Klinik Apollo, Jakarta – Apa perbedaan antara gonore dan infeksi saluran kemih (ISK)?

Gonore (kencing nanah) dan infeksi saluran kemih (ISK) adalah dua kondisi yang seringkali salah arti satu sama lain karena gejalanya yang serupa.

Namun, meskipun keduanya melibatkan saluran kemih, penyebab dan pengobatannya berbeda.

Gejala, Penyebab dan Pengobatan Gonore dan ISK

Perbedaan antara gonore dan ISK, termasuk gejala yang muncul, penyebabnya dan pengobatan yang umum.

  1. Gonore

Gonore juga terkenal sebagai kencing nanah yang penyebabnya oleh infeksi bakteri Neisseria gonorrhoeae. Berikut adalah beberapa poin penting mengenai gonore:

  • Gejala

Gejala gonore pada pria meliputi nyeri saat kencing, keluarnya cairan berwarna kuning atau kehijauan dari penis dan pembengkakan atau kemerahan pada penis.

Pada wanita, gejalanya seringkali ringan atau tidak terlihat, tetapi bisa termasuk nyeri saat kencing, perdarahan di antara periode menstruasi atau keluarnya cairan yang tidak normal (abnormal) dari vagina.

  • Penyebaran

Selain itu, pada bayi yang lahir oleh ibu yang terinfeksi gonore, infeksi dapat terjadi pada mata dan menyebabkan konjungtivitis gonore.

  • Pengobatan

Gonore biasanya sembuh dengan pengobatan antibiotik.

Namun, karena bakteri gonore semakin resisten terhadap pengobatan antibiotik, pengobatan yang efektif memerlukan perhatian yang cermat dan penggunaan kombinasi pengobatan antibiotik yang tepat.

  1. Infeksi saluran kemih (ISK)

Infeksi saluran kemih (ISK) adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan infeksi yang terjadi di saluran kemih yaitu uretra, kandung kemih, ureter atau ginjal. Berikut adalah beberapa poin penting mengenai ISK:

  • Gejala

Gejala ISK meliputi seringnya kencing, sensasi terbakar atau nyeri saat kencing, urine yang keruh atau berbau tidak sedap dan nyeri atau ketidaknyamanan di area panggul.

Pada beberapa kasus, gejala dapat disertai dengan demam atau nyeri punggung.

  • Penyebaran

Infeksi saluran kemih dapat disebabkan oleh berbagai jenis bakteri, termasuk Escherichia coli (E. coli), yang biasanya hidup di usus.

  • Pengobatan

Pengobatan ISK melibatkan pemberian pengobatan antibiotik untuk membunuh bakteri penyebab infeksi.

Pilihan pengobatan antibiotik dan durasi pengobatan akan ditentukan oleh dokter ahli berdasarkan faktor-faktor seperti jenis infeksi, tingkat keparahan dan riwayat medis pasien.

Perbedaan antara Gonore dan ISK

Inilah kedua perbedaan itu:

  • Penyebab

Gonore penyebabnya oleh infeksi bakteri Neisseria gonorrhoeae, sementara ISK dapat penyebabnya oleh berbagai jenis bakteri dengan E. coli sebagai penyebab yang paling umum.

  • Gejala

Gejala gonore seringkali terlihat pada area genital, sedangkan gejala ISK melibatkan saluran kemih secara umum, termasuk uretra, kandung kemih, ureter atau ginjal.

  • Penyebaran

Gonore menyebar melalui kontak seksual, sedangkan ISK dapat terjadi akibat penyebaran bakteri melalui uretra atau sistem peredaran darah.

  • Pengobatan

Pengobatan gonore memerlukan pengobatan antibiotik yang tepat, sementara pengobatan ISK juga melibatkan pemberian pengobatan antibiotik tetapi dapat bervariasi tergantung pada jenis dan tingkat keparahan infeksi.

Gonore dan infeksi saluran kemih (ISK) adalah dua kondisi yang melibatkan saluran kemih, tetapi memiliki penyebab, gejala dan pengobatan yang berbeda.

Penting untuk mengenali perbedaan antara keduanya agar dapat melakukan diagnosis yang akurat dan memulai pengobatan yang sesuai.

Jika Anda mengalami gejala yang mengkhawatirkan, konsultasikan dengan profesional kesehatan atau dokter ahli untuk evaluasi dan penanganan yang tepat.

Hubungi dan Konsultasi Gonore dan ISK di Klinik Apollo

Klinik Apollo merupakan salah satu klinik kelamin Jakarta spesialis penanganan gonore dan ISK.

Selain itu permasalahaan mengenai biaya pengobatan gonore dan ISK juga sangat terjangkau. Adapun area dan lokasi Klinik Apollo ini juga sangat strategis karena berada di Jakarta.

Dan apabila Anda memiliki pertanyaan lain seputar gonore dan ISK, Anda bisa menggunakan layanan konsultasi medis online secara gratis.

Suka dengan artikel ini?

About the Author: Yulia

Yulia adalah seorang Content Writer di Klinik Apollo yang sudah berkecimpung di dunia kesehatan penyakit kelamin sejak tahun 2017.

Leave A Comment