Klinik Apollo – Dengan memahami penyebab torsio testis, pria dapat lebih waspada terhadap risiko yang ada. Jika Anda mengalami gejala torsio testis, jangan menunda untuk mencari bantuan medis.

Penanganan yang cepat dan tepat dapat menyelamatkan testis dari kerusakan permanen, sehingga menjaga kesehatan reproduksi jangka panjang.

Kondisi ini menyebabkan aliran darah terganggu dan dapat menyebabkan kerusakan permanen jika tidak ditangani segera.

Penting untuk memahami penyebab torsio testis agar bisa mengambil langkah pencegahan dan penanganan yang tepat. Berikut adalah 5 penyebab umum torsio testis serta cara mengatasinya.

>> Konsultasi Online Gratis di Sini <<

1. Kelainan Anatomi Bawaan (Deformitas Bell – Clapper)

Sebagian pria memiliki kelainan bawaan pada jaringan yang seharusnya menahan testis di dalam skrotum.

Kondisi ini dikenal sebagai deformitas bell-clapper, di mana testis lebih bebas bergerak dan lebih rentan terhadap rotasi.

2. Cedera Fisik pada Area Testis

Trauma atau cedera langsung pada testis, seperti saat berolahraga atau mengalami benturan, dapat memicu torsio.

Hal ini terjadi karena tekanan atau guncangan yang memicu rotasi testis.

3. Pertumbuhan Cepat pada Masa Remaja

Masa remaja adalah periode pertumbuhan pesat, termasuk pada organ reproduksi.

Testis yang tumbuh lebih besar dalam waktu singkat dapat meningkatkan risiko torsio, terutama jika ada kelainan anatomi yang mendasari.

4. Perubahan Suhu yang Ekstrem

Paparan suhu yang sangat dingin dapat menyebabkan kontraksi otot kremaster (otot yang menahan testis), yang pada kasus tertentu dapat memicu testis terpuntir.

5. Aktivitas Fisik yang Intens

Aktivitas fisik yang melibatkan gerakan tiba-tiba atau berlebihan, seperti olahraga berat atau melompat, dapat menyebabkan torsio testis pada pria yang rentan.

>> Konsultasi Online Gratis di Sini <<

Cara Menangani Torsio Testis

Berikut caranya:

1. Segera Cari Bantuan Medis

Torsio testis adalah keadaan darurat yang memerlukan penanganan segera.

Jika Anda atau seseorang mengalami gejala seperti nyeri mendadak di testis, pembengkakan, atau perubahan warna pada skrotum, segera pergi ke klinik.

2. Prosedur Detorsi Manual

Dalam beberapa kasus, dokter ahli andrologi mungkin mencoba meluruskan testis yang terpuntir secara manual.

Namun, ini hanya solusi sementara dan harus diikuti dengan tindakan lebih lanjut.

3. Operasi Darurat (Orkidopeksi)

Penanganan utama torsio testis adalah operasi darurat untuk memutar testis kembali ke posisi normal dan mengikatnya agar tidak terulang (kambuh).

Operasi ini juga dilakukan pada testis yang sehat untuk mencegah risiko di masa mendatang.

4. Pemantauan dan Perawatan Pascaoperasi

Setelah operasi, pasien perlu mematuhi jadwal kontrol dokter ahli untuk memastikan pemulihan berjalan baik.

Aktivitas fisik berat biasanya harus dihindari selama masa pemulihan.

5. Pencegahan di Masa Mendatang

Jika Anda memiliki riwayat torsio testis, penting untuk mendiskusikan langkah pencegahan dengan dokter ahli andrologi, termasuk kemungkinan operasi preventif pada testis yang sehat.

Baca juga: Nyeri Testis Tak Boleh Diabaikan! Ketahui Sebab dan Pengobatannya

Solusi Tepat Atasi Torsio Testis Pria di Klinik Apollo

Torsio testis adalah kondisi serius yang bisa mengancam kesehatan reproduksi pria jika tidak segera ditangani.

Penyebab utamanya beragam, mulai dari kelainan bawaan hingga cedera fisik atau aktivitas berat.

Klinik Apollo Jakarta siap membantu Anda dengan layanan medis modern dan tenaga ahli berpengalaman untuk menangani torsio testis secara profesional dan efektif.

Segera hubungi kami melalui WhatsApp di nomor 0812-1230-6882 atau kunjungi kontak kami di website untuk informasi lebih lanjut.

Suka dengan artikel ini?

About the Author: Yulia

Yulia
Yulia adalah seorang Content Writer di Klinik Apollo yang sudah berkecimpung di dunia kesehatan penyakit kelamin sejak tahun 2017.