Klinik Apollo, Jakarta – Raja singa atau disebut sebagai sifilis adalah infeksi menular seksual yang dapat menimbulkan komplikasi. Pengidapnya, pria atau wanita, dapat terjangkit berbagai komplikasi raja singa apabila tidak ada upaya penyembuhan.

Kendati banyak terapi yang dapat direalisasikan, masih banyak penderita yang enggan mengobati Treponema pallidum sehingga mendatangkan efek samping yang membahayakan kehidupan dan kemaslahatan seksualitas.

Oleh karena itu, Anda perlu mengetahui komplikasi raja singa yang mungkin terjadi pada penderitanya serta durasi pengobatan penyakit seksual tersebut.

Berbagai Komplikasi Penyakit Raja Singa yang Berbahaya

komplikasi penyakit raja singa bisa sangat berbahaya jika pengidap tidak mengatasinya dengan tepat dan segera. Penyakit dapat menyebar ke berbagai bagian tubuh dan menyebabkan kerusakan pada organ-organ vital seperti otak, jantung, dan sistem saraf.

Berikut komplikasi-komplikasi raja singa yang berbahaya apabila tidak diobati:

  • Neurosifilis: menyebarluaskan infeksi ke sistem saraf pusat dapat menyebabkan gejala seperti sakit kepala, gangguan penglihatan, kejang-kejang, dan kelumpuhan.
  • Sifilis laten: bakteri Treponema pallidum akan tetap berada di dalam tubuh dan menyebabkan sifilis laten jika pengidap tahap sekunder tidak menghentikan infeksi. Pada tahap ini, sifilis tidak menunjukkan gejala. Namun, mikroba dapat kembali aktif dan menyebabkan kerusakan organ tubuh setelah bertahun-tahun.
  • Sifilis kongenital: infeksi ini menyebabkan kelainan di organ tubuh, hambatan perkembangan, dan bahkan kematian pada bayi karena penularan raja singa dari ibunya.
  • Aortitis sifilitica: komplikasi dari infeksi raja singa yang menyebar ke jantung, dapat menyebabkan peradangan aorta yang berujung pada pecahnya aorta (aortitis sifilitica).

Oleh karena itu, orang yang menderita penyakit menular seksual ini harus mengobatinya agar penyakit raja singa dapat sembuh dan tidak terjadi gangguan kesehatan lain, terutama mereka yang mengidap selama bertahun-tahun. 

Berapa Lama Pengobatan Raja Singa?

Pengobatan sifilis harus segera terlaksana agar sembuh dan tidak terjadi komplikasi seperti di atas. Berapa lama pengobatan raja singa? Terapi tergantung dari stadiumnya. Pada dasarnya, pengobatan menggunakan antibiotik, kurang lebih 2 hingga 4 pekan untuk sifilis stadium awal, sedangkan 4 sampai dengan 6 minggu untuk sifilis stadium lanjut.

Meskipun demikian, durasi pengobatan tergantung pada kondisi kesehatan penderita dan faktor-faktor lain yang mempengaruhi penyembuhan.

Penyakit menular seksual termasuk raja singa berpeluang menginfeksi setiap orang. Oleh karena itu, sisihkan waktu Anda untuk berkonsultasi dengan dokter agar infeksi dan komplikasi raja singa tercegah. Dengan begitu, dokter bisa mendeteksi bakteri lebih awal.

Konsultasi Gratis dengan Dokter Klinik Apollo

Klinik Apollo adalah Klinik Kelamin Jakarta yang berada di lokasi strateg is, memiliki standar internasional, serta perlengkapan terbaru dan modern.

Klinik Apollo mampu mengatasi berbagai penyakit kelamin. Kami akan melayani Anda dengan cepat, tepat, dan profesional. Anda tidak perlu khawatir karena biaya penanganan sangat terjangkau. 

Anda pun dapat memanfaatkan layanan konsultasi medis secara daring melalui WhatsApp, telepon, maupun live chat secara gratis jika memiliki pertanyaan seputar penyakit kelamin. 

Suka dengan artikel ini?

About the Author: Yusuf Shabran

Pemuda yang masih belajar menulis dan akan terus belajar hingga tinta menipis. Saat ini tengah mendalami konten-konten dan penulisan seputar kesehatan sebagai Content Writer Klinik Apollo.

Leave A Comment