Klinik Apollo, Jakarta – Salah satu penyakit yang terkait dengan andrologi, penyakit epididimitis, menjadi momok secara umum untuk para pria. Infeksi yang terjadi di salah satu bagian reproduksi mereka disebabkan oleh bakteri.

Penyakit epididimitis memang bisa menyerang pria dari segala usia, tetapi laki-laki yang aktif secara seksual lebih rentan merasakannya. Para pengidapnya dapat menderita gejala, mungkin salah satu atau lebih, kemudian bertransformasi menjadi masalah yang lebih menakutkan apabila tidak ada penanganan medis.

Definisi Penyakit Epididimitis

Penyakit epididimitis adalah peradangan epididimis yang sering terjadi pada pria yang aktif secara seksual dan berusia antara 14 hingga 35 tahun. 

Penyebab dari peradangan epididimis, bagian yang terletak di belakang dan di atas testis adalah bakteri. Kendati demikian, virus dan jamur pun bisa menyebabkan pembengkakan epididimis. 

Infeksi ini dapat terjadi ketika bakteri atau mikroba lainnya memasuki epididimis melalui saluran kencing atau melalui saluran ejakulasi. Bakteri dapat masuk dengan berbagai cara, yaitu melalui hubungan seksual dengan penderita atau melalui infeksi yang menyebar dari organ tubuh lainnya. 

Beberapa kasus yang terjadi membuktikan bahwa bakteri epididimitis berasal dari infeksi saluran kemih yang tidak diobati sehingga menyebar dari uretra dan masuk ke dalam saluran ejakulasi. Akhirnya, bakteri mencapai epididimis.

Penyakit epididimitis juga dapat disebabkan oleh infeksi dari organ tubuh lainnya, seperti kelenjar prostat, kandung kemih, atau uretra. Mikroorganisme yang mengakibatkan infeksi pada organ-organ tersebut dapat menyebar ke organ yang menampung sperma (epididimis) dengan masuk aliran darah atau saluran kemih.

Apa yang Menjadi Penyebab Penyakit Epididimitis?

Kasus epididimitis yang terjadi pada laki-laki berusia muda hingga dewasa kerap terjadi pada mereka yang melakukan hubungan seksual atau dengan faktor lainnya seperti kemunculan mikroorganisme.

Mikroorganisme merupakan pemicu dari penyakit epididimitis. Terdapat tiga jenis mikroorganisme yang menjadi penyebabnya, yaitu bakteri, jamur, dan virus. 

Ketahuilah bahwa bakteri yang menjadi sebab-akibat dari peradangan dan yang paling sering berkaitan dengan kondisi ini adalah Chlamydia trachomatis dan Neisseria gonorrhoeae. Sementara itu, bakteri lain yang bisa menyebabkan epididimitis adalah Escherichia coli, Klebsiella, dan Pseudomonas aeruginosa.

Tidak hanya itu, virus pun dapat berkontribusi dalam penularan pembengkakan epididimis. Adapun yang terkait dengan virus dari situasi medis tersebut, salah satunya ialah Herpes simplex virus .

Pada sisi lain, terdapat mikroba bernama jamur Candida albicans yang juga mampu mendatangkan epididimitis. Namun, jarang sekali kasus yang terjadi karena faktor tersebut.

Kondisi medis seperti refluks urine (urine kembali ke saluran kemih dari kandung kemih) yang juga dapat menyebabkan berbagai problem pada reproduksi, salah satunya ialah gangguan epididimis.

Apa Gejala Epididimitis?

Sadarilah bahwa gejala epididimitis dapat terjadi kapan saja. Artinya, dampak yang seseorang rasakan bisa muncul secara tiba-tiba. Oleh karena itu, kenali berbagai tandanya. Adapun gejala penyakit epididimitis adalah sebagai berikut:

  • Sakit di salah satu testis atau keduanya
  • Nyeri di bagian skrotum
  • Pembengkakan di saluran transportasi air mani
  • Timbul tanda berupa kemerahan di kulit buah zakar atau skrotum
  • Perih pada saat membuang urin
  • Terasa sakit sewaktu ejakulasi
  • Gangguan pada tubuh berupa perasaan yang tidak nyaman
  • Ada darah dalam kemih
  • Penumpukan cairan yang terasa seperti tonjolan di sekitar testis

Gejala yang terjadi pada pengidap epididimi s bisa tidak muncul sekaligus. Harus diingat bahwa penyakit seperti abses epididimis dan skrotum yang terputar dapat terjadi apabila penderita tidak mengatasinya. Simak juga pantangan epididimitis.

Jika Anda mengalami berbagai keluhan penyakit epididimitis, konsultasi harus segera diterapkan. Upaya tersebut dapat memudahkan Anda untuk diagnosis dan pengobatan langsung dari dokter yang terkait.

Konsultasi Gratis dengan Dokter Klinik Apollo

Klinik Apollo adalah Klinik Kelamin Jakarta yang berada di lokasi strategis, memiliki standar internasional, serta perlengkapan terbaru dan modern.

Klinik Apollo mampu mengatasi berbagai penyakit kelamin. Kami akan melayani Anda dengan cepat, tepat, dan profesional. Anda tidak perlu khawatir karena biaya penanganan sangat terjangkau. 

Klinik Apollo yang merupakan spesialis penyakit kelamin sangat mengutamakan kepuasan dan kesembuhan setiap pasiennya dengan memprioritaskan pasien pada setiap pelayanan dan pengobatan.

Anda dapat memanfaatkan layanan konsultasi medis secara daring melalui WhatsApp, telepon, maupun live chat secara gratis jika memiliki pertanyaan seputar penyakit kelamin. 

Suka dengan artikel ini?

About the Author: Yusuf Shabran

Pemuda yang masih belajar menulis dan akan terus belajar hingga tinta menipis. Saat ini tengah mendalami konten-konten dan penulisan seputar kesehatan sebagai Content Writer Klinik Apollo.

Leave A Comment