Klinik Apollo, Jakarta – Penis berjamur merupakan kondisi yang lazim terjadi, tetapi masih banyak yang kurang memahami tentang penyebab, gejala, serta pencegahan yang dapat diambil.

Penis berjamur biasanya ditandai dengan rasa gatal yang luar biasa. Sensasi gatal ini tentu dapat menimbulkan ketidaknyaman saat beraktivitas. Oleh karenanya, kondisi ini harus diobati.

Dalam artikel ini, kami akan memberikan pemahaman mengenai penis berjamur yang mencakup penyebab, gejala, dan pencegahan. Berikut pembahasannya.

Mengapa Penis Bisa Berjamur?

Penis berjamur atau balanitis kandidiasis merupakan kondisi yang disebabkan oleh pertumbuhan berlebihan jamur Candida albicans di alat kelamin pria.

Candida termasuk jamur yang eksis di kulit dan selaput lendir tubuh tanpa menimbulkan masalah.

Namun, saat keseimbangan normal flora bakteri di kulit dan selaput lendir terganggu, jamur tersebut dapat berkembang biak dan menyebabkan infeksi.

Selain jamur, ada beberapa kondisi yang menjadi penyebab penis berjamur. Berikut beberapa faktor yang dapat memicu kondisi tersebut:

  • Kondisi kulit: psoriasis atau dermatitis yang termasuk beberapa gangguan kulit, bisa menyebabkan kulit menjadi lembap dan menciptakan lingkungan yang mendukung pertumbuhan jamur.
  • Alat kelamin yang lembap: kelembapan yang ada di area genital, terutama yang dipicu pakaian dalam yang tidak menyerap keringat dengan baik, dapat menjadi tempat yang bagus bagi jamur untuk berkembang biak.
  • Antibiotik: antibiotik dapat mengganggu keseimbangan normal flora bakteri di kulit dan selaput lendir, yang memungkinkan jamur untuk tumbuh lebih cepat.
  • Imunitas tubuh yang melemah: orang yang memiliki imunitas tubuh yang lemah atau melemah, seperti penderita diabetes, risiko infeksi jamur meningkat.

Oleh karena itu, untuk mendapatkan kekebalan tubuh yang bagus, hindari atau kurangi penggunaan produk bernikotin dan cegah diri dari penyakit menular seksual.

Baca Juga: Kepala Penis Gatal, Kenapa Kondisi Ini Bisa Terjadi?

Gejala Penis yang Terinfeksi Jamur

Penis yang terinfeksi jamur dapat mengandung Candida dan bisa mendatangkan berbagai gejala pada seorang pria. 

Adapun gejala penis berjamur adalah sebagai berikut:

  • Kulit di sekitar kepala penis (glans) dan batang penis mungkin tampak merah, meradang, atau bengkak.
  • Timbul rasa gatal yang dapat mengganggu dan membuat pengidap ingin menggaruk daerah yang terkena.
  • Perasaan perih atau terbakar pada kulit penis yang terinfeksi.
  • Kulit di area penis yang terkena jamur dapat mengalami pengelupasan.
  • Tampak cairan putih atau keabu-abuan dari bawah kulup (preputium).
  • Penis berjamur dapat menyebabkan rasa nyeri saat buang air kecil.
  • Sakit saat berhubungan seksual.

Gejala-gejala tersebut mungkin membaik atau memburuk tergantung pada tingkat keparahan infeksi jamur dan respon tubuh terhadap perawatan.

Penting untuk diingat bahwa gejala penis berjamur juga dapat mirip dengan gejala infeksi menular seksual.

Oleh karena itu, untuk mendapatkan diagnosis yang tepat dan pengobatan yang tepat dengan berkonsultasi kepada dokter yang berpengalaman.

Jangan mencoba mengobati sendiri dengan obat antijamur tanpa petunjuk medis karena bisa memperburuk kondisi atau menyembunyikan masalah yang lebih serius.

Cara Pencegahan Mr P yang Berjamur

Tidak nyaman rasanya apabila penis mengalami gatal-gatal akibat jamur. Oleh karena itu, penting untuk mencegah penis yang terinfeksi jamur.

Berikut adalah cara yang umum untuk pencegahan Mr P berjamur:

  • Apabila Anda diberikan antibiotik oleh dokter, pastikan untuk mengikuti petunjuk penggunaannya dengan benar.
  • Jika memiliki pasangan yang terinfeksi jamur, hindari hubungan intim sampai infeksinya sembuh secara total.
  • Setelah membersihkan alat kemaluan, pastikan untuk mengeringkan penis secara menyeluruh dengan handuk bersih dan kering.
  • Pilihlah pakaian dalam dari bahan yang menyerap keringat untuk membantu menjaga penis agar tidak lembap.
  • Mengonsumsi makanan sehat, berolahraga secara teratur, tidur yang optimal, dan mengurangi tekanan mental dengan meditasi, misalnya, dapat membantu menjaga daya tahan tubuh agar tetap kuat dan dapat melawan infeksi.
  • Jangan berbagi peralatan pribadi. Misalnya, handuk dan pakaian karena dapat memperbesar risiko penularan infeksi.
  • Melakukan perawatan khusus dari dokter apabila Anda mengalami psoriasis atau dermatitis.

Melakukan pencegahan penis berjamur adalah upaya yang penting. Bila Anda mengalami gejala yang mencurigakan atau infeksi sudah terjadi, segera konsultasikan dengan dokter.

Semakin cepat Anda mendapatkan solusi, maka semakin cepat juga Anda terbebas dari infeksi jamur yang menyerang penis.

>>> KONSULTASI ONLINE GRATIS DI SINI <<<

Suka dengan artikel ini?

About the Author: Yusuf Shabran

Pemuda yang masih belajar menulis dan akan terus belajar hingga tinta menipis. Saat ini tengah mendalami konten-konten dan penulisan seputar kesehatan sebagai Content Writer Klinik Apollo.

Leave A Comment