Kenali penyebab keputihan paling sering terjadi pada wanita. Keputihan adalah cairan putih yang keluar dari alat kemaluan (vagina), yang sebagian besar terdiri atas sel dan bakteri. Keluarnya cairan bening merupakan hal yang lazim (normal).

Hal lain yang perlu diketahui adalah perubahan cairan di alat kemaluan perempuan menandakan adanya infeksi atau penyakit. Masalah juga akan timbul apabila cairan mengalami perubahan warna, bau, atau jumlah cairan yang keluar.

Keputihan memiliki dua jenis yang terdiri atas fisiologis dan patologis. Fisiologis merupakan keputihan alami yang normal terjadi, sedangkan patologis adalah keputihan yang tidak normal.

Ketahui Penyebab Keputihan

Terdapat keputihan fisiologis dan patologis. TIdak hanya perempuan dewasa, remaja pun mengalami kondisi tersebut, sebagian besarnya merupakan golongan normal. 

Ginekologi tersebut mempunyai penyebab yang perlu Anda ketahui. Apa sajakah itu? Berikut informasinya.

1. Keputihan Fisiologis

Keputihan jenis ini merupakan hal yang lazim terjadi pada wanita. Namun, keputihan yang terjadi pada perempuan memiliki aspek berbeda, mulai dari jumlah, warna, dan teksturnya. Ada cairan yang lengket hingga bening dan berair.

Keputihan fisiologis terjadi sekitar 6 bulan sebelum perempuan mengalami datang bulan untuk pertama kali. Hal yang mempengaruhi kondisi tersebut adalah hormon dalam tubuh.

Kapan keputihan pada wanita muncul? Keputihan keluar ketika dalam kondisi berupa:

  • Saat menerima rangsangan seksual
  • Sedang menyusui
  • Mengalami stres

Keputihan juga bisa terjadi pada anak yang baru lahir. Adakalanya, bayi yang mengalami keputihan akan disertai darah. Mengapa hal itu dapat menyerang bayi?

Karena buah hati terlalu sering terpapar hormon ibu ketika masih dalam kandungannya. Akan tetapi, keputihan biasanya akan hilang setelah dua pekan.

2. Keputihan Patologis

Keputihan patologis atau abnormal bisa diakibatkan oleh infeksi jamur, bakteri, atau parasit. Terdapat dua jenis infeksi untuk keputihan jenis ini, yaitu infeksi tidak menular dan infeksi menular.

Terdapat dua bakteri yang menyebabkan keputihan infeksi tidak menular, yaitu:

  • Candidiasis
  • Vaginosis bakterialis

Adapun keputihan infeksi menular pada umumnya diakibatkan oleh penyakit menular seksual (PMS) yaitu:

  • Trikomoniasis
  • Gonore
  • Klamidia

Wanita yang mengalami keputihan merupakan tanda bahwa pengidap mengalami kanker rahim atau serviks.

Cara Mengatasi Keputihan pada Perempuan

Anda tidak perlu mengkhawatirkan diri saat mengalami keputihan normal. Akan tetapi, segera periksa ke dokter untuk pengobatan apabila mengalami gejala yang mengarah ke abnormal, seperti keluar darah di luar waktu menstruasi dan keluar cairan putih yang berbau.

Dokter tentu akan memeriksa untuk mencari tahu penyebab keputihan abnormal (patologis). Dokter akan memberikan cara pengobatan yang tepat.

Tidak hanya itu, dokter juga akan memberikan obat antibiotik yang cocok. Ada kemungkinan dokter akan melakukan pemeriksaan panggul guna mengetahui kondisi organ:

  • Vagina
  • Serviks
  • Rahim

Untuk upaya pencegahan keputihan abnormal, ada beberapa hal yang dapat dilakukan seperti hindari penggunaan celana yang terlalu ketat, ganti pembalut secara rutin, dan berusaha menahan hubungan seksual sampai keputihan hilang.

Lakukan Pengobatan di Klinik Apollo

klinik kelamin jakarta

Img: klinikapollojakarta.com

Klinik Apollo adalah klinik kelamin Jakarta yang berstandar internasional dan dilengkapi dengan peralatan canggih.

Anda memiliki masalah terkait keputihan atau penyakit ginekologi lainnya? Segera berobat ke Klinik Apollo.

Pasien akan ditangani langsung oleh dokter ahli dan staf medis andal di bidangnya. Biaya pengobatan pun memiliki harga yang sangat terjangkau. Lokasi klinik yang begitu strategis berada di Jakarta, Indonesia.

Klinik Apollo yang merupakan spesialis penyakit kelamin sangat mengutamakan kepuasan dan kesembuhan setiap pasiennya dengan memprioritaskan pasiennya dalam setiap pengobatan dan pelayanannya.

Anda juga dapat menggunakan layanan konsultasi medis secara daring selama 24 jam melalui WhatsApp maupun Live Chat dengan gratis jika memiliki pertanyaan lainnya terkait dengan penyakit kelamin.

Suka dengan artikel ini?

About the Author: Yusuf Shabran

Pemuda yang masih belajar menulis dan akan terus belajar hingga tinta menipis. Saat ini tengah mendalami konten-konten dan penulisan seputar kesehatan sebagai Content Writer Klinik Apollo.

Leave A Comment