Klinik Apollo, Jakarta – Penting untuk menyembuhkan infeksi saluran kemih pada perempuan karena problem medis ini dapat membuat penderita berkemih dengan sensasi yang menyakitkan.

Tidak hanya itu, urine yang dimiliki pengidap infeksi saluran kemih dapat berubah menjadi keruh, urine berwarna merah (mengandung darah), mual, atau sakit di punggung bagian tengah-atas.

Maka dari itu, penting untuk melakukan pengobatan. Namun, bagaimana cara menyembuhkan infeksi saluran kemih pada perempuan? Silakan ketahui pembahasan mengenai topik tersebut di sini.

>> Konsultasi Online Gratis di Sini <<

Apakah Infeksi Saluran Kemih pada Perempuan Bisa Hilang Sendiri?

Infeksi saluran kemih sering terjadi pada wanita daripada pria. Di samping itu, infeksi saluran kemih terbagi menjadi ISK ringan dan ISK parah.

ISK dalam tingkat ringan, mungkin menghasilkan tanda-tanda, seperti ketidaknyamanan atau sensasi terbakar saat berkemih, rasa tidak nyaman di perut bagian bawah, serta kesulitan dalam menahan kemih.

Di lain sisi, ISK yang lebih parah dapat mengakibatkan gejala yang lebih serius, seperti peningkatan suhu tubuh, kelelahan, rasa sakit yang intens saat berkemih, dan bahkan adanya darah atau nanah dalam air seni.

Infeksi saluran kemih yang ringan memiliki kemampuan untuk sembuh secara alami dalam kurun waktu sekitar 3–5 hari.

Sedangkan ISK parah memiliki potensi untuk bertahan selama 14 hari dan memerlukan penggunaan obat-obatan sebagai penanggulangan.

>> Konsultasi Online Gratis di Sini <<

Cara Menyembuhkan Infeksi Saluran Kemih pada Perempuan

Jika mengalami ciri-ciri yang sudah kami sebutkan, Anda disarankan untuk berobat ke tempat pengobatan spesialis. Salah satunya adalah Klinik Apollo.

Dokter Spesialis Urologi di Klinik Apollo dapat memberikan penanganan medis agar penderita sembuh dari infeksi saluran kemih.

Adapun sejumlah cara yang bisa dilakukan dokter untuk menyembuhkan infeksi saluran kemih pada perempuan adalah sebagai berikut.

1. Meresepkan Antibiotik

Obat antibiotik sering kali diberikan kepada pasien yang mengalami infeksi saluran kemih dengan tujuan mengatasi infeksi bakteri.

Antibiotik berfungsi untuk melawan dan membantu menghilangkan bakteri yang berkembang biak di saluran kemih. Pemilihan jenis antibiotik dan durasi penyembuhan bisa bervariasi, tergantung dari tingkat keparahan infeksi.

2. Memberikan Obat Pereda Nyeri

Untuk meredakan sensasi nyeri dan perasaan panas di daerah vagina, dokter cenderung meresepkan obat pereda nyeri.

Tindakan ini bertujuan untuk memberikan kenyamanan dan meringankan gejala yang dialami pengidap.

Perhatikan, konsumsi obat sesuai dengan petunjuk yang dokter berikan karena adanya petunjuk pemakaian itu untuk memastikan efektivitasnya dan menghindari risiko efek samping.

3. Terapi Estrogen

Wanita yang ada dalam masa menopause dan mengalami infeksi saluran kemih bisa menjalani terapi estrogen.

Tujuan dari terapi estrogen ialah memperkuat jaringan, menjaga keseimbangan pH, dan mendukung pertumbuhan bakteri yang bermanfaat di dalam organ kewanitaan.

Upaya ini bertujuan untuk melawan pertumbuhan bakteri yang dapat menyebabkan ISK. Dengan merawat vagina melalui terapi estrogen, potensi risikonya pada kaum Hawa dapat berkurang secara signifikan.

4. Obat Antibiotik Dosis Rendah

Selain tiga penanganan di atas, dokter pun dapat memberikan obat antibiotik dengan dosis yang rendah. Prosedur ini bernama terapi supresif.

Mekanismenya, dokter memberikan antibiotik tertentu yang berdosis lebih rendah, kemudian pengidap harus mengonsumsi obat tersebut dalam waktu yang panjang agar infeksi tidak kambuh.

Sebelum melakukan terapi, ada baiknya untuk berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu untuk memastikan bahwa langkah ini sudah sesuai atau belum.

Baca Juga: Lebih Rentan Terkena, Ciri Infeksi Saluran Kemih pada Wanita

5. Perawatan Pribadi

Tidak hanya mengonsumsi obat-obatan atau terapi, pengidap infeksi saluran kemih juga harus melakukan perawatan pribadi atau mandiri.

Perawatan pribadi dilakukan untuk mengoptimalkan penyembuhan. Adapun perawatannya, antara lain banyak minum air mineral, kompres perut bagian bawah, tidak mengonsumsi alkohol, dan menjaga kebersihan Miss V.

Setelah membaca pembahasan mengenai menyembuhkan infeksi saluran kemih pada perempuan, Anda mungkin tertarik untuk berkonsultasi (?). Jika memang demikian, silakan klik tautan di bawah ini untuk informasi lebih lanjut.

Suka dengan artikel ini?

About the Author: Yusuf Shabran

Yusuf Shabran
Pemuda yang masih belajar menulis dan akan terus belajar hingga tinta menipis. Saat ini tengah mendalami konten-konten dan penulisan seputar kesehatan sebagai Content Writer Klinik Apollo.

Leave A Comment