Klinik Apollo, Jakarta – Salah satu gangguan yang berkaitan dengan andrologi, yakni disfungsi ereksi, dapat dialami oleh kaum pria dengan segala umur. Disfungsi ereksi dengan obat yang tepat, maka gejalanya dapat diredakan.

Berbagai gejala dari kondisi medis tersebut akan membuat penderita tidak nyaman. Salah satu gejalanya adalah sulit mengerahkan atau mempertahankan ereksi sewaktu beraktivitas seksual. Meskipun bisa sembuh, gangguan ini bukanlah masalah yang sepele.

Mengatasi Disfungsi Ereksi dengan Obat Mujarab

Mengatasi disfungsi ereksi dengan obat merupakan upaya yang penting. Pasalnya, disfungsi ereksi (DE) dapat menjadi gejala dari penyakit lain. Khawatirnya, kondisi yang tidak diobati tersebut justru akan memunculkan penyakit-penyakit ini.

Salah satu penyakit yang terkait dengan disfungsi ereksi adalah penyakit jantung. Kondisi jantung yang fluktuatif atau penyumbatan pembuluh darah dapat menyebabkan impotensi karena aliran darah yang buruk ke penis. 

Selain itu, penyakit kencing manis merupakan salah satu penyakit yang berkaitan dengan disfungsi ereksi. Kondisi tersebut dapat merusak saraf dan pembuluh darah pada penis sehingga orang yang mengalami penyakit itu akan menderita disfungsi ereksi.

Tidak hanya penyakit jantung dan diabetes, penyakit ginjal juga berpengaruh terhadap fungsi kejantanan. Penyakit ginjal tahap kronis dapat menyebabkan disfungsi ereksi. Beberapa kondisi lain yang dapat berhubungan dengan sulitnya ereksi, di antaranya sulit untuk beristirahat (tidur), depresi, dan kelainan hormon.

Dengan kata lain, penyakit tersebut memerlukan diagnosis dan pengobatan. Diagnosis yang dokter lakukan dapat membantu dalam mengidentifikasi penyebab disfungsi ereksi.

Dengan banyaknya metode diagnosis yang bisa dokter terapkan, penderita akan sangat terbantu. Metodenya, yaitu wawancara kesehatan, pengecekan fisik, tes tidur, pemeriksaan laboratorium, dan lain sebagainya.

Dokter mungkin akan memberikan obat disfungsi ereksi yang berjenis tertentu untuk mengatasi masalah pada penis berupa ketidakmampuan atau sulit menahan ereksi.

Jika obat belum mampu menghasilkan dampak yang efektif, orang yang terkena disfungsi ereksi dapat menjalankan berbagai terapi lain:

  • Tes psikologi
  • Terapi hormonal
  • Pemakaian alat bantu

Ingatlah bahwa pilihan terapi selain obat untuk disfungsi ereksi pun perlu pengawasan dari spesialis yang berkompeten dari awal hingga penyembuhan selesai.

Usai pengobatan disfungsi ereksi, lakukan pemeriksaan ulang secara berkala untuk memastikan bahwa terapi medis yang terealisasi sudah efektif. 

Anda mengalami kesulitan ereksi saat berhubungan intim sehingga merasa malu dengan hal tersebut? Segera konsultasi dengan dokter disfungsi ereksi yang tepat agar Anda memperoleh obat yang ampuh.

Konsultasi Gratis dengan Dokter Klinik Apollo

Klinik Apollo adalah Klinik Kelamin Jakarta yang berada di lokasi strategis, memiliki standar internasional, serta perlengkapan terbaru dan modern.

Klinik Apollo mampu mengatasi berbagai penyakit kelamin. Kami akan melayani Anda dengan cepat, tepat, dan profesional. Anda tidak perlu khawatir karena biaya penanganan sangat terjangkau. 

Klinik Apollo yang merupakan spesialis penyakit kelamin sangat mengutamakan kepuasan dan kesembuhan setiap pasiennya dengan memprioritaskan pasien pada setiap pelayanan dan pengobatan.

Anda dapat memanfaatkan layanan konsultasi medis secara daring melalui WhatsApp, telepon, maupun live chat secara gratis jika memiliki pertanyaan seputar penyakit kelamin. 

Suka dengan artikel ini?

About the Author: Yusuf Shabran

Pemuda yang masih belajar menulis dan akan terus belajar hingga tinta menipis. Saat ini tengah mendalami konten-konten dan penulisan seputar kesehatan sebagai Content Writer Klinik Apollo.

Leave A Comment