Klinik Apollo, Jakarta – Mengobati kemaluan gatal setelah berhubungan bisa Anda dapatkan solusinya di Klinik Apollo.

Kemaluan yang gatal setelah berhubungan seksual dapat menjadi pengalaman yang mengganggu dan membuat khawatir.

Gatal pada area genital penyebabnya oleh beberapa faktor, termasuk iritasi, infeksi atau kondisi kulit tertentu.

Penyebab dan Cara Mengatasi Gatal di Kemaluan Setelah Berhubungan

Gatal di area kemaluan setelah berhubungan seksual bisa disebabkan oleh beberapa faktor.

Jika gatal terus berlanjut atau disertai dengan gejala lain yang mencurigakan, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter atau profesional kesehatan seksual.

Mereka dapat mengevaluasi kondisi Anda, mendiagnosis penyebab gatal, dan meresepkan pengobatan yang sesuai jika diperlukan.

Untuk memahami penyebab kemaluan gatal setelah berhubungan seksual dan bagaimana mengatasi ketidaknyamanan ini, berikut adalah informasi yang perlu Anda ketahui:

  • Iritasi kulit

Beberapa pasangan seksual mungkin mengalami iritasi kulit setelah berhubungan seksual.

Hal ini bisa disebabkan oleh gesekan yang berlebihan, penggunaan bahan kimia dalam bentuk gel atau pelumas atau reaksi alergi terhadap bahan-bahan tertentu.

Gunakan pelumas yang bersifat bebas dari bahan-bahan yang dapat menyebabkan iritasi. Selain itu, pastikan untuk menjaga area genital tetap bersih dan kering setelah berhubungan seksual.

  • Infeksi jamur

Infeksi jamur seperti infeksi jamur Candida yang menyebabkan keputihan atau kandidiasis vulvovaginal juga dapat menyebabkan gatal pada area genital setelah berhubungan seksual.

Infeksi jamur biasanya ditandai dengan gatal, kemerahan, keputihan berwarna putih seperti keju dan rasa tidak nyaman saat kencing atau berhubungan seksual.

Jika Anda mengalami gejala ini, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter ahli atau profesional kesehatan untuk diagnosis dan pengobatan yang tepat.

  • Infeksi menular seksual (IMS)

Beberapa infeksi menular seksual seperti klamidia atau gonore (kencing nanah) dapat menyebabkan gatal pada area genital setelah berhubungan seksual.

Gejala lain yang mungkin terjadi termasuk nyeri saat kencing, perubahan dalam keputihan atau cairan genital atau luka atau ruam di area genital.

Penting untuk mencari perawatan medis segera jika Anda mencurigai infeksi menular seksual, karena pengobatan yang tepat diperlukan untuk mencegah komplikasi dan penyebaran infeksi.

  • Kondisi kulit tertentu

Beberapa kondisi kulit seperti dermatitis atau psoriasis dapat menyebabkan gatal pada area genital, terutama setelah berhubungan seksual.

Jika Anda telah terdiagnosis dengan kondisi kulit tertentu, konsultasikan dengan dokter ahli tentang cara mengatasi gejala.

Langkah Mengatasi Kemaluan Gatal

Untuk mengatasi kemaluan yang gatal setelah berhubungan seksual, berikut beberapa langkah yang dapat Anda lakukan:

  • Jaga kebersihan area genital dengan rajin menggunakan air hangat dan pembersih ringan yang tidak mengiritasi.
  • Hindari penggunaan sabun yang keras atau parfum yang kuat pada area genital.
  • Gunakan pakaian dalam yang terbuat dari bahan yang menyerap keringat dan hindari pakaian ketat yang dapat menyebabkan iritasi.
  • Hindari penggunaan produk perawatan pribadi yang mengandung bahan kimia yang dapat menyebabkan iritasi atau alergi.
  • Jika gejala persisten atau memburuk, segera berkonsultasi dengan dokter ahli atau profesional kesehatan untuk evaluasi dan pengobatan yang tepat.

Penting untuk Anda tahu bahwa setiap kasus kemaluan yang gatal setelah berhubungan seksual mungkin memiliki penyebab yang berbeda.

Oleh karena itu, penting untuk berkonsultasi dengan profesional kesehatan yang dapat memberikan diagnosis dan pengobatan yang sesuai sesuai dengan kondisi dan gejala yang Anda alami.

Konsultasi Medis Online di Klinik Apollo

Klinik Apollo adalah klinik kelamin Jakarta ahli menangani kondisi kemaluan gatal setelah berhubungan. Pada banyaknya pasien akan langsung memperoleh pengobatan oleh dokter ahli dan staf medis handal.

Selain itu masalah biaya dan pengobatannya juga sangat terjangkau. Area dan lokasi klinik ini juga sangat strategis dan berada di pusat kota Jakarta.

Klinik Apollo selalu akan mengutamakan kesembuhan pasiennya dan memprioritaskan untuk semua pengobatan serta pelayanannya.

Memiliki semua pertanyaan tentang kondisi ini, Anda bisa menggunakan layanan konsultasi medis online secara gratis.

Suka dengan artikel ini?

About the Author: Yulia

Yulia adalah seorang Content Writer di Klinik Apollo yang sudah berkecimpung di dunia kesehatan penyakit kelamin sejak tahun 2017.

Leave A Comment