Klinik Apollo – Jika mengalami keputihan seperti bau pandan, berarti ada yang tidak beres pada sistem reproduksi Anda, atau adanya infeksi.

Dalam istilah medis, ini disebut dengan nama keputihan abnormal, yang jelas akan berbeda dengan keputihan normal.

Jika berjenis normal, ciri-cirinya, seperti tidak berbau, encer, dan berwarna bening. Lantas bagaimana dengan keputihan bau pandan yang termasuk tidak wajar ini?

Dalam artikel ini, Anda akan mengetahui penyebab dan cara mencegahnya. Bagaimana itu? Simak informasinya di bawah ini!

>> Konsultasi Online Gratis di Sini <<

3 Penyebab Keputihan seperti Bau Pandan

Ilustrasi Penyebab Keputihan seperti Bau Pandan

Ilustrasi Penyebab Keputihan seperti Bau Pandan (Sumber: Canva)

Keputihan bau pandan dapat menjadi gejala dari berbagai gangguan kesehatan, seperti infeksi vagina, infeksi jamur, dan gonore.

Penyakit-penyakit tersebut sangat berisiko pada wanita yang tidak mengenakan kondom saat beraktivitas seksual, bergonta-ganti pasangan, tidak membersihkan Miss V dengan benar, dan mengonsumsi obat tertentu dalam jangka panjang.

1. Infeksi Vagina

Infeksi vagina adalah masalah yang terjadi di organ intim akibat bakteri, jamur, atau virus.

Dalam kasus ini, wanita dapat mengalami keputihan yang berbau pandan.

Tidak hanya itu, gejala-gejala lain dari infeksi vagina, yaitu gatal-gatal, iritasi, sakit saat buang air pipis, pembengkakan di labia (bibir vagina).

Tidak hanya vaginosis bakterialis, infeksi ini juga dapat disebabkan oleh kandidiasis (jamur) dan juga herpes genital (virus).

2. Infeksi Jamur

Infeksi jamur vagina, kandidiasis, bisa membuat Anda mengalami perubahan keputihan.

Keputihan akan terlihat lebih tebal dan berwarna putih, mirip dengan tekstur roti tawar atau ragi.

Aroma yang muncul mungkin tidak sama dengan bau pandan, dan biasanya disertai dengan perasaan gatal dan iritasi pada area kemaluan.

Infeksi jamur ini sering kali mengganggu. Kalau Anda mengalami gejala semacam ini, penting untuk berkonsultasi dengan dokter agar mendapatkan diagnosis akurat dan perawatan yang sesuai.

3. Gonore

Gonore merupakan penyakit menular seksual yang muncul akibat bakteri, Neisseria gonorrhoeae. Jika dialami perempuan, akan ada cairan yang disebut dengan keputihan.

Keputihan yang timbul ketika wanita mengalami gonore memiliki ciri khas yang mungkin mirip bau pandan dengan warna hijau atau kekuningan.

Zat cair yang keluar saat ada infeksi ini pun bisa lebih banyak. Pada beberapa orang yang menderita penyakit ini, mereka mengalami nyeri panggul.

Terkadang, juga ada yang merasakan perdarahan vagina yang terjadi setelah berhubungan seksual.

>> Konsultasi Online Gratis di Sini <<

Cara Mencegah Keputihan Abnormal

Berikut adalah beberapa tindakan yang dapat mencegah keputihan dengan aroma yang tidak biasa, termasuk pandan:

  1. Tidak memakai produk berkimia berlebihan.
  2. Pilih pakaian agak longgar.
  3. Membersihkan vagina dengan teratur.
  4. Memakai alat pengaman saat berhubungan intim.
  5. Menjaga kadar gula darah.
  6. Menghindari gaya hidup yang tidak baik.
  7. Jangan sembarang mengonsumsi antibiotik.

Baca Juga: Keputihan Wanita Tanda Gonore, Waspada!

Konsultasi Gratis Mengenai Keputihan Abnormal di Klinik Apollo

Penting untuk melakukan pemeriksaan apabila ada gangguan seperti keputihan bau pandan, yang juga disertai gatal, nyeri, dan gejala lainnya. Mengapa begitu? Keputihan seperti ini bisa berpotensi parah jika tidak mendapatkan perawatan.

Jadi, agar kehidupan Anda berjalan dengan normal, percayakan pengobatan gejala tersebut di Klinik Apollo.

Kami memahami bahwa masalah organ reproduksi memang sensitif dan sering terjadi. Maka dari itu, kami berkomitmen untuk terus mengutamakan kualitas pelayanan.

Selain tarif pengobatan yang terjangkau, Klinik Apollo memiliki layanan “Konsultasi Online Gratis” yang bisa Anda manfaatkan sebelum pemeriksaan. Jadi, tunggu apa lagi?  Segera jalani konsultasi mengenai segala hal yang berkaitan dengan keputihan tidak normal dengan Klinik Apollo.

Suka dengan artikel ini?

About the Author: Yusuf Shabran

Yusuf Shabran
Pemuda yang masih belajar menulis dan akan terus belajar hingga tinta menipis. Saat ini tengah mendalami konten-konten dan penulisan seputar kesehatan sebagai Content Writer Klinik Apollo.

Leave A Comment