Klinik Apollo, Jakarta – Sering buang air kecil di malam hari membuat istirahat Anda terganggu? Mungkin, memang ada beberapa orang yang mengalami hal demikian.

Tahukah Anda, sering buang air kecil di malam hari disebut dengan nokturia, kondisi yang menandakan adanya suatu penyakit dalam tubuh.

Apabila sering buang air kecil di malam hari, Anda memerlukan penanganan medis untuk mengatasi gejala tersebut.

Apa yang Jadi Penyebab Sering Buang Air Kecil di Malam Hari?

Tahukah Anda bahwa ginjal dapat menghasilkan urine dan berfungsi untuk mengeluarkan racun, bakteri, dan sisa-sisa zat yang berbahaya dari tubuh.

Oleh karena itu, air kemih dapat dikatakan sebagai proses terdetoksifikasi yang alami.

Tingkat frekuensi buang air kecil ini bervariasi pada setiap individu, tergantung dari jumlah asupan cairan, dan tingkat aktivitas dalam sehari.

Pada malam hari, aktivitas yang dapat menambah energi untuk esok harinya adalah tidur. Orang bisa tidur di malam hari tanpa buang air kecil selama kurang lebih 6–8 jam.

Ada kemungkinan, seseorang yang kencing lebih dari sekali pada malam hari menjadi pertanda bahwa ia mengalami nokturia.

Berikut adalah beberapa penyebab dari nokturia atau sering buang air kecil di malam hari.

Baca: Sering Buang Air Kecil, Apakah Kondisi Ini Termasuk Sehat?

1. Banyak Minum di Malam Hari

Individu yang minum secara berlebihan sebelum tidur, maka volume urinenya dapat mengalami peningkatan.

Ginjal akan lebih aktif dalam menyaring darah dan menghasilkan kemih saat seseorang minum banyak cairan menjelang tidur.

Kondisi tersebut dapat mengisi kandung kemih dengan lebih cepat dan membuat individu merasa perlu untuk buang air kecil pada waktu tidur.

2. Infeksi Saluran Kemih

Infeksi saluran kemih bisa menyebabkan peradangan dan iritasi pada saluran kencing. Orang yang mengalami ISK, maka frekuensi berkemih akan semakin tinggi di malam hari.

Selain sering kencing pada malam hari, pengidap infeksi saluran kemih juga dapat mengalami rasa sakit saat berkemih dan suhu tubuh yang meningkat.

3. Gagal Ginjal

Gagal ginjal adalah gangguan ginjal yang dapat menurunkan fungsinya sehingga tidak dapat menyaring dan mengeluarkan limbah dari darah.

Akibatnya, terjadi penumpukan cairan dan zat-zat sisa dalam tubuh, termasuk air kemih yang diproduksi oleh ginjal.

Karena ginjal tidak berfungsi dengan baik, tubuh menghasilkan lebih banyak kemih pada malam hari. Hal ini membuat penderita sering kali merasa perlu buang air kecil saat sedang tidur.

4. Penyakit Kencing Manis

Orang yang menderita penyakit kencing manis atau diabetes melitus, maka kadar gula darahnya tinggi.

Kadar gula yang tinggi dapat membuat ginjal bekerja lebih keras dalam menyaring darah dan mengeluarkan glukosa berlebih melalui air kemih.

Hal ini dapat menyebabkan produksi urine yang lebih banyak, termasuk di malam hari sehingga sering keluar-masuk kamar mandi untuk berkemih.

5. Berusia Lanjut

Seiring bertambahnya usia seseorang, otot-otot kandung kemih dapat semakin melemah sehingga kapasitasnya berkurang.

Kandung kemih yang lebih kecil dapat mengakibatkan seringnya berkemih, termasuk pada malam hari.

Bagaimana Cara Mengatasi Sering Buang Air Kecil di Malam Hari?

Mengatasi BAK di malam hari yang disebabkan oleh bertambahnya usia, banyak minum di malam hari, infeksi saluran kemih, infeksi ginjal, dan gagal ginjal memerlukan pendekatan yang tepat.

Berikut merupakan langkah-langkah yang dapat membantu mengatasi masalah tersebut:

  • Jangan menahan buang air kecil apabila hasrat telah muncul.
  • Mengurangi minum pada beberapa jam sebelum tidur. Berhenti mengonsumsi minuman yang mengandung kafein atau alkohol.
  • Nokturia yang disebabkan oleh infeksi saluran kemih dapat diobati dengan obat antibiotik.
  • Melakukan kontrol terhadap ginjal apabila frekuensi berkemih sering meningkat saat malam akibat penyakit gagal ginjal.
  • Melatih otot-otot kandung kemih dengan latihan kagel.
  • Cobalah tidur dengan kepala yang lebih tinggi dan menggunakan bantal karena ini dapat mengurangi tekanan pada kandung kemih.

Ingatlah bahwa setiap kasus dapat memiliki penyebab yang berbeda, dan untuk masalah kesehatan yang serius, selalu konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan penanganan.

Demikian informasi yang terkait dengan sering buang air kecil di malam hari yang meliputi penyebab dan cara mengatasinya. Sekian pembahasan kali ini. Semoga bermanfaat.

>>> KONSULTASI ONLINE GRATIS DI SINI <<<

Suka dengan artikel ini?

About the Author: Yusuf Shabran

Pemuda yang masih belajar menulis dan akan terus belajar hingga tinta menipis. Saat ini tengah mendalami konten-konten dan penulisan seputar kesehatan sebagai Content Writer Klinik Apollo.

Leave A Comment