Klinik Apollo, Jakarta – Gonore adalah infeksi menular seksual yang menginfeksi siapa pun, termasuk pemuda-pemudi. Gejala infeksi pada remaja tidak selalu sama dengan orang dewasa sehingga penting untuk memahami tanda gonore yang mungkin muncul pada mereka.

Salah satu dari banyaknya gejala gonore yang muncul adalah perih saat berkemih. Ketika mengalami hal tersebut, penting untuk pemeriksaan ke dokter spesialis. Maka dari itu, simak artikel ini agar Anda mengetahui tanda-tanda gonore pada remaja dan perawatan medisnya agar infeksi tidak menyebar kepada orang lain terutama pasangan Anda.

Tanda-Tanda Gonore yang Berbahaya

Sebagian dari Anda, mungkin tidak asing dengan “Neisseria gonorrheaea” atau ada beberapa yang belum mengetahui istilah tersebut, bukan? Neisseria gonorrhoeae atau Gonococcus merupakan bakteri yang menyebabkan infeksi gonore atau penyakit kencing nanah pada pria dan wanita dari segala umur, termasuk mereka yang masih remaja.

Bakteri tersebut bisa menyebarluaskan infeksi kepada orang-orang muda yang berhubungan seksual dengan cara tidak aman melalui bagian-bagian tubuh, yaitu penis, vagina, mata, rektum, oral, dan tenggorokan. 

Setelah terinfeksi, mungkin beberapa di antara pengidap tidak memiliki tanda-tanda raja singa, tetapi hal tersebut bisa muncul kapan saja. Berikut adalah tiga tanda gonore pada remaja yang bisa menimbulkan bahaya.

1. Sakit saat berkemih

Sakit saat proses berkemih bisa menjadi salah satu tanda dari gonore. Infeksi terjadi pada saat bakteri menyerang saluran kemih, uretra, dan laki-laki dan perempuan yang terinfeksi.

Saat bakteri tersebut masuk ke dalam tubuh, pengidap mungkin mengalami peradangan di uretra yang menyebabkan nyeri saat berkemih.  Namun, tanda yang muncul pada kawula muda tidak selalu sama dengan orang dewasa. 

2. Keluarnya cairan dari alat kelamin

Tanda penyakit gonore yang kedua ini adalah peradangan uretra atau saluran urine yang menyebabkan cairan keluar dari organ vital. 

Munculnya air dengan tekstur cair dari kemaluan remaja karena gonore juga disertai dengan indikasi lain. Misalnya, perut nyeri atau panas tinggi. 

3. Ruam pada genital atau anus

Ruam di genitalia atau anus bisa menjadi tanda penyakit kencing nanah. Tanda tersebut biasanya timbul beberapa hari pasca -terinfeksi dan menimbulkan sensasi yang tidak nyaman.

Mikroba yang memicu gonore dapat menyebar ke daerah genital dan anus, terutama jika mereka terlibat dalam pengaplikasian seksual oral atau anal tanpa alat kontrasepsi. 

Pada remaja perempuan, kondisi tersebut dapat menyebabkan radang panggul atau servisitis–dapat menyebabkan nyeri perut, sakit panas, dan perdarahan antar periode.

Apakah Tanda Gonore Permanen?

Kemunculan gonore pada laki-laki dan perempuan yang memasuki akil baligh memang tidak dapat dipungkiri, apalagi penyakit menular seksual tersebut menyertai mereka dengan berbagai tanda.

Tanda-tanda yang ada seperti yang sudah disebutkan di atas. Namun, apakah tanda gonore permanen? Tanda atau gejala yang muncul pada pengidap gonore dapat diatasi dengan terapi yang obat.

Terapi dapat berupa obat atau metode pendukung dari dokter spesialis. Penyakit itu bisa hilang setelah beberapa hari atau pekan usai penyembuhan. 

Gonore dapat menimbulkan banyak penyakit lain yang berbahaya jika pengidap tidak meminta pertolongan medis. Oleh karena itu, segera konsultasi dengan dokter agar mendapatkan perencanaan terapi penyakit raja singa.

Konsultasi Gratis dengan Dokter Klinik Apollo

Klinik Apollo adalah Klinik Kelamin Jakarta yang berada di lokasi strategis, memiliki standar internasional, serta perlengkapan terbaru dan modern.

Klinik Apollo mampu mengatasi berbagai penyakit kelamin. Kami akan melayani Anda dengan cepat, tepat, dan profesional. Anda tidak perlu khawatir karena biaya penanganan sangat terjangkau. 

Klinik Apollo yang merupakan spesialis penyakit kelamin sangat mengutamakan kepuasan dan kesembuhan setiap pasiennya dengan memprioritaskan pasien pada setiap pelayanan dan pengobatan.

Anda dapat memanfaatkan layanan konsultasi medis secara daring melalui WhatsApp, telepon, maupun live chat secara gratis jika memiliki pertanyaan seputar penyakit kelamin. 

Suka dengan artikel ini?

About the Author: Yusuf Shabran

Pemuda yang masih belajar menulis dan akan terus belajar hingga tinta menipis. Saat ini tengah mendalami konten-konten dan penulisan seputar kesehatan sebagai Content Writer Klinik Apollo.

Leave A Comment