Klinik Apollo, Jakarta – Trikomoniasis parah adalah infeksi menular seksual (IMS) yang penyebabnya oleh protozoa parasit bernama Trichomonas vaginalis.

Infeksi ini dapat menyebabkan gejala yang mengganggu dan memerlukan perhatian medis segera.

Dalam artikel ini, kita akan membahas lebih lanjut tentang trikomoniasis parah, termasuk gejala, penyebab serta pilihan pengobatan yang tersedia.

>> Konsultasi Online Gratis di Sini <<

Gejala Trikomoniasis Parah

Trikomoniasis parah dapat menimbulkan berbagai gejala yang mempengaruhi organ reproduksi wanita dan pria. Inilah gejala yang mungkin muncul:

  • Keputihan yang berlebihan

Wanita yang terinfeksi mungkin mengalami keputihan yang berubah warna dan berbau tidak sedap. Keputihan ini juga bisa berwarna hijau atau kuning.

  • Rasa tidak nyaman atau nyeri

Wanita dapat mengalami rasa tidak nyaman atau nyeri saat kencing atau berhubungan seksual. Pria juga dapat merasakan ketidaknyamanan saat kencing atau ejakulasi.

  • Iritasi dan pembengkakan

Daerah genital dapat menjadi berwarna merah, bengkak dan teriritasi akibat infeksi.

  • Gatal-gatal

Gatal-gatal pada area genital adalah gejala umum trikomoniasis parah.

  • Gejala pada pria

Pria yang terinfeksi mungkin mengalami gejala yang lebih ringan atau tidak ada gejala sama sekali. Namun, beberapa pria dapat merasakan iritasi pada penis atau dalam uretra.

>> Konsultasi Online Gratis di Sini <<

Penyebab dan Pengobatan Trikomoniasis Parah

Infeksi trikomoniasis parah penyebabnya oleh Trichomonas vaginalis, parasit protozoa yang dapat hidup dalam saluran reproduksi wanita dan pria.

Infeksi ini umumnya menyebar melalui hubungan seksual, baik vaginal maupun oral. Orang yang aktif secara seksual memiliki risiko lebih tinggi terinfeksi.

Jika Anda mengalami gejala yang mencurigakan, sangat penting untuk mencari perawatan medis.

Dokter ahli akan mendiagnosis trikomoniasis parah melalui pemeriksaan fisik, tes laboratorium atau sampel cairan dari area yang terinfeksi.

Pengobatan trikomoniasis parah biasanya melibatkan pemberian pengobatan antibiotik.

Dokter ahli mungkin juga akan merekomendasikan pasangan seksual Anda untuk melakukan tes dan pengobatan jika perlu, untuk mencegah penyebaran kembali infeksi.

Pencegahan

Langkah-langkah pencegahan yang dapat Anda lakukan untuk menghindari trikomoniasis parah meliputi:

  • Penggunaan pelindung seksual

Menggunakan kondom (pengaman) atau pelindung seksual lainnya saat berhubungan seksual dapat membantu mengurangi risiko infeksi.

  • Tes secara teratur

Terutama bagi mereka yang aktif secara seksual dengan pasangan seksual yang berbeda, tes rutin untuk infeksi menular seksual (IMS), termasuk trikomoniasis sangat penting.

Baca juga : Gejala trikomoniasis, mulai dari kulup bengkak hingga keputihan

  • Konsultasi terbuka

Berbicara terbuka dengan pasangan seksual tentang riwayat seksual dan kesehatan reproduksi dapat membantu mengurangi risiko penyebaran infeksi.

Trikomoniasis parah bukanlah kondisi yang seharusnya terabaikan. Dengan diagnosis yang tepat dan pengobatan yang sesuai, Anda dapat pulih sepenuhnya dari infeksi ini.

Jika Anda mengalami gejala yang mencurigakan, segera hubungi dokter ahli untuk mendapatkan perawatan yang perlu.

Suka dengan artikel ini?

About the Author: Yulia

Yulia adalah seorang Content Writer di Klinik Apollo yang sudah berkecimpung di dunia kesehatan penyakit kelamin sejak tahun 2017.

Leave A Comment