Klinik Apollo, Jakarta – Infeksi saluran kencing merupakan penyakit yang bisa sembuh, tetapi apakah bisa tanpa menggunakan obat dari dokter? Diketahui, kondisi ini mengacu pada infeksi di saluran perkemihan.

Pria dan wanita bisa mengalami infeksi saluran kencing pada tahap apa pun baik anak-anak maupun dewasa. Sering buang air kecil, tetapi sedikit dan urine beraroma tajam termasuk gejalanya.

Akan tetapi, mengenai infeksi saluran kencing sembuh tanpa obat perlu penelusuran lebih dalam. Untuk itu, kami akan membahasnya untuk Anda. Dengan membaca hingga tuntas, Anda bisa mengetahui jawabannya!

>> Konsultasi Online Gratis Di Sini <<

Bisakah Penyakit Infeksi Saluran Kencing Sembuh Tanpa Obat?

Umumnya infeksi saluran kencing perlu diobati menggunakan obat antibiotik agar bisa sembuh. Namun, beberapa individu dengan gejala ISK, mungkin dapat pulih tanpa harus meminum antibiotik.

Biasanya, obat antibiotik untuk kasus ini bekerja dalam waktu dua atau tiga hari. Pada orang yang sehat, infeksi bisa hilang dengan sendirinya.

Gejala infeksi saluran kencing ada dua, yaitu ringan dan parah. Infeksi saluran kencing yang ringan bisa mengakibatkan gejala nyeri atau perih sewaktu berkemih, sakit di perut bagian bawah, dan sulit menahan buang urine.

Di samping itu, orang yang menderita infeksi saluran kencing yang parah bisa mengalami gejala yang lebih berat, seperti demam, lemas, sakit yang hebat saat buang air kecil, dan adanya darah atau nanah di air kencing.

Apabila Anda mengalami gejala-gejala di atas, sangat penting untuk mengobatinya pada dokter spesialis. Dengan keilmuan yang mumpuni, dokter bisa mendiagnosis ISK yang terjadi pada Anda.

Dokter akan melakukan sejumlah pemeriksaan atau tes yang bisa menunjukkan keberadaan infeksi di saluran kencing. Adapun berbagai tes yang bisa dokter lakukan adalah sebagai berikut:

  • Melacak keberadaan sel darah putih dalam kemih dengan menggunakan metode “urinalisis” atau “tes urine”.
  • Mengetahui tanda-tanda infeksi dengan alat uji lainnya, yakni “tes dipstik”, mencelupkan kertas khusus yang mempunyai kotak-kotak dengan warna ke dalam sampel urine.
  • Dokter bisa memindai saluran kemih, bisa dengan “ultrasonografi”, CT scan, atau “MRI”.
  • Memanfaatkan prosedur sistoskopi, selang kecil berkamera yang dimasukkan ke uretra sampai ke kandung kemih.

Sebagai informasi tambahan, tes urine atau tes dipstik sudah cukup untuk mendiagnosis infeksi saluran kencing.

Akan tetapi, pemeriksaan lain, seperti sistoskopi dan pemindaian, mungkin dokter akan merekomendasikan kepada penderita infeksi saluran kencing yang kesekian kalinya (berulang).

>> Konsultasi Online Gratis Di Sini <<

Ciri-Ciri Infeksi Saluran Kencing yang Sudah Sembuh

Setelah melakukan pengobatan selama beberapa waktu, tentunya infeksi saluran kencing akan sembuh. Pada saat bakteri mulai menghilang, ada sejumlah tanda-tanda yang menjadi acuan.

Berikut adalah ciri-ciri penderita yang sudah sembuh dari infeksi saluran kemih.

  • Warna dan Aroma Urine Menjadi Normal

Warna air seni yang keruh dan berbau tajam merupakan beberapa perubahan yang terjadi.

Gejala-gejala yang berupa perubahan warna dan aroma urine yang awalnya keruh dan juga tajam, menjadi normal kembali.

Perubahan ke keadaan normal ini bisa terjadi karena bakteri yang menjadi penyebabnya sudah hilang sehingga urine kembali lancar dan warnanya bening. Bening termasuk warna urine yang sehat.

  • Rasa Nyeri saat Kencing Menghilang

Rasa nyeri saat atau setelah kencing yang mungkin pengidap rasakan akan hilang setelah penyembuhan.

Dengan tidak adanya sensasi tersebut, orang yang sudah tidak mengalami ISK bisa melakukan pembuangan urine dengan normal, tanpa kendala.

Baca Juga: 5 Obat Alami Infeksi Saluran Kencing untuk Wanita Dewasa

  • Pipis Menjadi Lancar

Air pipis akan keluar sedikit demi sedikit, tetapi sering  pada penderita infeksi saluran kencing. Bakteri menyerang saluran kemih sehingga terjadilah gejala ini.

Dengan mengonsumsi obat secara rutin, tidak ada lagi buang air kecil yang hanya keluar sedikit-sedikit. Itu menandakan bahwa pasien sudah dalam kondisi yang baik.

  • Sakit Pinggang dan Demam Mereda

Sakit pinggang, punggung, atau perut bagian bawah yang pengidap rasakan sewaktu menderita infeksi saluran kencing  juga bisa menghilang setelah penyakit ini sembuh.

Selain itu, demam yang juga termasuk tanda dari infeksi bakteri maupun virus di saluran ini akan menghilang.

Artinya, kondisi tubuh yang semula panas menjadi reda. Dengan kata lain, bakteri penyebab infeksi sudah mati.

Karena penyembuhan infeksi saluran kencing yang paling optimal adalah dengan antibiotik, Anda tidak boleh menggunakan obat secara sembarang. Jadi, harus dengan resep dokter, ya.

Suka dengan artikel ini?

About the Author: Yusuf Shabran

Pemuda yang masih belajar menulis dan akan terus belajar hingga tinta menipis. Saat ini tengah mendalami konten-konten dan penulisan seputar kesehatan sebagai Content Writer Klinik Apollo.

Leave A Comment