Klinik Apollo – Penyebab erosi serviks pada wanita, serviks adalah bagian tubulus rahim atau rahim yang paling bawah dan tertutup rapat.
Bagian dalam kanalis tubulus terlapisi oleh epitel kolumnar, sedangkan bagian yang menghadap ke bawah dan meluas ke jalan lahir terlapisi oleh epitel skuamosa.
Ketika epitel kolumnar tumbuh ke bawah pada bagian serviks yang menghadap ke luar atau ektoserviks, maka disebut erosi serviks atau servisitis erosif.
Nah, untuk penjelasan lengkapnya, silahkan simak artikel berikut.
>> Konsultasi Online Gratis di Sini <<
Faktor Penyebab Erosi Serviks yang Dialami Wanita
Epitel kolumnar biasanya terdapat pada endoserviks pada wanita remaja, tetapi selama pubertas dan setelah pubertas proses metaplasia mengubah epitel ini menjadi epitel skuamosa berlapis.
Dalam beberapa kasus, epitel kolumnar dapat bertahan pada beberapa area yaitu sebagai erosi serviks. Ada banyak faktor yang berperan, termasuk:
- Kehamilan.
- Perubahan terkait masa remaja.
- Kontrasepsi oral, baik kombinasi atau progesteron saja.
Erosi serviks adalah gejala peradangan serviks kronis atau servisitis kronis. Namun ini bukan kondisi penyakit sama sekali tetapi hanya beberapa dari fisiologi normal.
Pada kebanyakan wanita dengan erosi juga memiliki gejala seperti peningkatan keputihan, nyeri panggul, bercak setelah hubungan seksual, serangan berulang dari peradangan serviks atau nyeri saat koitus. Meskipun ini kemungkinan hanya kebetulan, namun ini adalah penyebab erosi serviks pada wanita.
Tes Pap smear mendiagnosis sebagian besar kanker serviks pada tahap awal non invasif. Namun tidak terdeteksi, kanker pada akhirnya dapat menyebabkan pendarahan vagina atau keputihan lainnya, nyeri panggul atau nyeri selama hubungan seksual.
>> Konsultasi Online Gratis di Sini <<
Cara Mendiagnosis dan Mengobati Erosi Serviks
Diagnosis awal seringkali dimulai dengan tes Pap smear yang positif yang diikuti dengan pemeriksaan yang lebih komprehensif untuk memastikan adanya kanker serviks.
Pemeriksaan biasanya melibatkan kolposkopi, pada jaringan epitel serviks, jaringan vagina dan jaringan vulva terlihat dengan alat pembesar berlampu sebagai colposcope.
Jika kanker berada pada tahap lanjut dan curiga adanya metastasis (penyebaran kanker), kanker rahim lainnya dan jaringan sekitarnya dapat terdeteksi dengan mengamati saluran reproduksi, pencernaan dan saluran kemih dengan alat pandang khusus lainnya.
Setelah dokter mendiagnosis kanker serviks , tahapnya kemudian akan dokter tentukan. Tahapannya merupakan indikator seberapa jauh kanker telah berkembang.
Pengobatan erosi serviks biasanya meliputi:
- Cryotherapy (membekukan epitel kolumnar dengan nitrogen cair).
- Elektrokoagulasi (di mana erosi dihancurkan dengan arus listrik).
- Aplikasi lokal DNA. Koagulasi gelombang mikro jaringan.
- Ablasi laser.
- Aplikasi interferon alpha dalam bentuk supositoria.
Sangat penting untuk Anda sadari, bahwa tidak ada tes yang pasti. Sejauh ini erosi serviks harus mendapat pengobatan sejak awal.
Bahaya erosi serviks jika tidak segera diobati, dapat menyebabkan komplikasi serius dan menimbulkan masalah lainnya. Konsultasikan segera masalah ini dengan dokter.
>> Konsultasi Online Gratis di Sini <<
Segera Konsultasikan di Klinik Apollo Jakarta
Klinik Apollo adalah klinik kelamin Jakarta yang dapat menangani masalah erosi serviks pada wanita. Dan semua pasien dengan kondisi ini akan langsung mendapat penangangan khusus oleh dokter ahli. Mengetahui biaya pengobatannya juga sangat terjangkau dan juga hemat.
Lokasi klinik ini begitu strategis dan mudah akses dari manapun karena berada di Jakarta, Indonesia.
Klinik Apollo selalu ingin mengutamakan kepuasan dan kesembuhan semua pasiennya dengan selalu memprioritaskan dalam setiap pengobatan dan pelayanannya.
Dan jika Anda memiliki pertanyaan lainnya seputar penyakit erosi serviks, Anda bisa menggunakan layanan konsultasi medis online secara GRATIS di bawah ini.