Klinik Apollo, Jakarta – Anda tidak perlu panik apabila mengalami radang kepala penis. Pada zaman yang modern ini, segala macam pengobatan dapat ditemukan dengan mudah.

Alat reproduksi pria merupakan aspek yang tidak luput dari sejumlah gangguan medis, salah satunya adalah peradangan yang terjadi di kepala penis.

Adapun peradangan ini memiliki sejumlah tanda yang meliputi kemerahan dan bengkak di glans penis (kepala), gatal dan nyeri di penis, hingga keluar cairan dari alat kelamin laki-laki tersebut.

Oleh karenanya, sangat penting untuk mengobati kepala penis yang terkena radang agar serangkaian gejala tersebut menghilang. Bagaimana informasinya? Simak pembahasan berikut.

Apa Sebutan untuk Radang Kepala Penis?

Radang kepala penis atau nama medisnya adalah balanitis, situasi yang menggambarkan peradangan kulup di glans kemaluan pria.

Siapa sangka bahwa balanitis merupakan penyakit yang sering dialami oleh anak-anak daripada orang dewasa.

Balanitis juga termasuk risiko yang bisa didapatkan oleh orang yang belum disunat, tidak menjaga kebersihan alat kelamin, dan berperilaku seksual yang tidak baik.

Selain itu, peradangan di kepala penis berisiko terhadap penderita fimosis, penderita penyakit kencing manis, dan individu yang melakukan kemoterapi.

Baca Juga: Apakah Balanitis Termasuk Penyakit yang Bisa Sembuh Sendiri?

Gejala Penyakit Balanitis

Berikut adalah gejala yang muncul pada penderita penyakit balanitis:

  • Kulit alat kelamin menjadi gatal dan memerah.
  • Pembengkakan di glans penis.
  • Terasa panas di ujung penis.
  • Tidak nyaman saat buang air kecil atau ada yang menyentuh lokasi radang.
  • Timbul nanah dari alat kelamin laki-laki.
  • Penis berbau tidak sedap.
  • Peradangan pada frenulum, jaringan halus yang menautkan kepala penis dengan batangnya (frenulum).

Apa Penyebab dari Peradangan Ini?

Penyebab dari kondisi yang meradangkan kepala penis adalah infeksi baik jamur, bakteri, maupun virus. Namun, infeksi jamur merupakan pemicu yang terumum.

Ketidakbersihan kulit kulup dan kepala penis menjadi lingkungan yang cocok bagi jamur dan mikroba berbahaya lainnya untuk tumbuh dan berkembang.

Dampaknya, infeksi tidak dapat dihindari dan menyebabkan peradangan. Selain infeksi kepala penis juga terpicu oleh beberapa faktor.

Beberapa faktor yang memicu radang kepala penis, yaitu tidak bersih saat mencuci penis, memakai sabun yang mengandung bahan kimia untuk membersihkan penis, dan lain sebagainya.

Pengobatan Radang Kepala Penis

Penyebab dari infeksi ini sangatlah beragam, mulai dari infeksi jamur hingga alergi. Untuk itu, obat yang diresepkan akan berbeda tergantung pemicunya.

Berikut adalah beberapa obat yang dapat diresepkan oleh dokter untuk mengobati radang kepala penis:

  • Krim steroid: krim ini memiliki khasiat untuk mengatasi gejala yang menyerang kepala penis akibat alergi.
  • Antibiotik: obat berjenis antibiotik untuk pengidap yang mengalami peradangan akibat infeksi bakteri.
  • Krim antijamur: sudah sangat jelas bahwa obat antijamur yang berbentuk krim merupakan penawar medis untuk membasmi jamur yang memicu infeksi.
  • Sunat: metode tersebut menjadi langkah yang ampuh untuk mengatasi kondisi ini. Dokter mungkin merekomendasikan prosedur ini saat penyakit mengalami kambuh secara terus-menerus.

Selain pengobatan medis, terdapat perawatan alami yang dapat pengidap lakukan untuk menguatkan penyembuhan. Berikut perawatannya:

  • Selalu menjaga kebersihan alat kelamin agar tetap bersih dan steril dari mikroba.
  • Hindari penggunaan produk yang dapat mengakibatkan iritasi.
  • Keringkan penis dengan handuk atau tanpa benda setelah buang air kecil.
  • Gunakan pelembap untuk membersihkan penis.
  • Hindari pantangan saat terinfeksi balanitis.

Segera hubungi dokter jika mengalami gejala, terutama yang membuat diri Anda tidak nyaman. Mintalah dokter untuk memberikan pengobatan kepada Anda.

Jika perawatan medis tidak dilakukan, sejumlah komplikasi, seperti jaringan parut, fimosis, dan kanker penis dapat menyertai Anda.

>>> KONSULTASI ONLINE GRATIS DI SINI <<<

Suka dengan artikel ini?

About the Author: Yusuf Shabran

Pemuda yang masih belajar menulis dan akan terus belajar hingga tinta menipis. Saat ini tengah mendalami konten-konten dan penulisan seputar kesehatan sebagai Content Writer Klinik Apollo.

Leave A Comment