Klinik Apollo, Jakarta – Epididimitis merupakan kondisi medis yang sering bisa berakibat serius bagi kesehatan, tetapi penyakit tersebut memiliki cara pencegahan.

Gejala dari kondisi tersebut yang meliputi rasa nyeri dan bengkak pada skrotum, serta demam dan gangguan berkemih dapat sangat mengganggu penderita.

Bagi sebagian lelaki, masalah ini bisa terjadi secara tiba-tiba, sedangkan pada yang lain, kondisi ini dapat berkembang secara perlahan.

Namun, ada yang perlu diingat, yakni pencegahan selalu lebih baik daripada mengobati. Maka dari itu, pencegahan sangatlah penting dalam segala hal, termasuk pada kasus ini.

Memang cara pencegahan epididimitis itu seperti apa? Untuk mengetahuinya, silakan simak pembahasan selengkapnya di bawah ini.

Apa Penyebab dan Gejala Epididimitis pada Pria?

Epididimitis pada pria biasanya disebabkan oleh infeksi bakteri yang masuk ke dalam saluran epididimis. Misalkan, bakteri Escheria coli dan Chlamydia trachomatis (penyakit klamidia).

Selain itu, kadang-kadang, epididimitis dapat dipicu oleh patogen yang masuk ke saluran epididimis melalui prosedur medis atau cedera pada area kelamin.

Orang yang terinfeksi bakteri atau terkena epididimitis, maka gejala dapat muncul dengan sangat cepat hingga berhari-hari.

Berikut gejala epididimitis yang umum pada pria:

  • Merasakan nyeri di skrotum, mulai dari yang ringan hingga parah. 
  • Nyeri yang menjalar hingga pangkal paha.
  • Skrotum dan epididimis mengalami pembengkakan dan pembesaran, berbeda dari ukuran normal.
  • Kulit di sekitar skrotum dapat terlihat kemerahan dan berbeda dari biasanya.
  • Mengalami demam, menggigil, dan gejala lainnya yang mirip dengan infeksi umum.
  • Terkena rasa sakit atau sensasi terbakar saat proses membuang kemih
  • Kegiatan seksual yang menyakitkan.

Jangan pernah menunda perawatan medis ketika epididimis mengalami peradangan karena epididimitis yang tidak diobati dengan baik dapat menyebabkan abses skrotum, infertilitas, atau penyebaran infeksi ke organ lain.

Baca Juga: Begini Cara Mengobati Epididimitis yang Paling Ampuh!

Bagaimana Cara Pencegahan Epididimitis yang Tepat?

Konsultasikan dengan dokter spesialis untuk mencegah epididimitis. Hal tersebut lebih baik daripada Anda harus mengalami nyeri atau sensasi terbakar saat kencing.

Mencegah lebih baik daripada mengobati, bukan? Maka dari itu, lakukanlah hal tersebut.

Berikut adalah berbagai cara pencegahan epididimitis yang tepat:

  • Terapkan kebersihan yang baik: mencuci tangan secara rutin dengan sabun dan air, terutama sebelum makan, setelah makan, setelah menggunakan toilet, dan setelah bersentuhan dengan benda yang kotor.
  • Menghindari hubungan intim yang berisiko: pakailah pengaman, seperti kondom untuk melindungi diri dari penyakit menular seksual. Jangan lupa juga untuk memeriksakan diri secara teratur jika Anda aktif secara seksual.
  • Jaga kebersihan genital: Anda harus memastikan bahwa area genital tetap bersih dan kering. Hindari kelembaban yang berlebihan karena bisa menciptakan lingkungan yang ideal untuk pertumbuhan mikroba.
  • Menjaga sistem kekebalan tubuh: memakan makanan sehat, tidur yang ideal, dan menjaga tubuh agar tetap bugar dapat membantu sistem kekebalan tubuh melawan infeksi.
  • Menghindari cedera di genital: gunakan pelindung selangkangan dan celana dalam yang sesuai agar testis terlindung dari cedera yang dapat mengakibatkan epididimitis.
  • Hentikan kebiasaan merokok: berhenti merokok agar tubuh tidak lebih rentan terhadap infeksi yang dapat menyebabkan peradangan.
  • Monogami: terapkan hubungan seks yang monogami (tidak berganti-ganti pasangan).

Selalu ingat bahwa pencegahan adalah langkah terbaik untuk menghalau berbagai masalah kesehatan.

Demikian artikel yang membahas mengenai cara pencegahan epididimitis. Jika Anda mengalami nyeri, pembengkakan, atau perubahan pada testis, segera hubungi hubungi kami melalui tautan di bawah ini agar mendapatkan perawatan yang tepat.

>>> KONSULTASI ONLINE GRATIS DI SINI <<<

Suka dengan artikel ini?

About the Author: Yusuf Shabran

Pemuda yang masih belajar menulis dan akan terus belajar hingga tinta menipis. Saat ini tengah mendalami konten-konten dan penulisan seputar kesehatan sebagai Content Writer Klinik Apollo.

Leave A Comment