Klinik Apollo, Jakarta – Mengenal ciri ciri epididimitis, penyebab yang perlu diketahui.

Epididimitis adalah kondisi yang memengaruhi epididimis yakni tabung berliku yang berada di belakang testis dan berperan dalam penyimpanan serta pengangkutan sperma.

Terutamanya kondisi ini bisa mengakibatkan rasa sakit dan peradangan pada area skrotum (kantung buah zakar). Untuk mengenali kondisi ini secara dini, kita perlu memahami ciri ciri dan gejala epididimitis.

Dalam artikel ini, kita akan menjelaskan ciri ciri epididimitis yang perlu Anda ketahui.

>> Konsultasi Online Gratis di Sini <<

Inilah Ciri Ciri Epididimitis pada Pria

Berikut ini cirinya:

  • Nyeri skrotum

Terdahulu salah satu tanda utama epididimitis adalah rasa sakit atau nyeri yang terasa di salah satu atau kedua skrotum. Nyeri ini bisa berkisar dari ringan hingga parah dan seringkali muncul secara mendadak.

  • Pembengkakan skrotum

Epididimitis dapat menyebabkan pembengkakan pada skrotum. Anda mungkin merasa bahwa skrotum Anda lebih besar atau terasa penuh.

  • Kemerahan dan panas pada skrotum

Kulit skrotum yang terkena epididimitis dapat menjadi kemerahan dan terasa lebih hangat daripada biasanya.

  • Suhu tubuh meningkat

Contohnya beberapa penderita epididimitis dapat mengalami demam sebagai reaksi tubuh terhadap infeksi. Ini adalah respons sistem kekebalan tubuh terhadap peradangan.

  • Nyeri saat kencing

Kadang-kadang, epididimitis dapat mempengaruhi uretra (saluran kencing) yang melewati epididimis. Hal ini dapat menyebabkan rasa nyeri atau sensasi terbakar saat kencing.

  • Pembengkakan kelenjar getah bening

Contohnya kelenjar getah bening di pangkal paha juga bisa membesar sebagai respons terhadap infeksi yang menyebabkan epididimitis.

  • Nyeri saat berhubungan seksual

Terutamanya beberapa pria mungkin mengalami rasa sakit saat berhubungan seksual atau ejakulasi sebagai akibat dari epididimitis.

Penyebab Epididimitis

Epididimitis dapat disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk:

  • Infeksi bakteri

Infeksi bakteri yang merambat dari uretra atau kandung kemih adalah penyebab umum epididimitis. Bakteri seperti E. coli atau klamidia sering kali menjadi penyebabnya.

>> Konsultasi Online Gratis di Sini <<

  • Infeksi menular seksual (IMS)

IMS seperti klamidia dan gonore (kencing nanah) adalah penyebab yang sering terkait dengan epididimitis.

  • Trauma atau cedera

Cedera pada area skrotum atau panggul dapat meningkatkan risiko terjadinya epididimitis.

  • Prosedur medis

Beberapa tindakan medis seperti kateterisasi atau biopsi prostat dapat menjadi faktor risiko.

Baca juga : Cara penularan epididimitis, penyakit yang melanda epididimis

  • Hidronefrosis

Kondisi ini terjadi ketika urine mengalir kembali ke epididimis, meningkatkan risiko peradangan.

Jika Anda mengalami salah satu atau beberapa dari ciri ciri epididimitis, segera konsultasikan dengan dokter ahli. Epididimitis bisa diobati, terutama jika didiagnosis pada tahap awal.

Dengan pemikiran ini, penundaan dalam perawatan bisa meningkatkan risiko komplikasi.

Dokter ahli akan melakukan pemeriksaan fisik, tes laboratorium dan mungkin pemeriksaan pencitraan seperti ultrasound untuk memastikan diagnosis dan merencanakan perawatan yang tepat.

Seperti yang sudah dijelaskan, semakin cepat Anda mencari bantuan medis, semakin baik peluang penyembuhan kondisi ini.

Suka dengan artikel ini?

About the Author: Yulia

Yulia
Yulia adalah seorang Content Writer di Klinik Apollo yang sudah berkecimpung di dunia kesehatan penyakit kelamin sejak tahun 2017.

Leave A Comment