Mari, ketahui kode-kode dokter penyakit kelamin. Banyaknya jumlah penyakit dalam dunia kedokteran tentu akan sulit jika tidak diberi tanda-tanda yang spesifik. Setiap penyakit yang dokter tangani memiliki kode yang bervariasi. Istilah itu bernama coding.

Coding adalah kegiatan pengolahan data rekam medis untuk memberikan kode dengan kombinasi berupa angka dan huruf ataupun sebaliknya. Setelah itu, kegiatan, tindakan, dan diagnosis yang terberi kode perlu diindeks. Hal tersebut demi memudahkan pelayanan atas penyajian informasi. 

Kode ICD-10 digunakan sebagai simbol atau tanda untuk menyusun suatu prosedur medis. Berikut adalah pembahasan mengenai kode-kode yang dipakai dokter penyakit kelamin untuk mengidentifikasi gangguan kesehatan organ reproduksi.

Kode-kode Penyakit Kelamin

Penyakit kelamin adalah golongan penyakit yang disebabkan kuman, parasit, dan virus yang menyerang organ reproduksi pria dan wanita, salah satunya penyakit menular seksual. Jika kita berobat ke tempat pengobatan, tentu tidak akan mengetahui bahwa penyakit yang kita derita sebenarnya memiliki kode tertentu.

Oleh karena itu, ketahui simbol-simbol tersebut. Berikut adalah kode-kode penyakit kelamin yang terdiri atas trikomoniasis, kutil kelamin, papilloma virus, klamidia, dan sifilis:

  • A59.0: trikomoniasis urogenital
  • A59.8: trikomoniasis situs lain
  • A59.9: trikomoniasis yang tidak spesifik
  • A63.0: kutil kelamin
  • A63.8: penyakit tertentu lain terkhusus menular seksual
  • A64: penyakit menular seksual yang bukan merupakan penyakit spesifik
  • A65: sifilis nonvereneal
  • A66.1: beberapa penyakit papilloma
  • A74.8: penyakit klamidia lainnya
  • A74.9: penyakit klamidia yang tidak spesifik
  • A55: klamidia limfogranuloma 
  • A56.3: infeksi klamidia dari anus dan rektum
  • A56.4: infeksi klamidia faring
  • A52.8: sifilis jenis laten
  • A52.9: sifilis yang belum spesifik
  • A52.7: beberapa indikasi sifilis
  • A50.5: sifilis kongenital lainnya dan gejala
  • A50.6: sifilis kongenital terlambat, laten
  • A50.7: sifilis kongenital terlambat, tidak spesifik
  • A50.9: sifilis kongenital, tidak spesifik
  • A51.0: sifilis genital primer
  • A51.1: sifilis anal primer
  • A51.2: sifilis primer dan situs lain
  • A51.3: sifilis sekunder dari kulit dan mukosae
  • A51.4: sifilis sekunder lainnya
  • A51.9: sifilis awal tidak spesifik
  • A52.0: sifilis kardio vaskular

Konsultasi Gratis di Klinik Apollo

klinik kelamin jakarta

Img: klinikapollojakarta.com

Klinik Apollo adalah Klinik Kelamin Jakarta yang berstandar internasional serta memiliki perlengkapan terbaru dan modern.

Bagi yang mengalami penyakit kelamin, Anda bisa menerapkan pengobatan di Klinik Apollo. Penanganannya begitu cepat, tepat, dan profesional.

Dokter dan staf medis akan menangani secara langsung. Anda tidak perlu khawatir karena biayanya terjangkau. Lokasi klinik strategis..

Klinik Apollo yang merupakan spesialis penyakit kelamin sangat mengutamakan kepuasan dan kesembuhan setiap pasiennya dengan memprioritaskan pasien pada setiap pelayanan dan pengobatan.

Anda dapat memanfaatkan layanan konsultasi medis secara daring melalui WhatsApp, telepon, maupun live chat dengan gratis jika memiliki pertanyaan seputar penyakit kelamin.

Suka dengan artikel ini?

About the Author: Yusuf Shabran

Pemuda yang masih belajar menulis dan akan terus belajar hingga tinta menipis. Saat ini tengah mendalami konten-konten dan penulisan seputar kesehatan sebagai Content Writer Klinik Apollo.

Leave A Comment