Klinik Apollo, Jakarta – Perlu Anda ketahui, beberapa bahaya keputihan berwarna hijau pada wanita. Keputihan adalah kondisi alami pada wanita yang biasanya tidak menjadi masalah serius.

Namun, jika keputihan berubah warna menjadi hijau, ini bisa menjadi tanda adanya masalah kesehatan yang lebih serius.

Keputihan berwarna hijau bisa menjadi pertanda infeksi atau gangguan lainnya yang perlu ditangani dengan serius. Artikel ini akan membahas bahaya keputihan berwarna hijau, termasuk tanda-tanda, penyebab, dan pengobatannya.

>> Konsultasi Online Gratis di Sini <<

Tanda-Tanda keputihan Berwarna Hijau

Keputihan normal biasanya berwarna putih atau bening dengan sedikit bau yang tidak terlalu kuat.

Namun, jika Anda mengalami keputihan berwarna hijau, ini bisa menjadi tanda adanya masalah kesehatan. Beberapa tanda-tanda keputihan berwarna hijau meliputi:

  • Warna hijau atau kekuningan

Keputihan yang berwarna hijau atau kekuningan bisa menjadi tanda adanya infeksi.

  • Bau yang tidak normal (abnormal)

Untuk keputihan yang berbau busuk atau tidak sedap juga merupakan tanda adanya masalah.

  • Gatal atau iritasi

Sedangkan keputihan yang menyebabkan gatal atau iritasi pada area genital bisa menjadi tanda adanya infeksi atau gangguan lainnya.

  • Nyeri atau sensasi terbakar

Keputihan berwarna hijau juga dapat disertai dengan nyeri atau sensasi terbakar saat kencing atau berhubungan seksual.

Baca juga: Mengatasi Keputihan Berlebihan dan Gatal pada Vagina Wanita

Penyebab Keputihan Berwarna Hijau

Ada beberapa penyebab yang mungkin menyebabkan keputihan berwarna hijau, termasuk:

  • Infeksi jamur

Infeksi jamur seperti kandidiasis dapat menyebabkan keputihan berwarna hijau.

  • Infeksi bakteri

Infeksi bakteri seperti bakterial vaginosis (BV) atau infeksi menular seksual (IMS) seperti klamidia atau gonore (kencing nanah) juga bisa mengakibatkan keputihan berwarna hijau.

  • Iritasi kimia

Penggunaan produk kimia atau sabun yang mengganggu keseimbangan pH di area genital dapat menyebabkan keputihan berwarna hijau.

  • Kehamilan ektopik

Keputihan berwarna hijau, disertai dengan rasa sakit di perut, dapat menjadi tanda kehamilan ektopik yang berbahaya.

>> Konsultasi Online Gratis di Sini <<

Pencegahan Keputihan Berwarna Hijau

Untuk mencegah keputihan berwarna hijau, Anda dapat melakukan beberapa langkah pencegahan, termasuk:

  • Jaga kebersihan

Membersihkan area genital secara teratur dengan air dan sabun ringan.

  • Hindari produk kimia

Hindari penggunaan produk kimia atau douching yang dapat mengganggu keseimbangan pH di area genital.

  • Praktik aman seksual

Menggunakan kondom (pengaman atau pelindung) dan berkomunikasi dengan pasangan seksual mengenai riwayat infeksi menular seksual (IMS) dapat membantu mencegah infeksi menular seksual (IMS).

  • Perhatian perubahan

Jika Anda mencurigai adanya masalah, seperti perubahan warna keputihan, segera berkonsultasi dengan dokter ahli.

Konsultasi Online Gratis Bahaya Keputihan Berwarna Hijau di Klinik Apollo

Jika Anda mengalami keputihan berwarna hijau, sangat penting untuk segera berkonsultasi dengan profesional kesehatan.

Mereka dapat melakukan pemeriksaan fisik dan tes untuk menentukan penyebabnya. Pengobatan akan tergantung pada penyebabnya. Ini mungkin termasuk penggunaan obat-obatan antijamur, antibiotik, atau perawatan lainnya.

Selain itu, hindari melakukan autodiagnosis atau mengobati sendiri dengan produk tanpa resep.

Keputihan berwarna hijau dapat menjadi tanda adanya masalah yang lebih serius, dan pengobatan yang tepat diperlukan untuk mencegah komplikasi lebih lanjut.

Keputihan berwarna hijau adalah tanda yang penting untuk tidak diabaikan.

Ini bisa menjadi gejala masalah kesehatan yang serius, dan penanganan medis yang tepat diperlukan untuk mencegah komplikasi lebih lanjut.

Jangan ragu untuk mencari bantuan medis jika Anda mengalami keputihan berwarna hijau atau gejala yang mengkhawatirkan lainnya.

Untuk itu lakukan konsultasi secepatnya dengan dokter ahli, layanan konsultasi online kami terbuka selama 24 jam.

Suka dengan artikel ini?

About the Author: Yulia

Yulia adalah seorang Content Writer di Klinik Apollo yang sudah berkecimpung di dunia kesehatan penyakit kelamin sejak tahun 2017.

Leave A Comment