Apa Penyebab Kepala Penis Sakit? Ini Dia Solusinya!

Klinik Apollo, Jakarta – Mengapa kepala penis sakit? Penis sakit dapat mempengaruhi pangkal penis, batang penis atau kepala penis.

Hal ini juga dapat mempengaruhi kulup. Sensasi gatal, terbakar atau berdenyut mungkin menyertai rasa sakit. Kepala penis sakit bisa disebabkan oleh kecelakaan atau penyakit.

Ini dapat mempengaruhi pria dari segala usia. Rasa sakit dapat bervariasi tergantung pada kondisi yang mendasari atau penyakit yang menyebabkannya.

Jika mengalami cedera, rasa sakitnya bisa parah dan muncul secara tiba-tiba.

Jika memiliki penyakit atau jika memiliki kondisi apa pun, rasa sakitnya mungkin ringan dan secara bertahap dapat memburuk.

Segala jenis rasa sakit di penis harus diperhatikan, terutama jika itu terjadi selama ereksi, mencegah untuk kencing atau terjadi dengan keluarnya cairan, luka, kemerahan atau bengkak.

Gejala dan Penyebab Kepala Penis Sakit

Img: klinikapollojakarta.com

Banyak gejala serta penyebab kepala penis sakit, mungkin sebagian orang tidak memperdulikannya.

Hal ini bisa menjadi sangat serius dan butuh penanganan dokter secepatnya.

Ada baiknya dengan melakukan konsultasi kepada dokter, agar cepat mendapat pengobatan yang tepat dan tidak menimbulkan komplikasi.

Di bawah ini adalah gejala dan penyebab karena kepala penis sakit, mari simak.

1. Penyakit Peyronie

Penyakit peyronie terjadi ketika jaringan parut menciptakan plak yang menumpuk di bagian atas penis atau di bagian bawah penis.

Penyebab penyakit peyronie masih belum jelas, tetapi dokter mengatakan itu adalah jaringan parut pada penis.

Bekas luka dapat disebabkan oleh penyakit autoimun atau cedera parah pada penis atau cedera berulang pada penis.

Tanda-tanda penyakit peyronie meliputi disfungsi ereksi atau nyeri saat ereksi, rasa sakit saat berhubungan seksual, dan lainnya.

Seseorang harus segera melakukan pemeriksaan dengan dokter jika melihat tanda-tanda ini.

2. Balanitis

Balanitis mengacu pada saat kepala penis menjadi bengkak.

Peradangan ini dapat terjadi pada pria yang belum pernah disunat, terutama jika tidak mencuci atau jika tidak mengeringkan area di bawah kulup dengan benar.

Penyebab lain dari balanitis dapat meliputi menggunakan sabun berat atau bahan kimia pada penis, diabetes dan kegemukan (obesitas).

Tanda-tanda balanitis meliputi ruam, pembengkakan, gatal dan rasa sakit.

3. Priapismus

Priapisme menyebabkan ereksi dalam waktu lama tanpa adanya rangsangan seksual. Ini bisa sangat menyakitkan.

Dalam beberapa kasus, penyebabnya tidak diketahui. Namun, dalam kasus lain, ini mungkin disebabkan oleh kondisi lain.

Kondisi ini dapat mencakup trauma pada alat kelamin atau sumsum tulang belakang, anemia sel sabit atau masalah kesehatan panggul.

Priapisme bisa menjadi kondisi medis yang serius dan harus segera melakukan pengobatan dengan dokter jika mengalami ereksi yang lama dan menyakitkan tanpa rangsangan seksual atau ereksi yang berlangsung lebih dari 4 jam.

4. Infeksi Menular Seksual (IMS)

Img: klinikapollojakarta.com

Sebagian orang mungkin mengalami rasa sakit pada penis karena infeksi menular seksual (IMS).

Tanda-tanda infeksi menular seksual dapat meliputi:

• Ejakulasi yang menyakitkan
• Debit berwarna kuning, berwarna putih atau berwarna bening
• Benjolan di sekitar alat kelamin
• Rasa sakit atau sensasi terbakar saat kencing
• Rasa sakit saat berhubungan seksual dan ruam atau gatal.

5. Infeksi Saluran Kemih (ISK)

Jika bakteri masuk ke saluran kemih, maka dapat menyebabkan infeksi saluran kemih (ISK).

Biasanya lebih sering terjadi pada wanita, tetapi juga dapat mempengaruhi pria.

Secara umum, infeksi ini cukup umum. Selain nyeri penis, tanda-tanda ISK pada pria dapat meliputi rasa sakit atau sensasi terbakar saat kencing, merasakan keinginan untuk kencing saat kandung kemih kosong, sering ingin kencing dan darah dalam urine.

6. Prostatitis

Img: klinikapollojakarta.com

Prostatitis adalah peradangan pada prostat yang dapat menyebabkan rasa sakit pada penis dan pada panggul.

Infeksi bakteri, peradangan saraf dan cedera semuanya dapat menyebabkan prostatitis.

Tanda-tanda prostatitis meliputi kesulitan kencing, rasa sakit atau sensasi terbakar saat kencing, nyeri pada penis, nyeri pada testis atau nyeri pada kandung kemih dan ejakulasi yang menyakitkan.

Baca Juga: Orkitis Akut Berbahaya? Simak Disini…

7. Uretritis

Uretritis adalah peradangan uretra yang merupakan tabung yang mengangkut urine dari kandung kemih melewati penis.

Penyebab uretritis meliputi bakteri, virus, cedera, reaksi terhadap spermisida atau lotion kontrasepsi.

Tandanya mungkin termasuk penis yang gatal, penis yang lunak atau penis yang bengkak, sering ingin kencing, sensasi terbakar saat kencing, benjolan kecil di area selangkangan dan rasa sakit saat berhubungan seksual atau ejakulasi.

8. Fimosis

Fimosis terjadi ketika kulup terlalu kencang sehingga terlalu kencang untuk ditarik ke arah belakang.

Hal ini biasa terjadi pada anak kecil sebelum kulup mengendur, tetapi juga dapat menyebabkan tanda-tanda nyeri pada remaja dan pada orang dewasa.

9. Parafimosis

Parafimosis adalah suatu kondisi di mana seseorang tidak mampu menarik kulup ke arah depan di ujung penis.

Kondisi ini tidak bisa dianggap sepele, penyakit serius yang membutuhkan perhatian medis segera.

Tanda-tanda tambahan termasuk sakit di penis, pembengkakan pada ujung penis, kepala penis memiliki warna yang berbeda seperti warna biru atau warna merah.

10. Fraktur Penis

Img: klinikapollojakarta.com

Fraktur penis terjadi ketika penis yang ereksi bengkok dan menyebabkan sebagiannya robek. Secara teknis ini bukan patah tulang karena tidak ada tulang di penis.

Fraktur penis paling mungkin terjadi saat berhubungan seksual.

Tanda-tanda patah tulang penis meliputi kehilangan ereksi secara tiba-tiba, memar dan bengkak pada penis, pendarahan dari penis, darah dalam urine, rasa sakit, kesulitan kencing.

11. Cara Mengobati Kepala Penis Sakit

Lakukan pengobatan segera untuk kepala penis sakit jika mengalami:

• Ereksi menyakitkan yang berlangsung 3 hingga 4 jam.
• Kesulitan kencing yang ekstrim.
• Mendapat pukulan keras pada pangkal paha, baik karena kecelakaan atau karena cedera olahraga.
• Fraktur penis.

Ada beberapa hal yang dapat dilakukan untuk mengurangi kemungkinan munculnya rasa sakit, seperti menggunakan kondom saat berhubungan seksual, menghindari hubungan seksual dengan siapa pun yang memiliki infeksi aktif dan meminta pasangan seksnya untuk menghindari gerakan secara tiba-tiba, yang menekuk penis.

Jika memiliki infeksi berulang (kekambuhan) atau masalah lain dengan kulup, sunat atau pembersihan di bawah kulup setiap hari dapat membantu.

Segera Konsultasi di Klinik Kelamin Jakarta

Img: klinikapollojakarta.com