Klinik ApolloOrkitis adalah kondisi yang dapat menyebabkan ketidaknyamanan signifikan dan berpotensi menimbulkan komplikasi serius jika tidak terobati.

Mengidentifikasi gejala awal dan mendapatkan pengobatan yang tepat sangat penting untuk memastikan pemulihan yang cepat dan mencegah komplikasi jangka panjang.

Kondisi ini sering kali terabaikan oleh banyak pria, padahal kondisi ini dapat menimbulkan komplikasi serius jika tidak segera tertangani.

Kondisi ini dapat terjadi pada pria dari segala usia, tetapi lebih umum pada pria di atas usia 45 tahun atau pada remaja yang terkena infeksi virus tertentu. Ada 2 jenis utama orkitis yaitu orkitis virus dan orkitis bakteri.

> Konsultasi Online Gratis di Sini <<

 

1. Virus

Paling sering penyebabnya oleh virus gondongan (mumps), biasanya pada anak laki-laki atau remaja yang tidak melakukan vaksinasi.

Penyakit ini akibat gondongan biasanya terjadi sekitar 4 hingga 7 hari setelah timbulnya gondongan.

2. Bakteri

Biasanya terkait dengan infeksi bakteri, termasuk IMS seperti gonore (kencing nanah) atau klamidia, atau infeksi saluran kemih (ISK) yang menyebar ke testis.

Penyebab pada Pria

1. Infeksi Virus Gondongan

Virus gondongan adalah penyebab utama kondisi ini pada anak-anak dan remaja.

Gondongan biasanya mempengaruhi kelenjar parotis (kelenjar air liur), tetapi pada beberapa kasus, virus ini juga dapat menyebabkan peradangan pada testis.

Pria yang terkena gondongan setelah masa pubertas memiliki risiko lebih tinggi untuk mengalami penyakit ini.

Gejalanya akibat gondongan termasuk demam, nyeri testis, dan pembengkakan pada 1 atau kedua testis.

Pembengkakan bisa berlangsung selama beberapa minggu dan dalam kasus yang parah, dapat menyebabkan atrofi testis atau penurunan ukuran testis.

2. Infeksi Bakteri

Bakteri biasanya penyebabnya oleh penyebaran infeksi dari saluran kemih atau prostat ke testis.

IMS seperti gonore (kencing nanah) dan klamidia juga dapat menyebabkan penyakit ini jika tidak terobati.

Pria yang lebih tua dengan pembesaran prostat memiliki risiko lebih tinggi terkena bakteri karena aliran urine yang tersumbat meningkatkan kemungkinan infeksi.

Gejala bakteri meliputi nyeri testis yang parah, pembengkakan, kemerahan pada skrotum, dan terkadang demam atau menggigil. Nyeri bisa semakin parah saat berjalan atau berdiri.

3. Penyakit Menular Seksual (PMS)

PMS seperti gonore (kencing nanah) dan klamidia adalah penyebab umum orkitis pada pria muda yang aktif secara seksual.

Bakteri dari IMS dapat menyebar dari uretra ke epididimis dan testis, menyebabkan peradangan.

Jika tidak terobati, IMS dapat menyebabkan kerusakan permanen pada testis dan masalah kesuburan.

Selain gejala orkitis, IMS juga dapat menyebabkan keluarnya cairan dari penis, nyeri saat kencing, dan kadang-kadang ruam atau luka di area genital.

4. Infeksi Saluran Kemih (ISK)

Infeksi saluran kemih (ISK) yang tidak terobati atau sering kambuh dapat menyebar ke testis, menyebabkan penyakit ini.

Pria yang memiliki gangguan pada saluran kemih, seperti striktur uretra atau pembesaran prostat, lebih rentan terhadap penyakit ini dan terkait dengan ISK.

Gejala ISK termasuk sering kencing, nyeri atau sensasi terbakar saat kencing, dan urine yang berwarna keruh atau berdarah.

Jika infeksi menyebar ke testis, gejala orkitis seperti nyeri dan pembengkakan akan muncul.

5. Trauma atau Cedera pada Testis

Cedera fisik pada testis akibat olahraga, kecelakaan, atau trauma lainnya dapat menyebabkan peradangan dan mengembangkan orkitis.

Meskipun trauma langsung tidak selalu menyebabkan infeksi, peradangan yang terjadi dapat meningkatkan risiko infeksi sekunder.

Nyeri tiba-tiba dan parah pada testis, pembengkakan, dan perubahan warna kulit skrotum adalah tanda-tanda umum cedera yang dapat menyebabkan orkitis.

>> Konsultasi Online Gratis di Sini <<

Penanganannya

1. Diagnosis

Diagnosis penyakit ini mulai dengan pemeriksaan fisik oleh dokter ahli andrologi, yang mungkin melibatkan palpasi testis untuk memeriksa pembengkakan dan nyeri.

Tes tambahan seperti tes darah, tes urine, dan USG skrotum dapat dokter ahli andrologi lakukan untuk mengidentifikasi penyebab penyakit ini dan menilai tingkat keparahan peradangan.

Jika curiga adanya IMS, tes laboratorium akan dokter ahli andrologi lakukan untuk mengidentifikasi bakteri penyebabnya.

2. Pengobatan dengan Antibiotik

Jika orkitis penyebabnya oleh infeksi bakteri, antibiotik akan dokter ahli andrologi resepkan untuk mengatasi infeksi.

Pengobatan harus mulai sesegera mungkin untuk mencegah komplikasi seperti abses atau infertilitas (kemandulan).

Penting untuk menyelesaikan seluruh resep antibiotik meskipun gejala mereda untuk memastikan infeksi sepenuhnya sembuh.

3. Perawatan Simptomatik

Untuk meredakan nyeri dan pembengkakan, dokter ahli andrologi mungkin merekomendasikan penggunaan kompres dingin pada skrotum, istirahat di tempat tidur, dan penggunaan penyangga skrotum.

Obat-obatan antiinflamasi no nsteroid (OAINS) dapat membantu mengurangi nyeri dan peradangan.

Hindari aktivitas berat dan berhubungan seksual sampai gejala benar-benar hilang.

4. Pengobatan untuk Virus

Penyakit yang penyebabnya oleh virus, seperti gondongan, biasanya tidak memerlukan antibiotik karena infeksi virus tidak merespons antibiotik.

Pengobatan fokus pada mengelola gejala dengan istirahat, kompres dingin, dan obat-obatan pereda nyeri.

Jika penyakit akibat gondongan terjadi pada remaja atau pria dewasa, sangat penting untuk memantau gejala dan segera mencari perawatan medis jika nyeri atau pembengkakan semakin parah.

5. Pencegahan

Pencegahan orkitis melibatkan menjaga kebersihan pribadi, melakukan hubungan seksual yang aman dengan menggunakan kondom (pengaman atau pelindung), dan vaksinasi gondongan.

Bagi pria yang berisiko tinggi terkena IMS, tes rutin dan pengobatan segera untuk infeksi apa pun sangat penting.

Vaksinasi gondongan sangat dokter ahli andrologi anjurkan untuk anak-anak dan remaja untuk mencegah penyakit akibat gondongan di masa dewasa.

Baca juga: Bagaimana Cara Penularan Penyakit Orkitis? Simak Penjelasannya

Solusi Terbaik Atasi Orkitis di Klinik Apollo

Apakah Anda tahu mengapa pria dapat mengalami orkitis? Orkitis adalah peradangan pada testis yang penyebabnya oleh infeksi, termasuk dari penyakit menular seksual (PMS) atau virus seperti gondongan.

Jika Anda merasakan nyeri atau pembengkakan pada testis, jangan abaikan gejalanya!

Klinik Apollo Jakarta menyediakan pengobatan efektif untuk mengatasi orkitis, dokter ahli andrologi mendukung dengan fasilitas medis terkini.

Segera hubungi kami melalui WhatsApp di nomor 0812-1230-6882 atau kunjungi kontak kami di website untuk informasi lebih lanjut.

Suka dengan artikel ini?

About the Author: Yulia

Yulia adalah seorang Content Writer di Klinik Apollo yang sudah berkecimpung di dunia kesehatan penyakit kelamin sejak tahun 2017.