Klinik Apollo – Memahami penyebab penyakit uretritis dan gejalanya adalah langkah penting untuk mencegah dan mengobati uretritis dengan efektif.

Penyakit ini dapat menyebabkan rasa sakit dan ketidaknyamanan, serta gejala lainnya seperti rasa terbakar saat kencing dan keluarnya cairan dari uretra.

Jika Anda mencurigai bahwa Anda menderita penyakit ini, segeralah mencari bantuan medis untuk mendapatkan penanganan yang tepat.

Untuk memahami bagaimana penyakit ini terjadi, penting untuk mengetahui berbagai penyebab yang mendasarinya.

>> Konsultasi Online Gratis di Sini <<

1. Infeksi Menular Seksual (IMS)

IMS adalah salah satu penyebab utamanya.

Bakteri yang sering terkait dengan IMS yang menyebabkan penyakit ini, meliputi:

  • Neisseria gonorrhoeae, bakteri ini menyebabkan gonore, salah satu IMS yang paling umum. Gonore dapat menyebabkan peradangan pada uretra dan gejala lainnya seperti keluarnya cairan berwarna kuning atau hijau dari penis atau vagina.
  • Chlamydia trachomatis, bakteri ini menyebabkan klamidia, IMS lain yang sangat umum. Klamidia seringkali tidak menunjukkan gejala pada tahap awal, namun dapat menyebabkan uretritis serta komplikasi serius lainnya jika tidak diobati.

2. Bakteri Non IMS

Bakteri lain yang tidak terkait dengan infeksi menular seksual juga dapat menyebabkan uretritis, seperti:

  • Escherichia coli (coli), bakteri ini umumnya ditemukan di saluran pencernaan dan sering menyebabkan infeksi saluran kemih, termasuk uretritis.
  • Mycoplasma genitalium, bakteri ini dapat menyebabkan uretritis, terutama pada pria. Meskipun tidak seumum gonore atau klamidia, bakteri ini tetap merupakan penyebab penting uretritis.

3. Penyebab Non Infeksius

  • Iritasi kimia, paparan bahan kimia tertentu dapat menyebabkan peradangan pada uretra. Produk-produk seperti sabun, lotion, atau krim yang mengandung bahan kimia keras dapat mengiritasi uretra dan menyebabkan gejalanya. Selain itu, penggunaan spermisida dan pelumas tertentu juga dapat menjadi penyebab.
  • Trauma fisik, trauma atau cedera pada uretra juga dapat menyebabkannya. Misalnya, prosedur medis seperti pemasangan kateter atau cystoscopy dapat menyebabkan iritasi dan peradangan pada uretra. Aktivitas seksual yang kasar atau berlebihan juga dapat menyebabkan trauma pada uretra.
  • Kondisi autoimun, beberapa kondisi autoimun, di mana sistem kekebalan tubuh menyerang jaringan tubuh sendiri, dapat menyebabkan uretritis. Contohnya adalah penyakit Behcet, yang dapat menyebabkan peradangan pada berbagai bagian tubuh, termasuk uretra.

>> Konsultasi Online Gratis di Sini <<

Pengobatan dan Pencegahan untuk Uretritis

Pengobatannya tergantung pada penyebab yang mendasarinya. Jika disebabkan oleh infeksi bakteri, pengobatan antibiotik akan diresepkan oleh dokter ahli.

Untuk penyakit yang disebabkan oleh iritasi kimia atau trauma, menghindari faktor penyebab dan memberikan waktu bagi uretra untuk sembuh adalah langkah utama. Inilah pencegahan utamanya:

  • Menggunakan kondom (pengaman atau pelindung) selama aktivitas seksual untuk mengurangi risiko IMS.
  • Menghindari produk yang dapat mengiritasi uretra.
  • Berhati-hati dalam melakukan aktivitas yang dapat menyebabkan trauma pada uretra.

Baca juga: Penanganan dan Pilihan Obat untuk Uretritis Terbaik di Klinik

Jadwalkan Konsultasi Uretritis Hanya di Klinik Apollo

Apakah Anda sering merasakan nyeri saat kencing atau mengalami gejala lain yang mencurigakan? Jangan biarkan rasa sakit mengganggu keseharian Anda.

Bisa jadi Anda terkena uretritis, kondisi yang disebabkan oleh berbagai faktor seperti IMS, iritasi kimia, atau bahkan trauma fisik.

Di Klinik Apollo, kami menawarkan pengobatan komprehensif untuk semua penyebab penyakit ini.

Segera hubungi kami melalui WhatsApp di nomor 0812-1230-6882 atau kunjungi kontak kami di website untuk informasi lebih lanjut.

Suka dengan artikel ini?

About the Author: Yulia

Yulia adalah seorang Content Writer di Klinik Apollo yang sudah berkecimpung di dunia kesehatan penyakit kelamin sejak tahun 2017.