Klinik Apollo, Jakarta – Infeksi saluran kencing lebih sering terjadi pada wanita daripada pria, dan biasanya dokter akan memberikan antibiotik yang ampuh untuk mengatasinya.

Mengonsumsi obat untuk infeksi saluran kencing sesuai petunjuk dokter dan dengan dosis yang tepat merupakan bagian penting dalam penyembuhan karena berpengaruh pada efektivitasnya.

Lalu kapan sebaiknya penderita infeksi saluran kencing mengonsumsi antibiotik? Apa Manfaatnya? Berikut pembahasannya.

Apa Itu Infeksi Saluran Kencing?

Infeksi saluran kencing (ISK) adalah kendala medis yang terjadi ketika bakteri atau mikroorganisme lain masuk ke saluran kemih dan pada akhirnya menimbulkan infeksi.

Saluran kemih terdiri atas kandung kemih, uretra (bagian yang menghubungkan kandung kemih dengan luar tubuh), ureter (saluran yang menghubungkan kandung kemih dengan ginjal), dan ginjal.

Infeksi saluran kencing biasanya terjadi ketika bakteri dari usus, seperti Escherichia coli (E. coli), masuk ke dalam uretra dan naik ke atas ke kandung kemih.

Atau bisa terjadi ketika sedang mengalami infeksi menular seksual, seperti herpes dan penyakit kencing nanah.

Wanita lebih rentan terhadap penyakit ini daripada laki-laki karena uretra kaum Hawa lebih pendek dan lebih dekat dengan anus sehingga memudahkan bakteri untuk mencapai kandung kemih.

Jika abai terhadap infeksi saluran kencing, bakteri dapat naik lebih jauh ke ureter dan ginjal, kemudian menyebabkan pielonefritis dan dampak besar lainnya.

Baca Juga: Infeksi Saluran Kemih Sering Kambuh? Inilah Penyebabnya!

Kapan Antibiotik Bisa Dikonsumsi?

Sering kali, orang yang terinfeksi bakteri atau mikroba lain akan mengalami beberapa hal, yakni rasa nyeri saat berkemih disertai anyang-anyangan.

Gejala tersebut tentunya mengganggu keefektivitasan seseorang dalam menjalani keseharian, termasuk mengganggu pikiran.

Maka dari itu, carilah dokter spesialis. Dokter akan memberikan perawatan medis yang tepat. perawatan dengan antibiotik sangatlah berkhasiat dalam kasus ini.

Antibiotik umumnya akan diresepkan untuk mengatasi infeksi saluran kemih (ISK) setelah dokter mengevaluasi dan mendiagnosis.

Biasanya, pasien bisa memulai penggunaan antibiotik setelah tes laboratorium, seperti tes urine atau kultur urine yang bertujuan untuk mengonfirmasi keberadaan infeksi saluran kemih.

Namun, berbeda ketika pasien mengalami gejala yang kuat atau berat seperti nyeri parah, demam tinggi, mual, atau muntah.

Dalam situasi-situasi tersebut, dokter mungkin akan memberikan obat dengan segera tanpa menunggu hasil tes.

Tindakan tersebut diambil guna mencegah penyebaran infeksi yang lebih lanjut atau komplikasi yang lebih serius.

Ingatlah bahwa jangan berhenti mengonsumsi penawar medis sebelum waktunya meskipun gejalanya telah berkurang.

Jika penderita melakukannya, hal ini akan menimbulkan resistensi antibiotik dan kemungkinan kekambuhan infeksi yang mempersulit pengobatan.

Manfaat Antibiotik untuk Pengidap Infeksi Saluran Kencing

Antibiotik memegang peranan yang krusial dalam pengobatan infeksi saluran kemih dan memberikan berbagai manfaat yang penting.

Berikut adalah beberapa manfaat utama antibiotik untuk penderita infeksi saluran kencing.

  • Memerangi infeksi

Khasiat pertama dari obat ini, yaitu memerangi atau menghambat pertumbuhan bakteri yang mengakibatkan infeksi di saluran kemih.

Pengobatan mengganggu proses replikasi dan pertumbuhan bakteri sehingga membantu mengatasi infeksi dan mengurangi gejala yang terasa oleh pengidap.

  • Melindungi dari penyebaran infeksi

Berperan penting dalam melindungi dari penyebaran infeksi ke organ-organ lain pada sistem saluran kemih dengan menekan pertumbuhan patogen.

Kehadiran antibiotik menjadi sangat penting karena tanpa pengobatan yang tepat, infeksi berisiko menyebar ke ginjal dan berpotensi menimbulkan kerusakan pada organ tubuh.

  • Menghilangkan gejala

Infeksi saluran kemih acapkali menyebabkan rasa perih saat buang air kecil, frekuensi buang air kecil yang sering, dan adanya darah dalam air seni.

Dengan bantuan antibiotik, gejala yang berkaitan dengan ISK serta kuman yang mendasarinya bisa hilang.

  • Meningkatkan tingkat kesejahteraan pengidap

Dengan mengobati kondisi tersebut dan mengurangi gejala yang terkait, antibiotik dapat meningkatkan tingkat kesejahteraan pasien yang sedang mengalami infeksi.

Individu yang terinfeksi akan merasakan perbaikan fisik dan pengalaman yang lebih baik dalam hidup mereka secara keseluruhan.

Catat, penggunaan antibiotik secara berlebihan dapat menyebabkan resistensi antibiotik sehingga bakteri menjadi tahan terhadap pengaruh obat tersebut.

Apabila Anda mengalami anyang-anyangan, keluar darah sewaktu pipis, atau indikasi lain yang berkaitan dengan infeksi saluran kencing, segera konsultasi dengan kami via tautan berikut ini.

>>> KONSULTASI ONLINE GRATIS DI SINI <<<

Suka dengan artikel ini?

About the Author: Yusuf Shabran

Pemuda yang masih belajar menulis dan akan terus belajar hingga tinta menipis. Saat ini tengah mendalami konten-konten dan penulisan seputar kesehatan sebagai Content Writer Klinik Apollo.

Leave A Comment