Klinik Apollo, Jakarta – Infertilitas merupakan kondisi yang dapat menimbulkan dampak fisik dan psikologis pada penderita. Sekalipun dihubungkan dengan masalah pada wanita, infertilitas pada pria juga dapat menjadi penyebab dari ketidaksuburan pasangan. 

Ada berbagai faktor yang mempengaruhi infertilitas pada laki-laki dan artikel ini akan membahas lebih lanjut tentang faktor-faktor yang mempengaruhi infertilitas pria dan penanganan medisnya. Jadi, simak pembahasan berikut ini.

Apa Itu Infertilitas?

Infertilitas adalah kondisi yang membuat pasangan tidak bisa hamil atau tidak bisa membuat keturunan setelah mencoba selama setidaknya satu tahun tanpa menggunakan alat pengaman. 

Infertilitas dapat disebabkan oleh berbagai aspek, baik pada pria maupun wanita. Beberapa di antaranya: prostatitis, perkara hormonal, kelainan anatomi, faktor lingkungan, dan gaya hidup yang tidak sehat. 

Infertilitas dapat mempengaruhi kehidupan pria dan wanita dari segi emosional, sosial, dan ekonomi pasangan yang mengalaminya sehingga memerlukan penanganan yang tepat dan dukungan yang optimal. 

Berbagai Faktor Infertilitas pada Pria

Umumnya, pria dari berbagai usia bisa menderita infertilitas. Namun, mereka yang berumur 40 tahunan lebih mungkin mengalami kondisi tersebut daripada yang lebih muda.

Gangguan ini terjadi bukan tanpa sebab. Ada banyak faktor yang mendasari terjadinya infertilitas terhadap kaum Adam. Berikut adalah faktor yang mempengaruhi infertilitas pada pria.

  1. Gangguan pada testis

Masalah pada testis (buah zakar) bisa mengakibatkan produksi sperma menjadi rendah, bahkan tidak ada penghasilan air mani sama sekali. 

Gangguan yang terjadi di buah zakar terdiri atas varikokel, infeksi, trauma, atau disfungsi hormon.

  1. Infeksi di saluran reproduksi

Infeksi saluran reproduksi pun bisa menjadi pemicu infertilitas. Misalnya adalah infeksi prostat atau peradangan di saluran ejakulasi, dapat menyebabkan gangguan pada sel-sel reproduksi atau saluran sperma sehingga mengganggu produksi dan mutu dari sebuah sperma.

  1. Kriptorkidisme

Kriptorkidisme merupakan kondisi yang menimbulkan satu atau kedua testis tidak turun ke dalam skrotum dan tetap berada di dalam perut atau panggul–bisa menyebabkan gangguan reproduksi pria, dalam hal ini termasuk infertilitas.

  1. Masalah hormonal

Ketidakseimbangan hormon pada pria, seperti kadar testosteron yang rendah atau kadar hormon tiroid yang abnormal bisa menyebabkan ketidaksuburan.

  1. Penyakit Kencing Manis

Penyakit kencing manis dapat menyebabkan kerusakan pembuluh darah dan saraf, termasuk pada sistem reproduksi pria. 

Infertilitas terpacu oleh kondisi yang dialami pengidap, baik pria maupun wanita.

Kelainan genetik: Beberapa kelainan genetik pada lelaki bisa menimbulkan kemandulan, seperti kelainan kromosom atau kelainan pada gen CFTR yang menyebabkan fibrosis kistik.

Tidak semua laki-laki yang mengalami infertilitas memiliki faktor risiko yang sama. Oleh karena itu, konsultasi dengan dokter penyakit kelamin sangat penting untuk mengetahui penyebabnya dan menentukan perawatan yang tepat untuk pengidap.

Konsultasi Gratis dengan Dokter Klinik Apollo

Klinik Apollo adalah Klinik Kelamin Jakarta yang berada di lokasi strategis, memiliki standar internasional, serta perlengkapan terbaru dan modern.

Klinik Apollo mampu mengatasi berbagai penyakit kelamin. Kami akan melayani Anda dengan cepat, tepat, dan profesional. Anda tidak perlu khawatir karena biaya penanganan sangat terjangkau. 

Klinik Apollo yang merupakan spesialis penyakit kelamin sangat mengutamakan kepuasan dan kesembuhan setiap pasiennya dengan memprioritaskan pasien pada setiap pelayanan dan pengobatan.

Anda dapat memanfaatkan layanan konsultasi medis secara daring melalui WhatsApp, telepon, maupun live chat secara gratis jika memiliki pertanyaan seputar penyakit kelamin. 

Suka dengan artikel ini?

About the Author: Yusuf Shabran

Yusuf Shabran
Pemuda yang masih belajar menulis dan akan terus belajar hingga tinta menipis. Saat ini tengah mendalami konten-konten dan penulisan seputar kesehatan sebagai Content Writer Klinik Apollo.

Leave A Comment