Klinik Apollo, Jakarta – Penting untuk mengetahui bahwa ruam mulut bisa muncul karena berbagai faktor, salah satunya adalah penyakit kelamin.

Kemunculan ruam di berbagai bagian tubuh, termasuk mulut merupakan tanda awal yang perlu diwaspadai karena bisa menjadi indikasi adanya masalah kesehatan yang lebih serius.

Melalui artikel ini, Anda akan mengetahui topik seputar ruam mulut yang mencakup penyebab dan pencegahan yang bisa diaplikasikan sebagai bentuk penjagaan agar kesehatan terjaga. Berikut informasinya.

>> Konsultasi Online Gratis Di Sini <<

Apa Penyebab Ruam yang Timbul di Mulut?

Hubungan intim merupakan cara yang dilakukan antarmanusia untuk memperkuat ikatan dan rasa sayang. Namun, tidak semua aktivitas seksual itu memiliki manfaat.

Seperti pada kasus hubungan seksual yang berisiko. Misalnya, hubungan seks oral tanpa pengaman.

Aktivitas seksual lewat mulut yang tidak dijalankan dengan pendekatan yang baik dapat berisiko mendatangkan penyakit kelamin.

Terdapat penyakit kelamin yang menular karena seks oral, antara lain sifilis dan herpes. Di samping itu, ruam menjadi gejala salah satu gejala dari penyakit kelamin.

Berikut adalah beberapa penyebab ruam di mulut.

  • Herpes Oral

Herpes oral yang juga disebut sebagai herpes labialis atau herpes bibir adalah Infeksi virus herpes yang menyerang mulut, bibir, atau gusi. Infeksi ini disebabkan oleh Herpes simplex virus-1 (HSV-1).

Herpes bibir digambarkan dengan timbulnya ruam, pembengkakan, dan ulkus di sekitar bibir. Ruam ini nantinya akan berubah menjadi luka berisi cairan atau lepuhan.

Sebagian besar penularan herpes simpleks yang mengakibatkan herpes oral terjadi melalui kontak dengan bibir atau organ genital yang terinfeksi.

Salah satu cara penularan herpes oral yang umum terjadi adalah melalui ciuman dengan orang yang terinfeksi virus herpes.

Sebelum ada bintil-bintil merah di mulut, mungkin penderita akan mengalami nyeri tenggorokan, demam, dan tidak nyaman saat menelan makanan.

Setelah itu, bercak-bercak merah sekaligus rasa gatal, bengkak, lepuhan, atau sensasi kesemutan akan muncul di mulut atau bibir.

Penting untuk Anda ketahui juga bahwa Infeksi HSV-1 dapat bertahan sepanjang hidup, yang berarti gejala dapat muncul secara berkala. Untungnya, gejala herpes ini teratasi dengan penggunaan obat antivirus.

>> Konsultasi Online Gratis Di Sini <<

  • Sifilis

Selain menyerang alat kelamin, ternyata bakteri sifilis, Treponema pallidum dapat menginfeksi rongga mulut. Ini bisa muncul sebagai dampak dari praktik seks oral, khususnya pada orang yang terinfeksi penyakit ini sebelumnya.

Sekalipun begitu, tidak semua praktik seks oral akan menyebabkan sifilis. Treponema pallidum memerlukan luka atau celah di bibir atau mukosa mulut agar dapat memasuki tubuh dan menyebabkan infeksi.

Sifilis yang muncul di mulut begitu sulit untuk dikenali karena gejala penyakit ini bisa menyamai suatu infeksi atau keganasan.

Akan tetapi, gejala seperti itu tidak berlangsung lama. Lama-kelamaan tampak semakin parah, baik di dalam mulut, bibir, maupun lidah.

Kemudian, gejala selanjutnya (gejala sekunder) yang muncul setelah timbul jerawat dan peradangan, yaitu ruam di beberapa bagian tubuh, kelenjar getah bening yang membesar, luka, dan sebagainya.

Untuk menghilangkan bintil-bintil merah di mulut akibat sifilis, dokter bisa menggunakan antibiotik. Penting, patuhi setiap anjuran atau saran dari dokter ketika Anda sedang menjalani pengobatan.

Cara Mencegah Ruam agar Tidak Muncul di Mulut

Penyakit kelamin memang bisa disembuhkan. Namun, mencegah lebih baik daripada mengobati, bukan?

Anda membutuhkan pencegahan agar tidak mengalami gejala penyakit menular seksual seperti ruam yang bisa menurunkan kondisi kesehatan.

Baca Juga: Jangan Didiamkan, Begini Cara Mengobati Ruam Kulit yang Ampuh

Berikut adalah beberapa pencegahan ruam mulut yang bisa Anda lakukan:

  • Menggunakan penghalang saat berhubungan intim lewat mulut, seperti dental dam.
  • Menjalani skrining penyakit kelamin secara rutin.
  • Menjalin hubungan tanpa ada hubungan dengan orang lain alias monogami.
  • Menghindari kontak dengan luka atau lepuhan pada pasangan yang terinfeksi.
  • Menjaga kebersihan zakar atau Miss V.

Setiap orang tentu akan mengalami gejala yang berbeda ketika menderita penyakit menular seksual. Jangan tunggu sampai parah. Artinya, lakukan pengobatan sejak dini agar potensi komplikasi tidak besar.

Apabila Anda memiliki tanda yang dicurigai sebagai ruam di area mulut, jangan ragu untuk berkonsultasi kepada kami. Kami akan memberikan solusi medis yang pastinya bermanfaat untuk Anda.

Suka dengan artikel ini?

About the Author: Yusuf Shabran

Pemuda yang masih belajar menulis dan akan terus belajar hingga tinta menipis. Saat ini tengah mendalami konten-konten dan penulisan seputar kesehatan sebagai Content Writer Klinik Apollo.

Leave A Comment