air kecil adalah gejala yang paling umum. Seseorang bahkan kemungkinan merasakan dorongan yang kuat atau ingin buang air kecil tetapi hanya ada beberapa tetes.

Ini karena kandung kemih sangat teriritasi sehingga membuat merasa ingin buang air kecil, bahkan ketika tidak memiliki banyak urine pada kandung kemih.

Terkadang kemungkinan kehilangan kendali dan kehilangan buang air kecil. Selain itu kemungkinan juga menemukan bahwa urine berbau tidak sedap dan keruh.

Infeksi ginjal sering menyebabkan demam dan nyeri punggung atas dan biasanya pada satu sisi atau sisi lainnya.

Bagaimana Cara Mendiagnosis Infeksi Saluran Kemih?

Jika khawatir mengenai ISK, maka harus melakukan konsultasi dengan dokter. ISK dapat ditemukan dengan menganalisis sampel urine.

Memeriksa urine pada bagian bawah mikroskop untuk bakteri atau sel darah putih yang merupakan tanda-tanda infeksi. Dokter kemungkinan juga mengambil kultur urine.

Ini adalah tes yang dapat mendeteksi dan mengidentifikasi bakteri dan ragi dalam urine yang kemungkinan dapat menyebabkan ISK.

Jika pernah melihat darah dalam urine, maka harus segera menghubungi dokter.

Darah dalam urine penyebabnya kemungkinan adalah ISK, tetapi kemungkinan juga dari masalah lain pada saluran kemih.

Jika mengalami demam dan gejala ISK atau gejala yang tidak kunjung hilang meski sudah menjalani terapi, maka harus menghubungi dokter.

Kemungkinan memerlukan tes lebih lanjut, seperti USG atau CT scan untuk memeriksa saluran kemih.

Metode Pengobatan

Ada 2 jenis ISK yaitu sederhana dan rumit. ISK yang rumit terjadi pada saluran kemih yang tidak normal, atau ketika bakteri penyebab infeksi tidak dapat taratasi dengan banyak pengobatan antibiotik.

Pada kebanyakan wanita memiliki ISK sederhana, sedangkan ISK pada pria dan anak-anak harus segera mendapat penanganan.

• ISK Sederhana

ISK sederhana dapat terobati dengan pengobatan antibiotik jangka pendek.

Pemberian pengobatan antibiotik yang tepat selama 3 hari sering kali akan mengobati sebagian besar ISK yang tidak rumit. Namun, beberapa infeksi kemungkinan perlu mendapat pengobatan lebih lama.

Rasa sakit dan keinginan untuk buang air kecil sering hilang setelah beberapa dosis, tetapi tetap harus melakukan pengobatan antibiotik sepenuhnya untuk memastikan semua ISK telah terobati, bahkan jika merasa lebih baik.

Wanita pascamenopause dengan ISK dapat terbantu dengan penggantian hormon topikal (vagina) dengan estrogen.

Karena beberapa penderitanya kemungkinan memiliki masalah medis lain yang dapat mencegah menggunakan estrogen, maka harus mengkonsultasikannya dengan dokter sebelum memulai pengobatan apa pun.

• ISK yang Rumit

Jika ISK adalah sesuatu yang rumit, maka pengobatan antibiotik yang lebih lama akan diberikan. Terkadang terapi pengobatan antibiotik dapat dimulai secara intravena (IV).

Setelah periode singkat pengobatan antibiotik intravena, pengobatan antibiotik oral diberikan hingga 2 minggu. Infeksi ginjal sering terkait sebagai ISK yang rumit.

Segera Konsultasikan di Klinik Kelamin Jakarta

Klinik Apollo adalah klinik kelamin Jakarta, pasien akan langsung ditangani oleh dokter ahli dan staff medis yang handal dibidangnya.

Selain itu, biaya pengobatan yang sangat terjangkau. Lokasi klinik yang sangat strategis yang berada di Jakarta, Indonesia.

Klinik kami sangat mengutamakan kepuasan dan kesembuhan setiap pasiennya dengan memprioritaskan pasiennya dalam setiap pengobatan dan pelayanannya.

Dan jika mempunyai pertanyaan lainnya seputar penyakit kelamin, Anda bisa menggunakan layanan konsultasi medis online secara gratis.