Tumbuh Kutil di Kelamin? Begini Cara Mengatasinya!

Apakah tumbuh kutil di kelamin berbahaya? Kutil di kelamin adalah pertumbuhan lunak yang muncul di alat kelamin.

Mereka adalah infeksi menular seksual (IMS) yang disebabkan oleh strain risiko rendah dari human papilloma virus (HPV).

Strain ini, HPV 6 dan HPV 11, berbeda dari strain berisiko tinggi yang dapat menyebabkan displasia serviks dan kanker.

Berikut Klinik Apollo akan memberikan penjelasan mengenai tumbuhnya kutil di kelamin, mari simak.

Risiko Tumbuh Kutil di Kelamin

Img: klinikapollojakarta.com

Setiap orang yang aktif secara seksual rentan terhadap komplikasi HPV, termasuk kutil di kelamin.

Infeksi HPV menjadi bahaya tumbuhnya kutil di kelamin bagi wanita karena strain berisiko tinggi juga dapat menyebabkan kanker serviks dan kanker vulva.

Sebagian kutil di kelamin disebabkan oleh risiko rendah HPV tipe 6 dan tipe 11.

Ada 30 jenis hingga 40 jenis HPV yang secara khusus mempengaruhi alat kelamin, tetapi hanya beberapa dari jenis ini yang menyebabkan kutil di kelamin.

Faktanya, HPV sangat umum sehingga sebagian besar orang yang aktif secara seksual mendapatkannya di beberapa titik.

Namun, virus tidak selalu menyebabkan komplikasi seperti kutil di kelamin.

Kutil di kelamin biasanya disebabkan oleh jenis HPV yang berbeda dari jenis penyebab kutil di tangan atau bagian tubuh lainnya.

Namun, kutil kelamin lebih sering terjadi pada orang yang:

• Memiliki banyak pasangan seksual.
• Memiliki sistem kekebalan tubuh yang lemah.
• Berusia di bawah 30 tahun.
• Merokok.
• Kutil di kelamin adalah jenis infeksi HPV yang berisiko rendah.

Mereka juga dapat menyebabkan perubahan prakanker pada sel-sel serviks atau displasia, dan dapat menyebabkan:

• Kanker penis.
• Kanker dubur.
• Kanker tenggorokan.
• Kanker kerongkongan.

Baca Juga: Penyakit Kutil Kelamin Bisa Sembuh? Begini Caranya!

Gejala dah Dampak Tumbuh Kutil Kelamin

Kutil kelamin menular melalui aktivitas seksual, termasuk seks oral, seks vaginalm dan seks anal.

Anda mungkin tidak mulai mengembangkan kutil selama beberapa minggu atau selama beberapa bulan setelah infeksi.

Kutil di kelamin tidak selalu terlihat oleh mata manusia. Mereka mungkin muncul sebagai sekelompok kutil atau hanya satu kutil.

Pada pria, kutil dapat muncul di penis, skrotum, selangkangan, paha, di dalam anus atau di sekitar anus.

Pada wanita, kutil dapat muncul di bagian dalam vagina atau anus, di luar vagina atau anus dan di leher rahim.

Kutil di kelamin juga bisa muncul di bibir, di mulut, di lidah atau di tenggorokan orang yang pernah melakukan kontak seksual oral dengan orang yang mengidap HPV.

Bahkan jika Anda tidak dapat melihat kutil di kelamin, mereka masih dapat menyebabkan gejala, seperti keputihan, gatal, berdarah dan terasa terbakar.

Jika kutil di kelamin menyebar atau membesar, kondisinya bisa tidak nyaman atau bahkan menyakitkan.

Metode Pengobatan dan Cara Mendiagnosis

Untuk mendiagnosis kondisi ini, dokter akan melakukan hal berikut:

• Menanyakan mengenai kesehatan dan riwayat seksual Anda. Ini termasuk gejala yang Anda alami dan apakah Anda pernah berhubungan seksual, termasuk seks oral tanpa kondom atau pengaman oral.
• Melakukan pemeriksaan fisik pada area di mana Anda mencurigai adanya kutil. Dokter Anda mungkin dapat mendiagnosis kutil di kelamin hanya dengan melihatnya.

Pada wanita, dokter mungkin juga perlu melakukan pemeriksaan panggul, karena kutil di kelamin dapat terjadi jauh di dalam tubuh Anda.

Sementara kutil di kelamin yang terlihat sering hilang seiring waktu, HPV sendiri dapat bertahan di sel-sel kulit Anda.

Ini berarti Anda mungkin mengalami beberapa gejala selama hidup Anda. Jadi mengelola gejala itu penting karena ingin menghindari penularan virus ke orang lain.

Kutil kelamin dapat ditularkan ke orang lain bahkan ketika kutil tidak terlihat atau gejala lainnya.

Berikut ada beberapa prosedur untuk menghilangkan kutil di kelamin, antara lain:

• Cryosurgery atau kutil beku.
• Pengobatan laser.
• Eksisi atau memotong kutil.
• Pengobatan intravena interferon.

Kutil pada tangan dan kutil pada kelamin, penyebnya yaitu karena jenis HPV yang berbeda.

Pengobatan yang dirancang untuk area tubuh lainnya seringkali jauh lebih kuat daripada pengobatan yang digunakan pada alat kelamin.

Menggunakan pengobatan yang salah dapat menyebabkan lebih banyak komplikasi daripada kesembuhan.

Beberapa pengobatan rumahan, bermanfaat dalam mengobati kutil kelamin, namun tidak terbukti jelas.

Selalu periksa dengan dokter sebelum mencoba pengobatan rumahan.

Cara Mencegahnya

Untuk membantu mencegah tumbuh kutil di kelamin, tersedia vaksin HPV, kondom dan metode penghalang lainnya:

• Pengobatan dapat melindungi orang dari semua jenis kelamin dari jenis HPV paling umum yang menyebabkan kutil di kelamin dan juga dapat melindungi dari jenis HPV yang terkait dengan kanker serviks.
• Orang-orang dari usia 9 tahun hingga usia 45 tahun dapat menerima vaksin ini. Mereka diberikan dalam serangkaian, tergantung pada usia. Ke 2 jenis vaksin harus diberikan sebelum orang tersebut menjadi aktif secara seksual, karena paling efektif sebelum seseorang terpapar HPV.
• Menggunakan kondom atau pengaman gigi setiap kali berhubungan seksual juga dapat menurunkan risiko tertular kutil di kelamin.

Jika Anda berpikir memiliki kutil di kelamin, konsultasikan dengan dokter. Selain itu, penting untuk mengkonsultasikannya dengan pasangan seksual Anda.

Segera Konsultasi di Klinik Kelamin Jakarta

Img: klinikapollojakarta.com