Klinik Apollo, Jakarta – Apa penyebab lemah syahwat pada pria? Lemah syahwat yang juga terkenal sebagai disfungsi ereksi merupakan masalah yang sering sejumlah pria alami di berbagai usia.

Terutamanya kondisi ini dapat berdampak negatif pada kehidupan seksual dan emosional seseorang. Dalam artikel ini, kami akan membahas beragam faktor yang dapat menjadi penyebab terjadinya lemah syahwat.

>> Konsultasi Online Gratis di Sini <<

Faktor Psikologis

Berikut faktor psikologisnya:

  • Stres dan kecemasan

Tekanan mental yang berlebihan, baik terkait pekerjaan, hubungan atau faktor lainnya dapat mengganggu kemampuan ereksi karena adanya perubahan dalam aliran darah ke organ reproduksi.

  • Depresi

Gangguan mood seperti depresi dapat merusak hasrat seksual dan menyebabkan masalah ereksi.

  • Rendahnya percaya diri

Ketidakpercayaan diri atau perasaan rendah diri bisa mempengaruhi performa seksual pria di ranjang.

Faktor Fisik

Inilah faktor fisiknya:

  • Masalah pembuluh darah

Penyumbatan atau kerusakan pada pembuluh darah dapat menghambat aliran darah yang perlu untuk ereksi.

  • Gangguan hormonal

Seperti yang sudah dijelaskan, ketidakseimbangan hormon, terutama hormon testosteron dapat memainkan peran dalam terjadinya masalah ereksi.

  • Penyakit kronis

Diabetes (kencing manis), penyakit jantung, tekanan darah tinggi dan masalah neurologis adalah contoh penyakit kronis yang dapat menyebabkan lemah syahwat.

  • Obesitas (kegemukan)

Terutamanya berat badan berlebihan dapat menyebabkan masalah vaskular dan hormonal yang berkontribusi terhadap disfungsi ereksi.

>> Konsultasi Online Gratis di Sini <<

Faktor Gaya Hidup

Dan faktor dari gaya hidup meliputi:

  • Kebiasaan merokok

Dengan pemikiran ini merokok dapat merusak pembuluh darah dan menghambat aliran darah ke penis.

  • Konsumsi alkohol berlebihan dan obat-obatan

Mengkonsumsi alkohol berlebihan atau menggunakan obat-obatan terlarang bisa meredam sistem saraf dan mengganggu ereksi.

Baca juga : Tanda lemah syahwat pada pria dan langkah pengelolaannya

  • Kurangnya aktifitas fisik

Contohnya gaya hidup yang tidak aktif dapat mempengaruhi kesehatan secara keseluruhan dan berdampak pada kemampuan seksual.

Faktor Usia

Penuaan, proses penuaan alami menyebabkan perubahan dalam fungsi organ dan aliran darah yang dapat berdampak pada kemampuan ereksi.

Contohnya lemah syahwat adalah masalah kompleks dengan banyak faktor yang dapat mempengaruhi kemampuan ereksi pria.

Dengan pemikiran ini penting untuk memahami bahwa faktor-faktor ini sering saling berinteraksi dan memengaruhi satu sama lain.

Pada waktu mengelola kesehatan fisik, emosional dan gaya hidup dengan baik dapat membantu mengurangi risiko terjadinya lemah syahwat.

Seperti yang sudah dijelaskan, jika Anda mengalami masalah ereksi yang berkepanjangan, sebaiknya berkonsultasi dengan profesional medis untuk diagnosis dan pengobatan yang tepat.

Suka dengan artikel ini?

About the Author: Yulia

Yulia adalah seorang Content Writer di Klinik Apollo yang sudah berkecimpung di dunia kesehatan penyakit kelamin sejak tahun 2017.

Leave A Comment