Klinik Apollo, Jakarta – Sebelum melakukan pengobatan, ketahui penyebab infeksi saluran kencing pada pria dengan konsultasi dokter ahli.

Infeksi saluran kencing (ISK) pada pria dapat menjadi masalah yang mengganggu kesehatan dan kenyamanan sehari-hari.

Untuk memahami dan mencegah infeksi ini, penting untuk mengetahui penyebab utama yang dapat memicu kondisi tersebut.

Caranya dengan Anda melakukan konsultasi dengan kami melalui nomor 081212306882, dengan begitu dokter ahli dapat menginformasikan lebih detail perihal kondisi ini.

>> Konsultasi Online Gratis di Sini <<

Bakteri Sebagai Penyebab Utama

Inilah yang perlu Anda ketahui:

  1. Bakteri coli

Escherichia coli (E. coli) adalah penyebab paling umum infeksi saluran kencing (ISK) pada pria. Bakteri ini biasanya hidup di usus, tetapi dapat menyebar ke saluran kencing, menyebabkan infeksi.

  1. Bakteri lainnya

Selain E. coli, bakteri seperti Klebsiella, Proteus, dan Staphylococcus juga dapat menyebabkan infeksi saluran kencing (ISK) pada pria.

Faktor Risiko yang Meningkatkan Kemungkinan Infeksi

Berikut beberapa faktor risikonya:

  1. Aktivitas seksual

Aktivitas seksual yang intens atau perubahan pasangan seksual dapat meningkatkan risiko infeksi saluran kencing (ISK).

  1. Menahan kencing

Menahan diri untuk kencing terlalu lama dapat memberikan kesempatan bagi bakteri untuk berkembang di saluran kencing.

  1. Menurunnya fungsi kekebalan tubuh

Sistem kekebalan tubuh yang melemah karena kondisi medis atau penggunaan obat-obatan tertentu dapat meningkatkan risiko infeksi.

  1. Faktor anatomis

Adanya kelainan anatomi pada saluran kencing atau prostat juga dapat menjadi faktor risiko.

Baca juga: Mengenali Ciri Ciri ISK Sudah Parah dan Perlunya Penanganan

Pencegahan Infeksi Saluran Kencing (ISK)

Dan pencegahan ini yang perlu Anda perhatikan:

  1. Konsumsi air yang cukup

Memastikan asupan cairan yang cukup dapat membantu membersihkan bakteri dari saluran kencing.

  1. Praktik seksual yang aman

Menggunakan kondom (pengaman atau pelindung) dapat membantu mengurangi risiko penyebaran bakteri selama aktivitas seksual.

  1. Kencing sesering mungkin

Menghindari menahan diri untuk kencing dapat membantu mencegah penumpukan bakteri di saluran kencing.

  1. Hindari penggunaan sabun yang agresif

Penggunaan sabun atau produk pembersih yang terlalu keras di area genital dapat mengganggu keseimbangan bakteri dan meningkatkan risiko infeksi.

  1. Praktik kebersihan yang baik

Membersihkan diri dengan benar setelah kencing dan selalu menjaga kebersihan area genital dapat membantu mencegah infeksi.

Tanda dan Gejala Infeksi Saluran Kencing (ISK)

Berikut ini tanda dan gejalanya:

  1. Nyeri atau rasa terbakar saat kencing

Gejala ini seringkali menjadi tanda utama infeksi saluran kencing (ISK).

  1. Frekuensi kencing yang meningkat

Jika Anda merasa perlu kencing lebih sering dari biasanya, ini bisa menjadi gejala infeksi.

  1. Urine berwarna gelap atau berbau amis

Perubahan warna atau bau urine dapat menjadi tanda infeksi.

  1. Nyeri di bagian bawah perut atau pinggang

Infeksi saluran kencing (ISK) dapat disertai dengan nyeri di area ini.

>> Konsultasi Online Gratis di Sini <<

Konsultasi Online Gratis Perihal ISK Pada Pria di Klinik Apollo

Jika Anda mengalami gejala infeksi saluran kencing (ISK), penting untuk segera berkonsultasi dengan profesional medis.

Dengan pemahaman yang baik tentang penyebab dan pencegahan, kita dapat menjaga kesehatan saluran kencing dan mengurangi risiko infeksi pada pria.

Semakin cepat Anda menangani masalah ini, maka semakin cepat juga kesembuhan didapat.

Masalah ini tidak dapat sembuh tanpa penanganan yang tepat, untuk itu selalu lakukan konsultasi medis dokter ahli melalui nomor 081212306882 dan layanan ini pun terbuka dalam 24 jam.

Dokter ahli biasanya akan merekomendasikan pengobatan yang tepat untuk Anda sesuai dengan tingkat keparahannya.

Banyak orang mempercayakan pengobatannya di Klinik Apollo, karena klinik ini memiliki dokter ahli yang handal menangani infeksi saluran kencing (ISK).

Suka dengan artikel ini?

About the Author: Yulia

Yulia adalah seorang Content Writer di Klinik Apollo yang sudah berkecimpung di dunia kesehatan penyakit kelamin sejak tahun 2017.

Leave A Comment