Mengetahui kencing nyeri dan berdarah bisa menakutkan juga disebut hematuria. Dalam banyak kasus, penyebabnya tidak berbahaya.

Tapi darah dalam urine juga bisa menjadi tanda penyakit serius. Jika Anda dapat melihat darah, itu seperti hematuria kotor.

Darah yang tidak dapat terlihat dengan mata telanjang namanya hematuria mikroskopis. Jumlahnya sangat kecil sehingga hanya bisa terlihat di bawah mikroskop saat laboratorium melakukan tes urine.

Penting untuk mengetahui alasan pendarahan. Pengobatan tergantung pada penyebabnya.

Ketahui Apa Saja Gejala Kondisi Ini?

Kencing nyeri dan berdarah bisa terlihat berwarna merah muda, merah atau berwarna cola. Sel darah merah menyebabkan urine berubah warna.

Untuk melakukan tes, hanya membutuhkan sedikit darah untuk mengubah urine menjadi berwarna merah. Pendarahan seringkali tidak menyakitkan. Tapi jika gumpalan darah keluar melalui urine, itu bisa menyakitkan.

Konsultasikan dengan dokter setiap kali urine terlihat seperti mengandung darah. Urine berwarna merah tidak selalu penyebabnya oleh sel darah merah.

Beberapa pengobatan dapat menyebabkan urine menjadi berwarna merah, seperti pengobatan yang meredakan gejala saluran kemih.

Makanan tertentu juga dapat mengubah urine menjadi berwarna merah. Sulit untuk mengatakan apakah perubahan warna urine penyebabnya oleh darah. Itu sebabnya selalu yang terbaik untuk mendapatkan pemeriksaan.

Cara Tepat Mengobati Kondisi Ini

Tes ini memainkan peran kunci dalam menemukan penyebab darah dalam urine:

  • Pemeriksaan fisik

Ini termasuk konsultasi dengan dokter tentang riwayat kesehatan.

  • Tes urine

Ini untuk mendiagnosis darah dalam urine. Mereka juga dapat berguna hingga berminggu-minggu atau berbulan-bulan kemudian untuk melihat apakah urine masih mengandung darah.

Tes urine juga dapat memeriksa infeksi saluran kemih (ISK) atau mineral yang menyebabkan batu ginjal.

  • Tes pencitraan

Tes pencitraan sangat perlu untuk menemukan penyebab darah dalam urine. Anda mungkin memerlukan pemindaian CT scan atau MRI atau pemeriksaan USG.

  • Sistoskopi

Dokter memasukkan tabung sempit yang dilengkapi dengan kamera kecil ke dalam kandung kemih untuk memeriksa tanda-tanda penyakit.

Terkadang penyebab darah dalam urine tidak dapat ditemukan. Dalam hal ini, Anda mungkin memerlukan tes lanjutan rutin, terutama jika Anda memiliki faktor risiko kanker kandung kemih.

Faktor risiko ini termasuk merokok, terapi radiasi ke panggul atau paparan bahan kimia tertentu. Pengobatan untuk darah dalam urine tergantung pada penyebabnya. Pengobatan mungkin melibatkan:

  • Melakukan pengobatan antibiotik untuk membersihkan infeksi saluran kemih (ISK).
  • Mencoba pengobatan resep untuk mengecilkan pembesaran prostat.
  • Menjalani pengobatan yang menggunakan gelombang suara untuk memecah kandung kemih atau batu ginjal.

Jika Anda melakukan pengobatan, konsultasikan dengan dokter setelahnya untuk memastikan tidak ada lagi darah dalam urine.

Hubungi Dokter Ahli di Klinik Apollo

klinik kelamin jakarta

Klinik Apollo adalah klinik kelamin Jakarta, pasien dengan kondisi kencing nyeri dan berdarah akan langsung diobati oleh dokter ahli.

Selain itu, mengetahui biaya pengobatannya juga sangat terjangkau. Untuk lokasi klinik ini sangat strategis karena berada di Jakarta.

Klinik Apollo selalu ingin mengutamakan kesembuhan pasiennya dengan selalu memprioritaskan dalam setiap pengobatan dan pelayanannya.

Dan jika apabila Anda memiliki pertanyaan lainnya seputar kondisi ini, Anda bisa menggunakan layanan konsultasi medis online secara gratis di Klinik Apollo tentunya dengan dokter berpengalaman.

Suka dengan artikel ini?

About the Author: Yulia

Yulia
Yulia adalah seorang Content Writer di Klinik Apollo yang sudah berkecimpung di dunia kesehatan penyakit kelamin sejak tahun 2017.

Leave A Comment