Klinik Apollo, Jakarta – Apa penyebab ejakulasi dini pada pria? Ejakulasi dini adalah gangguan seksual yang umum terjadi pada pria di mana mereka mencapai orgasme dan ejakulasi terlalu cepat selama hubungan seksual.

Keadaan ini bisa sangat mengganggu kehidupan seksual dan keintiman pasangan seksual.

Meskipun ejakulasi dini bisa sangat mempengaruhi kepercayaan diri dan kualitas hubungan seksual, penting untuk Anda tahu bahwa ada berbagai penyebab yang mendasarinya.

Dalam artikel ini, kami akan membahas beberapa penyebab ejakulasi dini pada pria yang perlu diwaspadai dan memberikan informasi tentang cara mengatasinya.

Apa Sajakah Penyebab Ejakulasi Dini pada Pria?

Mengenal ejakulasi dini merupakan hal penting karena kondisi ini mungkin menandakan bahwa fisik seorang pria sedang dalam keadaan yang tidak baik, yang pada akhirnya berdampak pada psikologis.

Kondisi ini sebenarnya merupakan fenomena yang wajar terjadi. Namun, para lelaki harus tetap waspada baik dengan ejakulasi dini primer maupun sekunder.

Kelola stres Anda dengan baik karena hal tersebut berkaitan dengan pemicu ejakulasi dini.

Berikut adalah beberapa penyebab ejakulasi dini pria yang perlu diwaspadai.

Baca juga : Contoh gejala ejakulasi dini

  • Faktor psikologis

Stres, kecemasan dan tekanan emosional merupakan penyebab umum ejakulasi dini.

Masalah pribadi, konflik dalam hubungan atau kekhawatiran tentang kinerja seksual dapat memicu stres yang memengaruhi keseimbangan hormonal dan sistem saraf mengakibatkan ejakulasi dini.

Mengatasi faktor psikologis melibatkan pengelolaan stres, komunikasi yang baik dalam hubungan seksual dan pemahaman bahwa keintiman dan hubungan bukan hanya tentang kinerja seksual.

Terapi psikologis atau konseling dapat membantu mengidentifikasi dan mengatasi masalah psikologis yang mendasari ejakulasi dini.

  • Ketidakseimbangan hormonal

Ketidakseimbangan hormon, terutama tingginya tingkat hormon serotonin dapat mempengaruhi kemampuan seseorang untuk mengendalikan ejakulasi.

Faktor-faktor seperti kencing manis, gangguan tiroid atau perubahan hormon yang terkait dengan penuaan juga dapat berkontribusi pada ejakulasi dini.

Jika Anda mengalami gejala ejakulasi dini yang terkait dengan masalah hormonal, berkonsultasilah dengan dokter ahli.

Mereka dapat melakukan pemeriksaan yang tepat dan merekomendasikan pengobatan atau terapi hormonal yang sesuai.

  • Kepekaan yang tinggi

Beberapa pria memiliki tingkat sensitivitas yang lebih tinggi di area genital mereka, sehingga mudah terangsang dan ejakulasi lebih cepat.

Hal ini bisa menjadi kondisi bawaan atau dapat terjadi setelah cedera atau iritasi pada penis.

Penggunaan kondom (pengaman) yang mengurangi sensasi atau penggunaan krim anestesi topikal dapat membantu mengurangi kepekaan dan memperlambat ejakulasi.

Pilihan lainnya adalah melibatkan pasangan seksual dalam foreplay yang lebih lama untuk membangun keintiman sebelum penetrasi.

  • Kebiasaan masturbasi yang tidak sehat

Masturbasi yang terburu-buru dengan frekuensi yang tinggi tanpa memberikan kesempatan bagi tubuh untuk pulih dapat menyebabkan kondisi ejakulasi dini.

Pola masturbasi yang tidak sehat dapat melatih tubuh untuk berejakulasi dengan cepat.

Menjaga pola masturbasi yang sehat dengan memberikan waktu yang cukup antara sesi masturbasi, menghindari masturbasi terburu-buru dan mempraktikkan teknik relaksasi saat melakukan masturbasi dapat membantu mengatasi ejakulasi dini.

  • Kurangnya pengalaman seksual

Bagi beberapa pria yang baru saja memulai kehidupan seksual, ejakulasi dini bisa menjadi masalah sementara. Kurangnya pengalaman atau kecemasan akan kinerja seksual dapat memicu ejakulasi dini.

Komunikasi yang terbuka dengan pasangan seksual sangat penting. Mendiskusikan kekhawatiran dan keinginan bersama dapat membantu mengurangi kecemasan dan meningkatkan rasa percaya diri.

Melakukan latihan-latihan seperti teknik stop start atau teknik squeeze juga dapat membantu memperpanjang waktu sebelum ejakulasi.

Penting untuk Anda tahu bahwa ejakulasi dini bisa sembuh. Jika Anda mengalami masalah ini secara terus-menerus, penting untuk berkonsultasi dengan dokter ahli atau profesional kesehatan yang berkualitas.

Mereka dapat membantu menentukan penyebab spesifik dan merancang rencana pengobatan yang sesuai untuk mengatasi ejakulasi dini dan meningkatkan kehidupan seksual Anda.

>>>KONSULTASI ONLINE GRATIS DISINI<<<

Suka dengan artikel ini?

About the Author: Yulia

Yulia adalah seorang Content Writer di Klinik Apollo yang sudah berkecimpung di dunia kesehatan penyakit kelamin sejak tahun 2017.

Leave A Comment