Untuk mengetahui orkitis apakah berbahaya? Dengan melakukan pemeriksaan secara langsung dengan dokter.

Ini dapat menyebabkan pembengkakan dan nyeri tekan dan umumnya disebabkan oleh infeksi virus atau bakteri yang mendasarinya.

Sebagian besar kasus sembuh dalam 10 hari. Orkitis sering terjadi bersamaan dengan gondongan pada remaja, tetapi dapat terjadi karena infeksi menular seksual (IMS) pada orang dewasa dan remaja yang aktif secara seksual.

Sementara kebanyakan orang sembuh tanpa masalah dalam beberapa hari, beberapa mungkin mengalami komplikasi.

Apa Saja Tanda dan Gejala atau Penyebab Orkitis Pria?

Tanda dan gejala dapat bervariasi dalam tingkat keparahan dari ringan hingga berat. Itu bisa terjadi di kedua testis, meskipun biasanya hanya mempengaruhi satu testis.

Ketika berkembang, biasanya sembuh dalam 2 minggu. Tanda dan gejala umum orkitis meliputi:

  • Darah dalam air mani.
  • Demam.
  • Nyeri pangkal paha.
  • Testis yang lembut, berat atau bengkak.
  • Keluar cairan dari penis.
  • Rasa sakit saat berhubungan seksual, ejakulasi atau kencing.
  • Pembengkakan skrotum.
  • Lembut, area selangkangan bengkak di sisi yang terkena.

Orkitis biasanya tidak terjadi secara terpisah artinya sering menyertai kondisi lain. Paling umum, itu terjadi karena infeksi virus atau bakteri.

Sementara virus atau bakteri dapat menyebabkan orkitis, penyebab paling umum adalah gondok.

Ketika gondongan adalah penyebabnya, orkitis biasanya berkembang 4 hingga 6 hari setelah infeksi. Penyebab umum lainnya termasuk:

  • Infeksi bakteri seperti infeksi saluran kemih (ISK) atau infeksi prostat, biasanya disebabkan oleh bakteri.
  • Gondongan dan rubella yang paling sering terjadi pada remaja.
  • IMS bakteri.
  • Orang dengan gangguan kekebalan tubuh dapat mengembangkan orkitis karena bakteri lain.

Cara Mengobati Orkitis pada Pria

Jika tidak diobati, orkitis apakah berbahaya?. Seseorang yang mengalami testis bengkak atau nyeri harus melakukan konsultasi dengan dokter untuk dievaluasi. Dokter kemungkinan besar akan menanyakan riwayat medis dan keluarga seseorang tersebut.

Pemeriksaan fisik dan tinjauan riwayat kesehatan seseorang biasanya cukup untuk membuat diagnosis secara akurat.

Meskipun tidak membantu untuk mendiagnosis orkitis, dokter dapat menyarankan tes dengan swab uretra atau pemeriksaan urine.

Ini dapat membantu mendiagnosis keberadaan IMS. Dokter juga perlu mengesampingkan torsio testis, testis yang terpelintir yang menyebabkan kehilangan darah dan rasa sakit.

Pengobatan dan penanganan orkitis dapat bervariasi tergantung dari penyebab pastinya.

Beberapa pilihan pengobatan umum yang mungkin direkomendasikan dokter termasuk pengobatan pereda nyeri dan antiradang dan kompres es.

Dalam kasus infeksi bakteri, dokter kemungkinan akan merekomendasikan pengobatan antibiotik untuk mengobati infeksi tersebut. Kebanyakan orang yang mengalami orkitis menerima pengobatan.

Jika seseorang mengalami pembengkakan di testisnya tanpa rasa sakit, itu bisa menjadi tanda kanker testis.

Seseorang harus mencari perhatian medis jika mereka melihat pembengkakan untuk membantu menyingkirkan kanker.

Seseorang dapat mengambil beberapa langkah untuk membantu mencegah orkitis. Di antaranya adalah mempraktikkan seks yang aman dengan membatasi jumlah pasangan seksual dan memakai kondom.

Penanganan Terbaik Orkitis di Klinik Apollo

klinik kelamin jakarta

Klinik Apollo merupakan klinik kelamin Jakarta spesialis orkitis pria. Pada semua pasien akan mendapat penanganan khusus oleh dokter ahli yang handal.

Selain itu untuk masalah biaya pengobatan orkitis ini juga sangat terjangkau.

Klinik orkitis ini juga sangat mengutamakan kepuasan kesembuhan pasiennya dan memprioritaskan dalam pengobatan pelayanannya.

Untuk semua pertanyaan lainnya seputar penyakit orkitis, Anda bisa menggunakan layanan konsultasi medis online secara gratis.

Suka dengan artikel ini?

About the Author: Yulia

Yulia adalah seorang Content Writer di Klinik Apollo yang sudah berkecimpung di dunia kesehatan penyakit kelamin sejak tahun 2017.

Leave A Comment