Klinik Apollo, Jakarta – Apabila ruam muncul di kulit Anda, sebaiknya lakukan tindakan yang dapat mengobati masalah tersebut.

Pengobatan merupakan langkah yang tepat untuk menormalkan kulit dan menghilangkan ruam. Jika tidak diobati, Anda akan terus merasakan berbagai efek samping dari kondisi tersebut.

Lantas bagaimana cara mengobati ruam kulit? Anda bisa menggunakan pendekatan medis ataupun alami untuk mengatasinya. Selengkapnya, simak penjelasan di bawah ini.

>> Konsultasi Online Gratis Di Sini <<

Ciri-Ciri dan Faktor Risiko Ruam Kulit

Ruam kulit memiliki ciri-ciri yang berbeda-beda, tergantung dari penyakit yang dialami penderita.

Perkara medis ini paling sering menyerang area tangan, siku, bagian dalam siku, atau lutut. Namun, ruam pun bisa timbul di telapak tangan dan kaki.

Adapun ciri-ciri dari ruam yang tampak adalah sebagai berikut:

  • Terasa gatal di area yang terkena, tetapi ada juga yang tidak menimbulkan sensasi gatal.
  • Kulit bagian tubuh yang memerah.
  • Kulit yang mengalami perubahan, yaitu menjadi kering, bersisik, atau berkerak yang menjadi lebih tebal dan kasar karena sering digaruk.
  • Adanya lepuhan berbentuk kecil dan berisi cairan nanah.
  • Adanya infeksi di bagian kulit yang rusak.
  • Demam, mual, muntah, dan pusing.

Karena ruam ini bisa disebabkan oleh berbagai kondisi atau penyakit tertentu, Anda perlu berhati-hati.

Pasalnya, ruam di kulit sangat rentan terhadap orang yang termasuk ke dalam faktor risiko berikut ini:

  • Lebih berisiko laki-laki daripada wanita.
  • Tidak mengobati penyakit menular seksual seperti sifilis, yang berujung pada kenaikan tahap menjadi sifilis sekunder.
  • Bertempat tinggal di daerah yang beriklim sejuk.
  • Terkena paparan asap tembakau.
  • Mengalami kelebihan berat tubuh (obesitas).
  • Mengidap alergi yang spesifik.

Cara Mengobati Ruam Kulit dengan Pendekatan Medis

Tidak hanya memberikan pertanyaan mengenai gejala dan melakukan evaluasi kondisi kulit, dokter juga melakukan peninjauan riwayat kesehatan pasien.

Tahap ini penting sebagai langkah awal dalam proses diagnosa. Setelah itu, langkah pemeriksaan tambahan juga diperlukan untuk mengidentifikasi faktor yang mungkin menjadi penyebabnya.

Secara medis, dokter bisa mengatasi ruam yang muncul di kulit dengan obat-obatan. Misalnya, antibiotik yang diberikan kepada pasien melalui suntikan. Obat tersebut untuk kasus ruam dari penyakit sifilis.

Untuk masalah kesehatan lainnya, penyembuhan ruam kulit juga dapat dilakukan dengan obat oral, topikal, terapi, bahkan operasi.

>> Konsultasi Online Gratis Di Sini <<

Cara Mengobati Ruam Kulit secara Alami

Sering kali, kasus ruam kulit terbilang tidak serius sehingga ada saja penderita yang tidak peduli dengan kondisinya.

Selain perawatan medis dari dokter, terdapat beberapa cara mengobati ruam kulit secara alami. Berikut tips yang bisa Anda dapatkan.

  • Pakai Kompres Dingin

Kompres dingin bisa membantu meredakan gatal dan peradangan pada ruam kulit. Anda bisa merendam kain bersih dalam air dingin, memerahnya, kemudian menempelkannya di area yang terkena ruam.

Tempelkan kain selama 15 hingga 20 menit. Kompres dingin akan membantu mengurangi peradangan dan memberikan rasa lega pada kulit yang gatal.

  • Minyak Kelapa

Minyak kelapa termasuk bahan alami yang dapat merawat kulit dan memiliki tingkat lemak jenuh yang tinggi.

Asam lemak dalam minyak kelapa murni memiliki sifat antibakteri, antivirus, anti-inflamasi, dan penyembuhan.

Namun, bagi individu dengan alergi kelapa, sebaiknya coba terlebih dahulu di area kulit yang kurang sensitif.

Jika tidak ada reaksi dalam 24 jam, minyak kelapa bisa Anda gunakan untuk mengobati gangguan ini. Namun, hentikan penggunaan ketika iritasi terjadi.

  • Oles Ruam dengan Gel Lidah Buaya

Lidah buaya memiliki sifat anti-inflamasi dan melembapkan kulit. Ini dapat membantu meredakan ruam kulit.

Anda bisa mengoleskan gel lidah buaya di lokasi yang terkena. Caranya adalah potong sebatang daun lidah buaya, ambil gel dalamnya, dan oleskan ke area ruam.

Biarkan gel tersebut meresap ke dalam kulit. Selain itu, tumbuhan ini juga bisa membantu dalam penyembuhan kulit yang teriritasi.

Baca Juga: 4 Penyebab Munculnya Ruam Kulit, dari Dermatitis hingga Herpes

  • Pakai Sabun yang Lembut

Anda bisa memakai sabun yang lembut dan tidak mengandung pewangi pada saat mandi. Perhatikan, hindari penggunaan air panas karena dapat memperparah ruam.

Basahi kulit Anda dengan air, lalu gunakan sabun berbahan lembut secara lembut di area yang terkena ruam. Hindari menggosok kulit terlalu keras karena dapat memperparah iritasi.

Bilas tubuh dengan air bersih untuk menghilangkan semua sisa sabun. Pastikan tidak ada residu sabun yang tertinggal di kulit.

Setelah mandi, pat kering kulit Anda dengan lembut menggunakan handuk bersih. Hindari menggosok kulit dengan kasar, karena hal ini dapat mengiritasi ruam.

Ingatlah bahwa sebelum memulai perawatan mandiri, tanyakan kepada dokter terlebih dahulu.

Sekian penjelasan mengenai cara mengobati ruam kulit. Apabila Anda mengalami penyakit kelamin yang bisa menyebabkan ruam, segera berkonsultasi dengan kami. Konsultasi online gratis di bawah ini.

Suka dengan artikel ini?

About the Author: Yusuf Shabran

Pemuda yang masih belajar menulis dan akan terus belajar hingga tinta menipis. Saat ini tengah mendalami konten-konten dan penulisan seputar kesehatan sebagai Content Writer Klinik Apollo.

Leave A Comment